More Than Words - Bab 1004 Aku Harus Mengambil Resiko Ini (2)

“Tidak ada tapi-tapian, Carlos. Kamu tahu kita harus mencari tahu siapa orang ini. Jadi, aku harus ambil resiko.”

Orang itu telah melukai banyak orang terdekatnya, bahkan William Han. Selena Xia tidak bisa tinggal diam dan membiarkannya begitu saja.

Selama dia bisa mencari tahu identitas orang itu, tidak hanya resiko, dia bahkan bisa mengorbankan hidupnya.

Carlos Lin menatap Selena Xia yang tampak yakin. Dia tidak lagi membujuknya. Dia hanya bisa melepaskan tangannya dari jendela mobil dan berkata, “Baiklah. Tapi, kamu harus hati-hati.”

“Jangan khawatir. Aku bisa menjaga diri.” Selena Xia tersenyum ke Carlos Lin. Dia lalu menginjak pedal gas dan meninggalkan tempat parkir bawah tanah itu.

***

Berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari ponsel Regina Tsu, dia harus bertemu dengan Q di KTV yang terletak di selatan kota.

Selena Xia mengemudi mengikuti navigasi. Setelah menemukan KTV, dia lalu berhenti. Seorang pria muda berambut pirang mendekatinya, “Nona Tsu?”

Selena Xia mengangguk. Dia tidak tahu dengan siapa dia berbicara, jadi dia memilih untuk tidak berbicara.

“Bos sudah tiba. Dia sudah menunggumu selama sepuluh menit. Kamu harus cepat, kalau tidak bos tidak akan senang.” ujar si pria muda itu.

“Baiklah.” Selena Xia bergegas turun dari mobil dan cepat-cepat mengikuti pria berambut pirang itu.

KTV dibangun di bawah tanah. Tempat ini tidak memiliki jendela di sepanjang koridornya. Lampunya juga remang-remang. Jika sudah berada didalamnya, orang akan sudah menentukan siang dan malam.

Setelah menyusuri koridor dan mengambil dua belokan, pria berambut pirang itu akhirnya berhenti di depan sebuah bilik. Dia lalu mengetuk pintu bilik. Setelah kata ‘masuk’ terdengar, dia baru membuka pintu dan menoleh ke Selena Xia.

Selena Xia terdiam sejenak. Pria muda itu tidak menunjukkan tanda kalau dia akan masuk ke bilik itu. Akhirnya, Selena Xia tersenyum dan masuk ke dalam.

Pria muda itu tidak ikut masuk. Dia berdiri diluar untuk menjaga pintu.

Balkon bilik itu sangat luas dan gelap. Selena Xia mengambil beberapa langkah ke dalam lalu mendapati seseorang duduk di sofa kulit berwarna hitam.

Orang itu mengenakan baju longgar, topeng, juga topi di tengah musim panas begini.

Dengan pakaian seperti itu, Selena Xia tidak bisa menentukan apakah orang itu pria atau wanita.

Namun, dengan bantuan Thalia Lu dan Asisten Pribadi Zhang, Selena Xia tahu suara orang itu telah diproses oleh pengubah suara dan suaranya terdengar ambigu, entah pria atau wanita. Ketika orang itu berkata ‘masuk’ barusan, Selena Xia langsung tahu kalau orang itu adalah Q. Selena Xia berjalan kedepan orang itu. Lalu, melalui alat pengubah suara yang dia pasang di kerahnya, dia menyapa, “Bos.”

Q menggerakkan badannya, namun alis dan matanya tertutup oleh topi. Selena Xia tidak tahu apakah orang ini melihatnya atau tidak. Dia hanya menjawab dengan suara kaku, “Kamu akhirnya datang juga.”

“Ya.” jawab Selena Xia, “Jalannya sedikit macet. Jadi, aku terlambat.”

“Tidak masalah. Kamu tidak sebegitunya terlambat.”

Q diam sejenak, lalu menambahkan, “Temani aku ke suatu tempat.”

“Baik, Bos.” ujar Selena Xia tanpa ragu. Dia tampak tenang.

Q berdiri dan berjalan ke balkon.

Selena Xia mengikutinya.

Setelah meninggalkan KTV, Q berkata, “Masuk ke mobil.”

“Baik.”

Dia lalu mengikuti Q kedalam sebuah mobil van.

Pria berambut pirang itu duduk di kursi kemudi. Selena Xia takut dia akan ketahuan. Jadi, jika Q tidak bicara, dia juga diam saja.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu