More Than Words - Bab 887 Di Bukit Tumbuh Pohon Subur, Dalam Hatiku Ada Cinta Untukmu (1)

Dia sangat ingin mengatakan satu kata kepada Selena Xia, kamu jangan nangis, tapi dia tidak dapat membuka mulut lagi.

Dia juga ingin mengatakan satu kata, bayinya dikarenakan bisa bernama Morgan, itu karena ada pohon di gunung dan cabang di pohon, tapi aku menyukaimu dan kamu tidak tahu.

Dia masih ingin menemui pria itu lagi, meskipun tidak lama dia akan menikah, tapi dia tetap ingin menemuinya... ...

Tidak salah lagi, mulutnya bilang mau membawa bayi pergi mencari jodoh, dalam hatinya tetap tidak bisa melupakannya... ... sampai matipun tidak bisa melupakannya.

Selena Xia jelas sudah merasakan tenaga Grisellin Song yang menangkap tangannya pelan-pelan menurun, sampai akhirnya, ketika benar-benar lepas dari jarinya, kepala dia seolah-olah dipukul oleh tongkat saja, otaknya kosong, bahkan air mata pun lupa mengalir.

Setelah sekian lama, dia baru memanggil sekata dengan suara kecil: “Grisellin?”

Responnya adalah diam, itu semacam rasa diam yang membuatnya panik.

“Grisellin? Grisellin?” Dia memanggil terus, berulang kali memanggil, tidak tau berapa kali dia memanggil, sampai akhirnya, mulutnya hanya mengeluarkan suara tangisan terisak.

Dia bisa merasakan napasan Grisellin Song, juga bisa merasakan detak jantung Grisellin Song, tapi dia takut, takut... ... Grisellin Song begitu tutup mata, dia dengannya tidak akan bertemu lagi.

“Hai? Hai! Hai ——”

Tiba-tiba ada suara yang sangat rendah, yang masuk ke dalam telinga Selena Xia.

Dia kiri kanan melihat sekali, dinding yang tua, jendela yang kecil, tidak ada seorang pun, dia mengira dirinya salah dengar, matanya memerah dan menunduk kepala lagi, hanya pandangannya kali ini masih belum jatuh di muka Grisellin Song, suara itu berbunyi lagi: “Hai, hai, atas... ...”

Selena tanpa sadar mengangkat kepala, melihat atap yang tidak tertutup rapat, dan muka ganteng Michael Han yang tertiarap di atas, matanya tiba-tiba mencerah: “Mi... ...”

Hurufnya ini masih belum diucapkan, Michael Han yang di atap, sudah membuat gerakan suruh diam terhadapnya.

Selena Xia tau maksudnya, menyuruhnya jangan mengejutkan orang-orang di luar, dia segera menutup mulut, kemudian Michael Han baru mengulurkan tangan, menunjuk tembol yang di depan situ, berkata dengan gerakan mulut: “Banyak orang, tidak bisa kukalahkan... ...”

Selena Xia: “... ...” Mengatakan satu kata aku tidak dapat mengalahkannya yang begitu lantang.

Tapi di saat sekarang ini, bukan saatnya untuk menghina Michael Han lemah, Selena Xia sangat cepat langsung menunjuk Grisellin Song yang sudah pingsan, mengunakan bahasa tubuhnya yang berantakan, memberitahu Michael Han untuk cepatan memikirkan cara menolong orang.

Juga tidak tau apa Michael Han bisa mengerti bahasa isyarat ciptaan sendiri itu, mengangguk-angguk kepala terhadapnya, kemudain sangat cepat langsung menjatuhkan ke bawah sarung selimut, empat sudut sarung selimut diikat dengan kain robek sprei yang sama.

“Ini empat set yang baru aku beli, paket baru diambil... ...” Michael Han yang tertiarap di atas, menjelaskan kepada Selena Xia dengan mengunakan gerakan mulut.

Selena Xia tidak menghiraukan Michael Han, mengunakan sekuat tenaga, menaruhkan Grisellin Song di sprei atas dengan sangat hati-hati, kemudian menarik-narik samping spreinya, setelah memastikan sangat kokoh, lalu mengangguk kepala ke Michael Han.

Michael Han menarik dari atas, Selena Xia mendorong dari bawah, untung saja selama Grisellin Song hamil, sangat memperhatikan makanan, beratnya ringan, ditambah bangunan pabrik juga tidak terlalu tinggi, sangat cepat tangan Michael Han sudah menangkap lengan Grisellin Song, kemudian merangkul punggungnya, setengah tarik setengah mengendongnya ke atap.

Dibanding Grisellin Song, Selena Xia yang sadar, meminjam tenaga Michael Han yang menarik ke atas, dengan mudah sudah memanjat sampai ke atap.

Hanya tiga orang, saat mau kabur dari atap, dibawah telah menyebar kemari satu suara: “Gawat, dua perempuan itu telah kabur!”