More Than Words - Bab 524 Bukankah Ini di Sebut Mesum? (2)

Setelah nada bicaranya menjadi tenang, tidak jauh dari panggung, pembawa acara telah mulai berbicara : “Apa kabar semuanya, sangat senang dikesibukan kalian, kalian masih meluangkan waktu untuk menghadiri acara pertahun Perkumpulan Banyan Tree untuk penghargaan, sekarang aku mengumumkan, acara penghargaan secara resmi dimulai......”

Seluruh ruangan bertepuk tangan dengan antusias.

Untuk menunjukkan kesopanan, Selena Xia tidak menjawab wanita paruh baya tersebut, tetapi hanya tersenyum dan menghadap panggung, dan bertepuk tangan sama seperti orang lain.

Setelah suara tepuk tangan mulai mereda, pembawa acara memulai topik pembicaraan, dengan suara yang lantang membicarakan tentang prosedur penilaian.

Selena Xia memiringkan kepalanya, dan mendekati wanita paruh baya tersebut, dan menanggapi keraguan wanita paruh baya itu : “Benar, syarat dia terhadap wanita sangat cabul, bukankah ini disebut mesum? Ohh, katanya pendirinya adalah wanita, benar juga, aku telah salah sangkah, dia bukan seorang yang mesum......”

Selena Xia tidak sadar, wanita tua yang duduk disebelah wanita paruh baya tersebut, wajahnya menunjukan ekspresi yang sedang sangat marah seperti ingin memotongnya saat itu.

Tetapi, saat Selena Xia mengatakan “Dia bukan seorang yang mesum” kata-kata ini, wanita tua yang umurnya bisa menjadi ibu Selena Xia, ekspresinya perlahan berubah, tetapi kemarahannya belum sepenuhnya menghilang.

Tetapi setelah beberapa detik ekspresinya berubah, dia mendengarkan Selena Xia kembali berkata : “Dia adalah wanita cabul......”

Gadis kecil ini benar-benar tidak tahu apa-apa!

Dia marah dan ingin mengangkat tangannya untuk menampar wajah Selena Xia, tetapi responnya terlambat, wanita paruh baya tersebut telah mengetauhi bahwa dia sedang sangat marah, dengan diam-diam mengulutkan tangannya dan menghentikannya, menyuruhnya untuk tenang, kemudian dengan wajah yang ramah, menjawab perkataan Selena Xia : “Ini pertama kali seseorang mengatakan pendiri Perkumpulan Banyan Tree seperti ini, benar-benar pertama kali.”

Pertama kali seseorang mengatakan pendiri Perkumpulan Banyan Tree seperti ini...... kalimat ini berulang kali dipikirkan oleh Selena Xia, lalu dia menatap wanita paruh baya itu dengan ragu, dan dengan suara yang pelan dia bertanya : “Apakah kamu mengenali Pendiri Banyan Tree yang sangat terkenal itu?”

“Tidak kenal .” Wanita paruh baya itu menggelengkan kepalanya, “Apakah menurutmu aku mengenalnya? Lagi pula dia begitu mesum, begitu cabul......”

Selena Xia berpikir sejenak, dan juga merasa meraka tidak mungkin mengenalnya : “Benar juga, kakak itu sangat cantik, sangat elegan, jika mengenalnya, pasti sudah duduk didepan, dan tidak duduk disebelah ku lagi .”

“

“Kakak?” wanita paruh baya itu tersenyum : “Gadis kecil, seharusnya kamu memanggil ku bibi.”

“Bibi?” Selena Xia mengamati wanita paruh baya tersebut dari atas sampai bawah : “Kamu...... terlihat hanya sepuluh tahun lebih tua dari ku, bagaimana bisa memanggil mu bibi?”

Wanita paruh baya tersebut tersenyum, dan mendekati telinga Selena Xia : “Gadis kecil, aku sudah mau umur 70 tahun.”

Tujuh, tujuh puluh...... Selena Xia mengamati mengamati wanita yang umurnya hampir sama dengan ibunya itu, dia sangat terkejut.

“Tetapi gadis kecil, jika kamu suka memanggil ku Kakak, maka panggil lah seperti itu, aku tidak keberatan .” wanita tersebut menatap Selena Xia yang sedang terkejut, dan senyuman meluap dari wajahnya.

Wanita yang duduk disebelah wanita parug baya itu tampaknya lebih tua, tetapi ternyata umurnya lebih muda darinya, mendengarkan kata tersebut seketika muncul kecemburuan : “......” sejak awal sudah dikatakan baik-bail, didunia ini, hanya dia seorang yang dapat memanggilnya kakak!