More Than Words - Bab 1051 kamu,itu kamu (1)

Mata Rossy Han berangsur-angsur penuh dengan ketidaksenangan: "Selena, aku benar-benar tidak mengerti mengapa kamu begitu agresif menargetkan aku? Benar, dua kali Tiara dalam kesulitan aku ada disana, tetapi Tiara adalah anak aku, apakah aku salah pergi ke Asisten Pribadi Zhang untuk melihatnya? Lagi pula, Tiara itu darah dagingku sendiri. Menurutmu, aku akan membunuh anak aku sendiri? Kamu bertanya kepada ibu-ibu yang berada di sini, siapa yang tega begitu kejam terhadap anak mereka sendiri?!"

Dihadapkan dengan pertanyaan yang keras dari Rossy Han, nada bicara Selena Xia menjadi jauh lebih serius: "Ya, apa yang kamu katakan benar, tetapi dasarnya kamu bukan ibunya.”

Selena Xia mengatakan ini, dan orang-orang yang berada disana terkejut.

"apa?"

"Apanya yang bukan ibunya?"

"Ini mengatakan bahwa Rossy Han bukan ibu Tiara Han?"

"..."

Saat semuanya sedang kebingungan, Rossy Han tersenyum seolah-olah dia mendengar beberapa lelucon konyol: "Selena, kamu benar-benar sangat bisa membuat lelucon."

"Aku tidak sedang membuat lelucon. Meskipun aku tidak tahu siapa kamu, aku bisa yakin bahwa kamu pasti bukan Rossy Han!" Selena Xia melihat bibirnya Rossy Han seperti ingin mengatakan sesuatu tetapi dia tidak memberinya mengatakan sesuatu, dan berkata lagi, "Aku rasa kamu pasti sangat penasaran. Bagaimana aku tahu bahwa kamu bukan Rossy Han, Alasannya sederhana. Gelang giok di pergelangan tangan kamu masih ada lukisan cat air yang berada di kamar kamu."

"Awalnya, aku benar-benar percaya denganmu. Aku selalu mengira kamu adalah bibi Rossy Han. Bahkan ketika aku datang kepadamu hari itu dan berbicara dengan kamu begitu lama, aku tidak merasakan ada yang aneh, tapi barusan, Aku mengatakan bahwa gelang giok di pergelangan tangan kamu sangat beruntung, tidak hancur. Tindakan selanjutnya adalah kamu memegang gelang giok... Tindakan itu, mengingatkan aku bahwa ketika aku datang kepada kamu hari itu, kamu belum selesai menyelesaikan lukisan cat air itu... Wanita di lukisan cat air itu adalah tindakanmu tadi ... "

"Jika kamu adalah Rossy Han, mengapa melukis dirimu sendiri? Jika kamu adalah Rossy Han, setelah melukis dirimu sendiri, mengapa saat kamu memeriksa kembali lukisan cat air itu, tatapan kamu begitu sentimental?”

"Aku selalu penasaran, mengapa kamu melukis wanita yang sama berulang kali, dengan pakaian putih, rambut hitam, dan tanpa wajah ... sekarang aku mengerti, alasannya Cuma ada satu, Rossy Han sudah mati, kamu berpenampilan seperti Rossy Han, dan setiap hari menggambar Rossy Han ... Alasan kamu tidak berani melukis wajahmu adalah karena ... kamu takut ... kamu takut terlihat oleh orang lain, tetapi jika kamu sudah teliti, masih menunjukkan kekurangan ... "

Setelah mendengarkan analisis Selena Xia, Rossy Han yang duduk di kursi roda, mengangkat tangannya dan bertepuk tangan: "Luar biasa, luar biasa, tapi ... buktinya? Selena Xia, aku adalah Rossy Han, Rossy Han adalah aku, kau begitu spekulasi, tetapi aku adalah Rossy Han ... "

“Benarkah?” Selena Xia dengan tenang membalas perkataan Rossy Han. “Kamu benar-benar berpikir aku tidak punya bukti?”

Rossy Han tidak berbicara.

"Masih ingat Wiri Han? Dia pernah merawat Tiara ..." kata Selena Xia, dan mengeluarkan buku harian yang sudah sangat lama: "Dia punya kebiasaan mencatat kondisi pasien. Dalam buku harian ini, Ini mencatat kondisi Tiara ... buku harian terakhir Wiri Han sebelum kematiannya, yaitu tentang Tiara, didalamnya memiliki kalimat seperti ini... "