More Than Words - Bab 809 Hanya mempunyai sinyal untuk dia seorang (1)

Terhadap ekspresi asisten pribadi Zhang yang hancur, William hanya mengalihkan pandangan dengan datar, lalu fokus ke berkas di tangannya yang dipenuhi tulisan, sebentar kemudian, tanpa sadar dia menoleh ke belakang……

Tempat duduk wanita itu sudah kosong, mejanya masih belum dibereskan oleh pelayan, ada dua lembar tisu di atasnya, segelas kopi yang belum disentuh, dan jus buah yang sudah terminum setengah.

Itu adalah jus buah yang tadi diminum wanita itu……

William mengamati jus buah berwarna pink itu agak lama, lalu pandangannya jatuh pada sedotan di gelas.

Dia hanya menatap sedotan itu selama satu detik, lalu mendadak berdiri serta keluar dari ruangan, dia berlari ke depan jus itu dan mengambil sedotan di dalamnya.

Di saat dia mengangkat sedotan dan melihat ujungnya dari dekat, tanpa sadar ujung jarinya bergetar.

Di saat ini juga ada seorang pelayan datang membereskan meja, melihat tindakan William, ia menatapnya dengan aneh, melihat dia masih mengamati sedotan tersebut dengan fokus, pelayan tersebut pun mengeluarkan suara : “Tuan……”

William tersadar dari lamunannya, dilihatnya pelayan sekilas, lalu baru menyadari tindakannya saat ini tidak sedap di pandnag, ia pun memasukkan sedotan itu ke sakunya, kemudian menganggukkan kepala dengan sopan ke pelayan dan kembali ke ruangannya.

Setelah kembali ke tempat duduknya, William baru mengeluarkan sedotan dari sakunya, diamatinya ujung sedotan yang digigit hingga tampak dua bekas gigi yang kecil sekali, perlahan pandangan matanya seolah jauh dari kenyataan……

Dia sungguh tidak mengerti, kenapa ia bisa menemukan perasaan yang sama persis ketika bersama Selena dalam diri seseorang yang sama sekali berbeda dengan Selena……kalau bukan satu orang yang sama, mengapa hatinya bisa tergerak, ada keinginan untuk mendekatinya, dan merasa emosi yang tidak terkendalikan ketika melihat dia menonton video yang terlarang untuk anak di bawah umur dan bercerita soal para pria yang memakai celana renang tipis?

Harus diketahui, dia yang tadi melakukan perbuatan yang begitu di luar dugaan karena pengaruh kecemburuannya……Sama seperti malam itu ketika dirinya ulang tahun, dia dan Selena diculik, kemudian diselamatkan oleh Hadley dan Selena memberikan berbagai pujian ke Hadley, tanpa bisa menahan kecemburuannya, dia langsung menyumbat bibir Selena dengan bibirnya……

Di dunia ini, yang bisa membuat seseorang yang selalu rasional seperti dia hilang kendali, hanya Selena saja.

Harus diketahui, satu bulan yang lalu, karena melihat dia tidak bersemangat, nenek mengatur seseorang yang 80 persen mirip dengan Selena, setelah dirias bisa dikatakan wanita yang sama persis muncul di hadapannya, ditatapnya wajah yang ia rindukan setiap hari itu, namun hatinya tidak merasakan apa pun.

Hanya wanita bernama Cheryl ini, adalah pengecualian……Jadi, dia selalu berusaha, ingin mencari sesuatu yang sama dengan Selena dalam diri Cheryl, tapi selalu saja tidak ada hasil.

Sampai saat ini……akhirnya dia menemukannya……

Sambil berpikir, ujung jari William menyentuh bekas gigi di sedotan.

Selena suka menggigit sedotan, di dunia ini orang yang suka menggigit sedotan banyak, tapi Selena berbeda dengan mereka, dia suka gigit di tempat yang sama, serta menggunakan gigi gingsulnya yang tajam, dia akan menggigit sedotan tersebut sampai ada dua lubang yang kecil sekali.

Dan di saat ini, sedotan yang ia pegang di tangannya……ada bekas yang demikian……

Dengan jelas William merasakan hati yang awalnya sudah mau putus asa itu, mulai membara sekali lagi.