More Than Words - Bab 695 Yasmine, Aku Ibu (2)

Wanita yang menyebut dirinya adalah Ibu Yasmine Qin itu, ngomong sampai di sini, Ia pun menangis dengan semakin histeris, “Yasmine, adik iparmu sedang hamil dan kehamilannya juga tidak stabil, jadi dia sudah tidak bekerja lagi, aku dan Ayahmu selama ini tidak memiliki pekerjaan yang tetap, kami hanya melakukan pekerjaan sambilan untuk mendapatkan sedikit uang, semua pengeluaran di rumah selama ini bergantung dengan gaji adikmu yang sedikit itu, sekarang adikmu tidak menyadarkan diri di rumah sakit, namun ia terus terpikir kakak….. Yasmine, adikmu benar-benar ingin bertemu dengan mu, bahkan jika kamu tidak peduli dengan adikmu, kamu tetap akan pergi ke rumah sakit, menjenguk adikmu, kan? "

“Yasmine….”

Wanita tersebut sambil ngomong, lalu mengulurkan tangan menarik tangan Yasmine Qin.

Pada saat ujung jari wanita itu menyentuh kulit Yasmine Qin, Yasmine Qin bergetar seperti terkena sengatan listrik, lalu ia pun bergemetar hebat, dan kemudian dia menyembunyikan tangannya, dan mundur selangkah kecil kebelakang, dan menjauhkan diri dari wanita itu. .

Wanita itu menatap ujung jarinya yang kosong dengan beberapa saat, kemudian ia mengangkat kepalanya dan memandang Yasmine Qin dengan sulit percaya, “Yasmine, apa maksud kamu? Yasmine, Ibu……”

Wanita tersebut belum sempat mengucapkan kata-kata selanjutnya, Yasmine Qin yang terus terdiam itu seperti terangsang oleh kata "Ibu" di mulutnya, dan tiba-tiba berkata: "Aku tidak punya Ibu!"

“Yasmine, apa yang kamu bicarakan? Bagaimana kamu bisa mengatakan hal seperti ini? Aku ini Ibumu, aku hamil 10 bulan dan melahirkan kamu, kamu mengatakan ucapan seperti ini, benar-benar sangat menyakit hati Ibu……..” Wanita itu tampak sangat sedih, sambil berkata, tangisannya pun keluar dan menangis dengan histeris, “Saat Ibu sedang hamil kamu, aku muntah selama 2 bulan awal, berat badan ku pun turun 40an kg, saat kamu masih 6 bulan dan sakit, Ibu sambil menggendong kamu ke rumah sakit di tengah malam dan hujan yang deras……hiks hiks hiks, bagaimana kamu bisa mengucapkan hal seperti ini……hiks hiks hiks…..”

Lalu wanita tersebut pun menangis dengan sangat sedih, walaupun orang-orang disamping ini adalah penggemar Yasmine Qin, tapi juga ada tidak sedikit orang yang menunjukkan ketidakpuasaan.

“Bagaimana Yasmine Qin dapat memperlakukan Ibunya seperti itu!”

“Iya, dia juga menghasilkan begitu banyak uang, Ayah dan Ibunya kenapa mengenakan baju yang begitu jelek?”

“Iya, adiknya sedang di rumah sakit, bagaimana dia bisa bersikap tidak peduli seperti ini? Bahkan membiarkan Ayah dan Ibunya menjual rumah untuk menyelamati adiknya…..”

“……”

Setelah mendengarkan omongan orang-orang di sekitar, wanita yang mengaku sebagai ibu dari Yasmine Qin tiba-tiba memalingkan kepalanya dan tampak marah pada orang-orang tersebut: "Kamu tutup mulut! Aku tidak mengizinkanmu mengatai Yasmine aku seperti ini, aku tidak mengizinkanmu mengata-ngatai Yasmine aku! "

Sebutan “Yasmine” yang terdengar dari mulut wanita tersebut, seperti sebuah pisau yang sedang mengiris hatinya Yasmine Qin, membuat suasana hatinya sedikit terpengaruhi, “Kamu jangan memanggil aku Yasmine! Nama ini, kamu tidak pantas memanggilnya! Kamu juga bukan Ibuku, aku tidak memiliki Ibu yang seperti kamu!”

Ngomong sampai terakhir, mata Yasmine Qin pun terlihat sedikit merah, terlihat jelas ia takut dirinya tidak sanggup menahan emosinya, ia tidak ingin berurusan lagi dengan wanita tersebut, langsung masuk ke dalam mobil.

Seiring dengan ucapannya yang sudah selesai, pengawal pun segera melangkah maju, menghalangi para penggemar dan dua orang yang mengaku sebagai orang tua Yasmine Qin.

Ketika Asisten dan Managernya masuk ke dalam mobil, wanita tersebut pun berteriak dengan semakin histeris, “Yasmine, bagaimana kamu bisa memperlakukan ini kepada Ibu, Yasmine……”

Pintu mobil ditutup dengan cepat, mobil pun menyala dengan perlahan, dan meninggalkan parkiran.

Wanita yang menyebut dirinya sebagai Ibu dari Yasmine Qin, tidak peduli dengan halangan dari pengawal, sambil berlari mengejar mobil tersebut, sambil berlari, sepertinya karena terlalu sedih ia pun pingsan di lantai.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu