More Than Words - Bab 889 Apa Sudah Mengerti? (1)

“Ini semua bukan terutama, yang utama adalah perkataan selanjutnya aku, kamu kasih aku ingat dengan jelas setiap kata!”

“Aku mau Grisellin Song hidup, aku tidak peduli kamu mengunakan cara apapun, dia mesti hidup, kalau aku kembali hidup-hidup, dan dia terjadi apa-apa, aku akan membunuhmu; kalau aku tidak kembali hidup-hidup, bertemu dengannya di dunia bawah, aku akan menjadi hantu ganas menyiksa kamu setiap malam sampai mati!”

“Apa sudah mengerti?”

Saat Selena Xia berkata empat huruf terakhir, semuanya itu dengan meremes keluar dari lubang gigi.

Michael Han sebenarnya sedikit benci perempuan di depan mata ini, dia merasa kemunculannya telah merebut posisi bibi kecilnya yang di dalam hati paman kecil, tapi pada saat ini, dia malah merasa ketika dia mengatakan kata-kata ini, sangat ramah dan mesra, seolah-olah dia melihat bibi kecil.

Selena Xia melihat Michael Han menatap dirinya, lama tidak bersuara, tenaga mencengkam kerahnya semakin besar: “Perkataan aku, apa kamu sudah mengerti?”

Michael Han merespon kembali, mengangguk dua kali dengan kencang: “Aku mengerti.”

Berhenti sejenak, Michael Han berkata lagi: “Kamu tenang saja, aku akan melindungimu.”

Meskipun tidak ada kata-kata kamu ini, aku juga akan melindunginya dengan baik.

Selena Xia ini baru perlahan-lahan melepaskan cengkeraman kerah Michael Han, kemudian dia menundukkan kepala menatap Grisellin Song, berkata dengan lembut “Terima kasih”, tidak tunggu Michael Han berbuat respon apapun, sudah berbalik badan pergi.

Seperti tadi dia dengan Grisellin Song terkunci di kamar kecil itu, dia dan Grisellin Song satu hari lahirnya, Grisellin Song lebih besar satu jam dari dia, jadi dari kecil sampai besar selalu melindunginya... ... saat ini, pada akhirnya tidak ada orang berebutan dengannya, akhirnya giliran dia yang menjaganya sekali dengan sewenang-wenang.

...

Perempuan itu hilang dengan cepat, hanya sekejap, sudah tidak tau kemana.

Michael Han sedikit khawatir, tapi dia lebih khawatir Grisellin Song di pelukannya, dia tidak berani bergerak, dia mendengar dengan tenang gerakan disekitar, karena di pinggiran kota, ketika malam tiba, terlihat sangat tenang, sedikit suara pun bisa menyebar sangat jauh, tidak lama, dia sudah mendengar suara teriak kesakitan, dia mengenalinya, itu suara perempuan Cherly Xia yang berpura-pura menjadi Grisellin Song.

Suara itu, berjarak jauh dengannya, dia pun bisa mendengarnya, orang lain tentu saja juga bisa mendengarnya, sangat cepat ada suara lain berbunyi.

“Suara itu sepertinya keluar dari situ... ...”

“Cepat, cepatan lihat ke situ... ...”

“Aku melihat ibu hamil itu, dia lari ke barat, cepat kejar... ...“

Banyak suara langkah kaki masuk ke dalam telinga Michael Han, beberapa datang dari tempat yang jauh, beberapa datang tidak jauh darinya, tapi tidak lama, suara-suara itu menghilang dari arah barat.

Michael Han tau, orangnya telah dibawa pergi oleh gadis itu, dia tunggu sekitarnya sunyi, mengendong Grisellin Song keluar dari kontainer, dengan cepat berlari ke pinggir jalan, membuka pintu mobil, menaruh Grisellin Song masuk dengan berhati-hati.

Setelah dia masuk ke dalam mobil, sambil menyalakan mobil, sambil mengambil hp mulai menelepon.

...

William Han dikarenakan bisa setuju nenek, menemui Direktur Chen dengan putri temannya, itu karena putri teman Direktur Chen terlalu mirip dengan Selena Xia, tapi ketika melihat wajah aslinya, jelas wajahnya sama persis, dilihat dengan teliti tidak bisa melihat perbedaan diwajahnya, tapi membuat William Han merasa perempuan didepan mata yang bernama Regina Tsu ini, dengan Selena Xia manapun juga tidak mirip.

Makanan ini, tentunya terasa hambar.

Nyonya Besar Han dan Direktur Chen di tengah perjalanan mencari alasan lalu pergi, meninggalkan dia dengan Regina Tsu berdua.

Dia tidak bermaksud untuk membuka mulut berbicara, Regina Tsu tampaknya malu, juga tidak membuka mulut berbicara.

Suasana di dalam ruang pribadi tenang dan juga canggung.

Regina Tsu menatap William Han sebentar, pada akhirnya tetap tidak tahan, berinisiatif mengeluarkan suara: “Apa Tuan Han belajar di negara amerika?”

William Han seperti tidak mendengar saja, tidak ada respon, tapi daya perhatiannya malah ditarik oleh tas yang gantung di samping.

Itu tas yang dibawa Regina Tsu, merek lama, itu hadiah pertama dia berikan kepada Selena Xia... ...tapi warnanya tidak sama, Regina Tsu ini warna hitam, yang dia kasih Selena warna putih.

Regina Tsu melihat William Han menatap terus tasnya, wajahnya sedikit memerah, berpikir inisiatif lagi membuka mulut berbicara, hp di dalam kantong William Han, tiba-tiba berbunyi.