More Than Words - Bab 247 Semua kosong (1)

Membuka kotak pesan dan hal pertama yang ia lihat adalah dua pesan yang dikirim oleh biadab itu menggunakan dua nomor ponsel yang berbeda.

"Aku benar-benar ingin membeli rumahmu, jadi bisakah kamu memikirkannya?"

"Jika kamu tidak puas dengan harga yang kuberikan padamu, kamu boleh buka harga, tidak peduli berapa banyak, uang akan aku transfer dalam hitungan detik."

Biadab yang ingin membeli rumah ini, sangat bersikeras!

Harga yang sekarang mereka tawarkan bahkan bisa membeli rumah mewah di pusat kota.

Apa ia sudah gila?

Selena Xia mengabaikan dua pesan dan membuka pesan ketiga yang belum dibaca.

Ini dari Yasmine: "Adik keempatku, aku baru-baru ini menyelesaikan syutingku dan akan kembali ke Beijing, aku lumayan tidak sibuk, minggu depan apa kamu ada waktu? aku ingin mentraktirmu makan enak!"

Selena Xia mengambil sendok, menelan sesendok bubur..... ternyata rasanya, jauh lebih enak dari yang ia bayangkan.

Apa bubur ini benar-benar buatan William Han sendiri?

Selena Xia tertegun sementara waktu, kemudian membalas pesan singkat Yasmine : "Boleh, kamu atur saja kapan, dan beri tahu aku."

Keluar dari halaman pesan Yasmine, kemudian Selena Xia melihat pesan singkat yang ia kirim ke William Han.

Tunggu ... Kapan dia mengirim pesan ke William Han?

Selena Xia secara tidak sadar langsung membukanya dan ketika dia melihat dialog "meminta cuti" dan "oke", dia seperti merasa ada kumpulan burung terbang diatas kepalanya : "......"

Yang disebut William Han sudah minta ijin cuti, ini? Apa dia pernah bertemu dengan seorang pegawai kecil yang meminta cuti langsung ke bos besar?

Setelah beberapa saat, Selena Xia membayangkan apa pandangan orang-orang disekitarnya terhadapnya jika mengetahui ini, kemudian ia keluar dari halaman SMSnya dengan William Han, lalu ia melihat di bawah nama William Han, ada "Direktur Qi".

Direktur Qi adalah kepala HRD....

Perasaan Selena Xia tidak enak, setelah ia membuka pesan dari Direktur Qi, tidak hanya sekumpulan burung gagak yang berterbangan di atas kepalanya, tetapi juga seperti ada tiga garis hitam jatuh ke kuil.

Melihat dari waktu pengiriman pesan itu, William Han telah meminta cuti ke Direktur Qi dari HRD?

Direktur Qi memintanya untuk mencari orang bawahannya, tetapi William Han tidak mempedulikannya, dan mengambil ponsel Selena Xia dan mengirim pesan kepada dirinya sendiri.

Siapa yang bisa menjelaskan kepadanya, bagaimana bisa ia melakukan cara ini?

Jelas-jelas yang dimaksud Direktur Qi adalah orang bawahnya..... alhasil ia malah mencari orang pangkat tertinggi?

Sudahlah, bagaimanapun itu telah terjadi, tidak ada gunanya di pusingkan sekarang, senin depan nanti, ia sendiri akan meminta maaf langsung ke Direktur Qi.

Ia benar-benar dibuat pusing oleh William Han, banyak hal dipikiran Selena Xia yang membuatnya sakit kepala, ia pun memijat-mijat alisnya dan keningnya, lalu ia meletakkan ponselnya dan melanjutkan makan bubur.

Setelah ia tidak melihat ponselnya lagi, Selena Xia seperti baru tersadar sesuatu, daging didalam bubur itu memiliki potongan yang hampir sama besarnya, terutama daging cincangnya, dipotong kecil-kecil sama persegi.....

William Han memasak bubur atau membuat karya seni?

Itu hanya bubur, apa harus dibuat dengan sempurna juga?

Ditengah kebingungan itu, Selena Xia menghabiskan juga satu mangkok bubur itu.

Perutnya yang sudah menahan lapar terlalu lama, akhirnya terisi, dan mood Selena Xia kembali baik.

William Han adalah orang besar yang sibuk, banyak hal penting yang harus ia lakukan setiap hari, hidupnya mudah seperti membalikkan telapak tangan, tetapi saat ini ia mau turun tangan untuk membuatkannya sup.

Selena Xia bangkit dari meja makan, berjalan kearah dapur sambil memegangi mangkuk.

Setelah mencuci piring, Selena Xia membuka lemari es, dan saat ingin mengambil yakult, ia menyadari sayur dan daging yang kemarin ia beli semua hilang!