More Than Words - Bab 935 You are my light (1)

Suara itu sangat lembut dan enak di dengar, kecepatan bicaranya tidak cepat juga tidak terlalu lambat, tetapi kata-kata yang diucapkannya membuat orang yang mendengar sulit untuk menolaknya

Selena Xia berbalik dan melihat Jack He yang mengenakan jas putih dan kacamata berbingkai hitam, berjalan keluar dari pintu darurat clubs, kemudian mendekati mereka sambil berkata: "Lucy Chen, robohkan pintunya."

"Ya, bos." Lucy Chen membawa gergaji listrik dan mengikuti Jack He keluar dari pintu darurat. Setelah mendengarkan instruksi Jack He, dia menjawab dan langsung menuju ke pintu.

Hanya sekejap mata, pintu itu sudah dibor hingga membentuk sebuah lubang besar oleh gergaji yang dipegang oleh Lucy Chen.

Pelayan: "Sebentar, apa yang kalian lakukan ini, aku ..."

Jack He maju lagi dua langkah, dengan mimik wajah yang sopan menghadap ke arah pelayan tersebut, dengan sopan mengatakan:"Nona, mohon untuk tidak panik terlebih dahulu, jika kedepannya bos kamu ingin menyelidiki masalah ini, dan dia bersedia berdamai denganku, kamu bisa langsung menguhubungi diriku..... ini adalah kartu namaku."

Jack He mengeluarkan kartu nama hitam dengan tulisan berwarna emas, dan menyerahkannya kepada pelayan: "Tentu saja, jika bosmu tidak bersedia berdamai, dia juga bisa melaporkan ke pihak yang berwenang bahwa aku telah mendobrak masuk clubs dan menghancurkan barang milik clubs, singkat cerita, apapun kondisinya, aku akan bertanggung jawab! "

Pelayan: "..." Semua konsekuensi telah dipikirkan olehnya, haruskah dia mengatakan bahwa orang ini termasuk sosok yang peduli? Atau haruskah dia mengatakan bahwa orang tersebut meski tahu dirinya bersalah tetapi dia tidak ingin mengakui kesalahannya?

Apapun ceritanya, pintunya sudah di bor, dia tetap harus menjelaskan sesuatu kepada bosnya..... sambil berpikir, pelayan itu meraih dan mengambil kartu nama Jack He.

Melihat pelayan itu sudah menerima syarat yang diberi Jack He, Selena Xia baru berkata, "Mengapa kamu bisa ada di sini?"

"Aku ..." Jack He menjawab dengan terbata-bata, sebenarnya dia ingin mengatakan "Aku mengkhawatirkanmu", tapi dia akhirnya tidak mengatakannya dan menelan kembali kata-kata peduli tersebut, baru menggerakkan bibirnya dan menjelaskan lagi: "Aku takut kamu tidak bisa menanganinya, jadi kebetulan aku ada disekitaran sini tadinya, jadi datang untuk melihat kondisimu."

Lucy Chen mendengar kalimat ini melalui suara keras alat gergaji, dan menoleh ke arah Jack He.

Kenyatannya bukanlah seperti itu? Jelas-jelas tadi karena Nona Selena menelepon bos, dan bos mendengar suara nona Selena sedikit cemas, dan bos berubah menjadi gelisah kemudian tidak bisa berdiam diri di rumah, lalu berkata bahwa dirinya harus datang sendiri ke clubs untuk memastikan apakah Nona Selena itu baik-baik saja.

Meskipun Lucy Chen adalah asisten Jack He, namun dia juga dianggap sebagai pengawal Jack He, meskipun dia terlihat tinggi, kurus, dan lemah, tetapi sebenarnya dia mampu sekaligus melawan sepuluh pria yang ada di depannya, dia memiliki sifat yang keras dan kasar dalam menyelesaikan masalah, tidak lama kemudian, pintu tersebut sudah digergaji hingga membentuk sebuah lubang besar.

Hanya melihat sebuah lemari menahan di pintu..... Tidak heran dia dan pelayan tadi tidak bisa membuka pintu tersebut ...

Saat Selena Xia berpikir untuk menyuruh semua orang bekerja sama untuk menyingkirkan lemari tersebut, namun tiba-tiba Lucy Chen berkata "Minggir", kemudian dia mundur beberapa langkah kebelakang dan di bantu oleh kekuatan berlari kemudian menendang jauh lemari tersebut.

Selena Xia melihat sudah ada celah antara lemari dan pintu, cukup baginya untuk masuk ke dalam, dia langsung masuk pada detik berikutnya.

Setelah masuk ke gudang, Selena Xia mengeluarkan teleponnya, menyalakan lampu senter, dan berjalan masuk.

Dia melihat William Han berada di sudut paling dalam di gudang yang ditinggalkan ini.

Kemeja putih pria itu penuh darah, dahinya dibasahi oleh keringat dan wajahnya pucat dan menakutkan.

Selena Xia maju lagi dua langkah sampai pada hadapan William Han, dia baru menyadari bahwa lengan bagian kiri William terdapat dua goresan pisau, salah satu goresannya sangat dalam, dan masih meneteskan darah segar, dan dia mencengkeram pisau buah dengan erat di tangan kanannya ...…

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu