More Than Words - Bab 977 Bermimpi HIngga Disini, Mimpi Berakhir (1)

"Sore ini pukul dua lewat 37 meint, dijalan utama terjadi kecelakaan mobil, pemilik mobil kecelakaan parah dan terlihat tidak hidup......setelah diselidiki oleh wartawan, pemilik mobil adalah CEO perusahaan besar Han, William Han...."

Didalam siaran berita itu, videonya terlihat sebuah mobil tertabrak parah dibagian depannya dan ada foto yang terlihat mengeluarkan asap hitam.

Hanya dengan sekali lirikan saja Selena sudah menyadari bahwa gantungan didalam mobil itu dan yakin bahwa itu adalah milik William.

Foto itu lalu berubah menjadi sebuah video, didalam video, ambulan tiba dan seorang lelaki yagn berpakaian jas hitam dan kepalanya penuh darah diangkat turun dari mobil, gerakan orang-orang sangatlah cepat, dia langsung diantarkan keambulan tapi Selena melihat sebuah kancing yang sangat familiar baginya dilengan lelaki itu.

Selena merasa kaget dirinya bahkan hampir pingsan.

Badannya lemas dan duduk diatas kursi hingga sesaat barulah kembali menekan mousenya untuk melihat ulang siaran berita itu, sebelum selesai melihatnya, Selena sudah terlemas dimeja.

20 menit yang lalu, William masih saja memberikan like di timelinenya mengapa 20 menit kemudian muncul kejadian seperti begini?

Didalam berita mengatakan bahwa.......sepertinya tidak ada jejak hidup......apa maksudnya ini? Artinyanya William mati ditempat?

Selena langsung sesak nafas, dia dengan susah payahnya mengambil hp dan dengan tangan yang gemetaran menelepon sebuah nomor.

nomor Hadley sedang sibuk........

Sleena terus menelepon dan setelah berkali-kali tetap seperti begini, disaat dia ingin menelepon orang lain, teleponnya berbunyi, Hadley yang tadinya terus menjawab panggilan telepon membalsanya.

Selena gemetaran dan bergegas menerima telepon, "Hadley, berita itu..... itu........"

Bahkan Selena tidak berani mempertanyakan lagi lebih lanjut.

Hadley yang berada disisi lain telepon seperti tahu apa yang ingin dipertanyakan kepadanya, dia menjawab dengan nada bicara berat, "iya."

Hanya sebuah kata saja, telepon Selena langsung terjatuh, dan menabrak menja.

Teleponnya masih belum diakhiri, Selena masih bisa dengan sedikitnya mendengar suara Hadley, "Benar, Direktur Han sekarnag sudah diantarkan ke dokter, namun keadaannya tidak terlalu baik....."

sleena tidak tahu apa kelanjutan dari Hadley, setelah dia sedikit sadar kembali, teleponnya sudah diakhiri.

Selena memegang hpnya dan memanggil sebuah mobil, dia lalu bangkit dan berlari kearah pintu, baru dua langkah saja kakinya sudah lemas dan dia terjatuh dilantai, dia ingin bangun namun dia tidak bisa mengeluarkan tenaga sama sekali.

Giovanni yang duduk diluar kantor Selena setelah mendengar suaranya bergegas mendorong pintu kantor Selena, melihat adegan Selena yang seperti itu dia bergegas masuk, "Ada apa Anda, Ketua Selena?"

Selena tidak mengatakan apa-apa, dia membiarkan Giovanni menopangnya bangun lalu dia mencoba untuk melangkah, namun dia menyadari bahwa kakinya lemas, dia menyuruh Giovanni untuk terus menopang dirinya hingga kemobil yang berada dilantai bawah.

Setelah Selena tiba dirumah sakit, didalam kantor Warren sudah ramai sekali, selain keluarga Han, masih ada para pemegang saham Perusahaan Besar Han dan bahkan Jimson dan Fedric juga sudah disana.

Selena berjalan kebagian paling luar dari kerumunan dan tidak mengatakan apa-apa, dia mendengar suara Warren, "Nyonya Besar Han, turut berduka cita."

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu