More Than Words - Bab 1042 Jadi sepakat dengan ini? (1)

Sampai sore, para pelayan secara berangsur-angsur menyebarkan berita tentang panggilan telepon pagi hari.

Ternyata Nona Xiao tiba-tiba berteriak semalam, mengambil barang dan menghancurkan barang seperti orang gila, akhirnya memegang kepala dan berteriak sakit kepala… …ketika diantar ke rumah sakit, Nona Xiao dalam kondisi demam tinggi dan tidak sadarkan diri, namun meskipun begitu, kata-kata omong kosong keluar dari mulut Nona Xiao, karena suaranya terlalu rendah, tidak ada yang tahu apa yang diucapnya.

Di rumah tua berikutnya, setiap hari orang-orang berbisik masalah keluarga Han.

“Nyonya tua tidak turun ke bawah dalam dua hari, pertama tidak diketahui keberadaan Tuan muda Michael, sekarang malah cucu perempuan menjadi gila, tekanan terlalu berat, mungkin tidak tahan… …”

“Aku lihat memang begitu, aku mendengar 小翠 mengatakan, ketika dia mengantarkan obat kepada Nyonya tua di pagi hari, ketika Ibu Zhang menerima obat, ada darah di sapu tangan di tangannya, sepertinya Nyonya tua sudah muntah darah.”

“Tidak tahu apa yang telah dilakukan keluarga Han, keluarga yang awalnya sangat makmur, akhirnya terpecah-pecah sekarang… …”

“……”

“Nyonya tua sudah jauh lebih baik hari ini, apa yang terjadi?”

“Sepertinya sudah ada kabar dari Nona Xiao, Dokter Xie menemani Nona Xiao untuk diwawancarai seorang teman dokternya, teman dokter itu sangat mahir, telah menenangkan hati Nona Xiao yang, kemudian menurunkan demam… …”

“……”

“Hari ini aku tanpa sengaja menelepon Nyonya tua untuk bertemu, mengatakan bahwa sepertinya Nona Xiao tidak terlahir bisu.”

“Apa? Apakah nona Xiao terlahir bisu? Aku selalu berpikir terlahir!”

“Aku juga berpikir begitu. tetapi hari ini, aku baru mengetahui, ternyata Nona Xiao mengalami trauma pada waktu kecil, dan mengalami amnesia, bahkan sampai tidak bisa berbicara… …apa yang harus dikatakan, tiba-tiba Nona Xiao menjadi gila hari itu, sepertinya teringat kembali masalah yang terlupakan, yang menyebabkan sakit kepala… …”

…

Tiara Han yang berada dirumah tua keluarga Han, pada saat ini sedang jongkok didepan villa sebuah pulau kecil, mengenakan rok panjang, dengan topi berbunga-bunga.

Tidak jauh dibawah atap, dua orang pria berdiri.

Kedua orang pria itu tidak berbicara sama sekali, matanya terpaku pada tubuh Tiara Han.

Sepuluh menit kemudian, Asisten Pribadi Zhang yang mengenakan lengan pendek hitam, menoleh dan melirik Jack He yang berdiri di samping, kemudian dia menatap Tiara Han sebentar, kemudian kembali melihat tubuh Tiara Han.

Dua puluh menit kemudian, Asisten Pribadi Zhang menoleh lagi dan menatap Jack He, melihatnya masih seperti itu, matanya terpaku pada Tiara Han.

Tiga puluh menit kemudian… …Asisten Pribadi Zhang yang tidak bisa bersabar dan mengatakan: “Tuan He, diluar sangat panas, aku saja yang menjaga Nona Xiao, kamu dan Dokter Xie, masuk untuk istirahat siang sebentar.”

Jack He mengangkat tangan, memegang kaca mata, dan menatap dengan lembut: “Terima kasih atas perhatiannya, tetapi tidak perlu, aku telah berjanji kepada gadis itu, tidak akan membiarkan Nona Han hilang dari pandanganku sedikitpun.”

Asisten Pribadi Zhang: “Nyonya hanya mengatakannya terlalu berlebihan, selain itu… …ketika Nona Xiao tidur di malam hari, bukankah kamu juga mengawasinya?”

Jack He melirik pada Asisten Pribadi Zhang: “Ada, dia tinggal di kamar itu, aku telah memasang monitor.”

Asisten Prinadi Zhang: “… …”

Beberapa saat berlalu, diam-diam Asisten Pribadi Zhang mengeluarkan kata “Bajingan” di dalam hati.