More Than Words - Bab 882 Undangan Pernikahan (2)

Dia tidak membenamkan dirinya terlalu lama di dalam fluktuasi emosi yang dibawa oleh Michael Han kepadanya, dengan cepat mencari telepon Selena Xia dan menelepon keluar.

...

Hari ini adalah hari rabu, adalah hari dimana William Han berjanji dengan Nyonya Besar Han untuk pergi makan malam dengan Direktur Chen serta putri temannya.

Mulai dari sore, Selena Xia yang selalu tinggal di rumah tidak banyak keluar, sering memikirkan masalah makan malam dengan William Han, untung saja ada Ketty menemani, Selena Xia masih bisa mengalihkan pemikirannya, tapi dengan waktunya berlalu, semakin mendekat jam makan malam, hatinya semakin risau.

Sudah sampai jam tujuh makan malam, Selena Xia benar-benar tidak dapat duduk diam lagi, bahkan Ketty menggosok ke sampingnya dan membuat muka lucu, tetap tidak dapat mengalihkan pemikirannya.

Selena Xia mengelilingi kamar beberapa putaran, tetap merasa sesak di dadanya, tidak boleh, dia tidak bisa seorang diri berpikir aneh-aneh begitu di rumah, kalau tidak makan malam William Han itu kemungkinan akan menjadi makanan perjodohan dan masih belum selesai makan, dia sendiri sudah duluan tenggelam mati di dalam tong cuka.

Dia harus mencari sesuatu untuk dikerjakan... ... cari apa yang bisa dilakukan ya?

Selena Xia berpikir-pikir, lalu terpikir dia sudah beberapa hari tidak melihat Grisellin Song, dua hari yang lalu Grisellin Song masih ada sms ke dia bilang, perkiraan tanggal lahirnya di akhir pekan ini... ... daripada begitu cemas dan tidak tenang di rumah, lebih baik sekarang pergi lihat Grisellin Song... ...

Sangat cepat, Selena Xia yang sudah mengambil keputusan, berganti satu pakaian, mengambil hp dan memanggil mobil keluar.

Beijing jam tujuh lebih, saatnya jam macet, untung saja apartemen yang William Han beli ini tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal Grisellin Song, biarpun kondisi jalan bagaimana macet, yang penting mobilnya bisa gerak, juga tidak akan menghabiskan banyak waktu, jadi kurang lebih dua puluh menitan, Selena Xia sudah dapat melihat pembanguann komunitas Grisellin Song.

Akan tetapi dengan karena kondisi dijalan masih macet berantakan, lihatnya walaupun dekat, tapi mobil menyetir ke situ, kurang lebih juga butuh sepuluh menit.

Di saat Selena Xia berpikir, berlanjut menyetir ke depan sebagian jalan lagi, baru kirim sms ke Grisellin Song, di waktu mau menyuruh dia jemput, hpnya tiba-tiba berbunyi.

Grisellin Song yang menelepon kemari... ... benar-benar saudara perempuan, yang berkoneksi sesama!

Berpikir, Selena xia sudah senang-senang mengangkat telepon, dia baru ingin dengan gembira memberitahu Grisellin Song, saat dirinya baru mau menelepon ke dia, teleponnya sudah menelepon kemari, dia benar-benar cacing di dalam perutnya, dalam telepon telah menyebar kemari suara Grisellin Song yang tak ada tenaga: “Selena... ...”

Perkataan Selena Xia yang baru sampai di mulut, seketika itu juga berubah menjadi khawatir: “Grisellin, kamu kenapa?”

“Aku, aku... ... aku sudah mau lahir... ...” Grisellin Song sepertinya kesakitan sangat parah, kata-katanya, semuanya putus-putus: “Aku, aku sekarang di rumah... ... siap-siap, siap-siap untuk pergi ke rumah sakit... ...”

Selena Xia yang mendengar sampai disini, sama sekali tidak ragu, langsung berkata kepada supir di depan dengan tegas dan pasti: “Berhenti!”

Supir menginjak rem dengan tergesa-gesa, dia masih belum tanya Selena Xia kenapa, sudah ada selembar uang merah di sampingnya, dan perempuan yang duduk di belakang, sudah membuka pintu mobil.

Perempuannya sambil turun mobil, sambil mengunakan nada bicara yang seolah berhadapan musuh berkata di telepon dengan cemas dan juga gugup: “Grisellin, kamu jangan khawatir, aku ada di sekitar rumah kamu, aku segera tiba, kamu tunggu aku... ...”

“Dan, kamu jangan mematikan teleponnya, kamu menelepon denganku seperti ini, aku lebih tenang... ...”

Selena Xia yang sedang berdiri di tengah jalan, dia tidak peduli ada trotoar atau tidak, dia langsung menyeberangi jalanan besar, dan dengan suara klatson yang dituju kepadanya, dia dengan cepat berlari kearah 500m jalanan kecil...

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu