More Than Words - Bab 171 Jangan panggil aku keponakan (1)

[Pria Tertampan di Ibukota] mengirimkan emoji yang sedih.

[Pria Tertampan di Ibukota]: "Bibi Kecil, aku tidak bisa pergi. Kamu dan Grisellin saja, aku akan men-traktir kalian.”

[Pria Tertampan di Ibukota]: "Tidak tahu ada apa, aku diminta untuk melakukan perjalanan bisnis hari ini. Baiklah jika aku harus pergi, tetapi mengapa harus membeli tiket pesawat termalam, aku sudah terjebak di bandara selama empat jam! Empat jam! Sial, aku bosan sampai mati! "

Di seberang layar, Selena Xia bisa merasakan tatapan kusut Michael Han, dan dia langsung tertawa.

[Gadis Tercantik di Ibukota]: "Keponakanku, bersabarlah. "

[Pria Tertampan di Ibukota] Pria Tertampan di Ibukota: "Jangan panggil aku keponakan! Sudah berapa kali aku bilang! Aku tidak bisa menerima jika saat taman kanak-kanak kamu memanggilku kak Michael, dan sekarang kamu memanggilku keponakan!"

[Gadis Tercantik di Ibukota]: "Keponakan, keponakan, keponakan, keponakan, keponakan.”

[Pria Tertampan di Ibukota] mengirimkan satu deret emoji marah.

Selena Xia membalas dengan emoji "tertawa”, lalu menutup laman pembicaraan dengan Michael Han.

Dia minum teh susu sambil memikirkan kejadian "Grisellin Song" tadi.

Tidak ada yang memiliki nama yang sama dengan Grisellin di perusahaan ini, dan Michael Han tidak membeli barang dengan nama Grisellin Song. Bagaimana mungkin ada kurir untuk Grisellin Song?

Mungkinkah ... Fenny? Tapi mengapa Fenny menggunakan nama Grisellin Song?

Fransisca Gao? Apakah karena dia bermusuhan dengan Fransisca Gao, dia menggunakan nama Grisellin Song?

Berpikir sampai sini, Selena Xia menggerakkan ujung jari-jarinya dan mendongak sejenak.

Hampir tujuh atau delapan menit setelah Lucy menceritakan kejadian itu ... tujuh atau delapan menit ... mungkin Fenny baru saja tiba di lantai bawah untuk mengambil barang dari kurir itu dan sekarang menuju ke atas ...

Memikirkan ini, dia berdiri dan berlari menuju lift.

Sesampainya di lantai atas, dia tidak memasuki area kantor, tetapi mencari sudut dan bersembunyi.

Dia benar-benar datang ke sini hanya untuk mencoba-coba, dia tidak berharap bahwa setelah tiga menit, lift berhenti di lantai atas, dan Fenny benar-benar keluar dengan kurir itu.

Alih-alih kembali ke kantornya, Fenny memasuki kamar mandi.

Sekitar sepuluh menit kemudian, Fenny keluar dari kamar mandi. Di tangannya ada sebuah kotak kecil. Dari kemasannya, itu adalah perhiasan dari merek terkenal. Selena Xia mengerutkan kening, dengan tenang mengamati Fenny, dan mendapati bahwa Fenny mengenakan kalung emas di lehernya.

Setelah Fenny kembali ke kantornya, Selena Xia diam-diam menyelinap ke kamar mandi, lalu mencari-cari, dan akhirnya menemukan kotak kurir yang dibuang di tempat sampah di bagian terdalam.

Selena Xia menggunakan handuk kertas mengambil kotak itu. Informasi di atas kotak sebagian robek, tetapi dia masih melihat beberapa kata dan melihat nomor ponsel.

Selena Xia mengeluarkan ponselnya, melihat nomor telepon Fenny, dan menemukan bahwa nomor di kotak itu sama persis dengan nomor telepon Fenny.

Tanpa diduga, tebakannya benar.

Fenny benar-benar menghubungi Fransisca Gao dengan nama Grisellin Song.