More Than Words - Bab 1037 Kehilangan Ingatan (1)

Sambil William Han berkata, dia mengangkat ujung jarinya yang indah, lalu menunjuk ke tempat lain ...

Tempat itu bahkan lebih tersembunyi, dan seharusnya Giovanni Chen yang berjuang melukisnya, sebelum dia meninggal.

Sama seperti huruf “Wei” itu, masih digambar di tembok dengan noda darah, tapi itu bukan kata atau bagian dari kata tertentu, tetapi tiga tanda kurung.

Selena Xia menatap bagian tempat itu, dia merasa bingung, akhirnya melirik ke arah William Han untuk meminta bantuan.

Dia mengerti arti pandangan Selena, lalu William Han sedikit mengubah arah foto.

Dari sudut pandang Selena Xia, tiga tanda kurung yang tidak beraturan itu menjadi seperti sebuah susunan, dua tanda kurung menghadap ke bawah, sisanya sebuah lengkungan yang menghadap ke atas di tengah dua tanda kurung ... itu jelas-jelas sebuah… sebuah…

Selena Xia berseru, "Wajah tersenyum? Sebelum Giovanni Chen meninggal, dia berjuang untuk menggambar sebuah wajah yang tersenyum?"

"Tapi sekali lagi, apa maksudnya dia menggambar wajah tersenyum? Wajah tersenyum ... wajah tersenyum ..." Untuk sementara waktu, Selena Xia berbisik-bisik sendiri, kemudian dia menatap mata William Han, saat dia berbicara, kebetulan William Han juga sedang menggerakkan bibirnya, kedua orang itu tampak terpana dan mengatakan dua kata itu secara bersamaan: " Tiara."

"Iya, Tiara.." William Han berkata lagi, dan mengulanginya lagi, "Kamu lihat, ada sedikit darah di bagian depan wajah yang tersenyum, ini sangat tipis, hanya sebagian ini yang dapat dilihat, tetapi dapat ditebak, dia ini ingin menulis angka 1, aku pikir saat itu Giovanni Chen sudah kehilangan kesadarannya, sudah sangat lemah dan energinya tidak cukup, jadi tidak bisa menulis nama Tiara sepenuhnya, jadi menggunakan cara ini ... "

" Tiara tidak mungkin adalah Q, jadi, maksud Giovanni Chen, adalah sedang memberi tahu kami, bahwa Tiara tahu siapa itu Q… Tapi Tiara masih satu tahun lebih muda darimu, antara keluarga Han dan dendam Q, kamu saja tidak ingat, bagaimana dia bisa tahu siapa itu Q!?” Semakin Selena Xia berpikir, dia semakin bingung," Kamu bilang ... Petunjuk yang ditinggalkan oleh Giovanni Chen, apa bisa dipercaya? Mungkinkah demi melindungi Q, lalu dia menyesatkan kita? "

“Tidak mungkin.” Ada yang menjawab pertanyaan Selena Xia, bukan William Han, tetapi Warren Xie yang tidak tahu kapan sudah berdiri di pintu.

Nada suaranya terdengar tegas.

"Pada saat ini, dia tidak perlu berbohong kepada kita, aku sangat mengenal dia, jika dia tidak berbicara, jika dia tidak menipu kita… Bahkan untuknya, dia akan mengatakan yang sebenarnya." Kata Warren Xie yang sambil berbicara, dia berjalan sampai ke sebelah tempat tidur, menunggu dia mendekat, Selena Xia baru menyadari, bahwa di tangannya ada sebuah buku harian yang sangat tua : "Ini adalah peninggalannya, aku juga baru setelah kembali dari kantor polisi, tiba-tiba teringat bahwa dia memiliki kebiasaan untuk mencatat kondisi pasien, aku menelusuri hal-hal yang dia tulis sebelumnya, lalu aku benar-benar menemukan beberapa petunjuk ... "

Sambil berkata, Warren Xie membuka buku harian itu, "Ini adalah beberapa pengalaman perawatan yang dia catat ketika dia menyelamatkan Nona Tiara itu ... Salah satu dari catatan ini tertulis kalimat seperti itu ... Selain Tiara memiliki kerusakan psikologis yang sangat serius, aku mencurigai bahwa dia ada kehilangan ingatan, tetapi tidak ada dasar yang mengarah ke sana ... "

William Han mengerutkan kening: "Kehilangan ingatan?"

Selena Xia membaca hal-hal yang ditulis oleh Wiri Han sebelumnya, dan melihat dengan teliti lagi apa yang ditulisnya, kemudian juga berkata: "Maksud dari Kakak kedua, dia mencurigai bahwa Tiara melupakan sesuatu yang sangat penting?"

Warren Xie: "Iya, dan mungkin ingatan Nona Tiara yang hilang, mungkin adalah jawaban yang selalu kita inginkan."