More Than Words - Bab 241 Kesayangan (1)

...

Selena kembali ke rumah setelah bekerja, sudah hampir pukul delapan malam.

Setelah memasak makan malam dan mengisi perutnya, dia memikirkan akan ada hujan petir, dan pergi ke halaman untuk melapisi tanaman yang ia tanam dengan plastik.

Setelah selesai melakukan itu semua, Selena kembali ke kamar, membuat sepoci teh, mendengarkan musik, dengan nyaman membaca buku, dan setelah menunggu alarm berbunyi untuk mengingatkannya tidur, ia langsung meletakan bukunya, membawa baju tidurnya masuk ke kamar mandi

Setelah selesai semua, ia berbaring di tempat tidur, sebelum tertidur, Selena terbiasa membuka ponselnya untuk mengirim pesan untuk Grisellin.

Seolah-olah ada suatu yang menakjubkan di dalam hatinya, dan sebelum pesan itu dikirim, pesan Grisellin datang: "Sel, apakah kamu tahu apa yang baru saja aku temukan?"

[Gadis Tercantik di Ibukota]: "Apa?"

[Grisel]: "Tepat ketika aku pergi ke rumah Michael untuk meminjam tissue toilet, Aku melihatnya sedang bermain game, dan aku memerhatikannya untuk sementara waktu, dan kemudian ditengah-tengan Micheal bermain mengangkat telepon dari Wechat.

Selena tahu bahwa Grisellin belum selesai berbicara,ia menunggu dengan sabar sampai Grisel menyelesaikan kata-katanya.

Setelah menunggu beberapa waktu, tetapi kabar Grisellin tidak kunjung datang. Selena hendak ingin bertanya kepada Grisellin kemana dia pergi, dan tidak lama layarnya menyala.

[Gadis Paling Liar di Ibukota]: "Setelah Michael menutup telepon, dia melihat ke timeline, dan kemudian aku melihat Fenny update status , tetapi aku tidak melihat isinya dengan jelas, aku penasaran banget. Setelah pulang, aku mengambil ponselku untuk melihatnya dan aku menemukan bahwa Fenny benar-benar menghapusku sebagai teman! "

Melihat Grisellin menggantikan nama Wechatnya, Selena hanya terdiam: "..."

[Gadis Tercantik di Ibukota]: "Jadi kamu baru saja bercerita setengah, lalu menghilang dan hanya untuk mengganti namamu? "

[Gadis Paling Liar di Ibukota]: "Aiyaa, aku lihat kamu dengan kakakmu dan Micheal juga mempunyai nama yang konyol, aku juga harus ganti nama dong!"

[Gadis Tercantik di Ibukota]: "Baiklah, jangan bicarakan hal ini, Nona Grisellin, bisakah Aku bertanya kepadamu, bagaimana kamu bisa menjadi wanita yang pergi ke tempat laki-laki hanya untuk meminjam tissue toilet?"

[Gadis Paling Liar di Ibukota]: "Ha, ini intinya?"

[Gadis Tercantik di Ibukota]: "Bukankah ini intinya?"

[Gadis Paling Liar di Ibukota]: "Baiklah, Selena, Kamu bilang ya itu ya, haha, jangan sembunyikan itu. kalau bisa, aku ingin meminjamkan Micheal pembalut! kamu bilang bagaimana laki-laki bisa tidak menstruasi! aku yang terluka ini selalu harus pergi keluar hanya untuk membeli pembalut...."

[Gadis Tercantik di Ibukota]: "..."

[Gadis Tercantik di Ibukota]: "okelahokelah,aku tidak bicara tentang dirimu lagi, Kamu selalu ceroboh. Kamu menstruasi setiap tanggal 19 setiap bulan kan? Aku catat, nantinya aku akan membelikannya untukmu."

[Gadis Paling Liar di Ibukota]: "en en, kesayangan rumah kami Selana, cium cium ~"

"..."

keintiman Selena dan Grisellin untuk sementara waktu membuat mereka lelah, lalu mereka mengucapkan selamat malam satu sama lain.

Sebelum meletakkan telepon, Selena tidak lupa untuk mencari Fenny di WeChat dan menemukan bahwa Fenny juga menghapusnya sebagai teman.

Selama musim panas di Beijing, hujan petir sering terjadi di malam hari, tetapi hujan petir malam ini jauh lebih deras dari biasanya.

Suara petir itu cukup keras untuk membangunkan Selena dari mimpinya.