More Than Words - Bab 810 Hanya mempunyai sinyal untuk dia seorang (2)

Setelah William pergi, Selena duduk termenung di sana selama lima menit, barulah kemudian roh dia yang seperti melayang keluar itu terkumpul kembali.

Selena yang baru menyadari apa yang barusan terjadi, menoleh melihat ke ruangan tempat William berada, di detik berikutnya dia sudah bangkit berdiri, mengambil ponsel dan kabur dari café tersebut.

Dengan memendam emosi, Selena kembali ke kamarnya sendiri, “Brakkkk”, suara pintu dibanting, lalu ia bersandar di daun pintu dan menarik nafas dalam-dalam.

Detak jantungnya cepat sekali, seolah bisa meloncat keluar dari tenggorokannya kapan saja, ia refleks menepuk dadanya.

Beberapa saat kemudian, suasana hatinya baru mulai tenang, serta memelankan tenaga yang dikeluarkan untuk menepuk dadanya, perlahan diangkat tangannya menyentuh bibirnya sendiri.

William mencium dirinya……

Bibir William, sama persis dengan yang ada di ingatannya, sejuk dan lembut, juga samar-samar ada aroma wangi di tubuhnya, rasanya seperti berada di sungai mata air yang jernih.

Suasana dimana William menciumnya, rasanya familiar……

Otak Selena yang agak sangsut karena dicium baru membaik beberapa saat kemudian.

Dia teringat, waktu itu William ulang tahun, asisten pribadi Zhang menelepon ke dia dan bilang tidak menemukan William, karena takut terjadi sesuatu dengannya, dirinya sangat khawatir, sehingga ia berlari ke berbagai tempat yang mungkin William datangi, pada akhirnya dia menemukan William di depan makam orang tuanya, tapi baru saja dia mau berteriak memanggil “William”, dia dipukul pingsan oleh seseorang……

Kemudian setelah bangun, dirinya dan William berada di tempat yang gelap gulita, kemudian lagi, kakaknya dan asisten pribadi Zhang datang menyelamatkan mereka, melihat asisten pribadi Zhang yang bertindak hebat dan tegas, dia tidak bisa menahan diri untuk memujinya, lalu……William menciumnya.

Itu adalah pertama kalinya William mencium dirinya di depan banyak orang.

Kali itu, William menciumnya karena cemburu.

Bahkan cemburunya berlanjut sampai satu minggu selanjutnya, William membawanya main bulu tangkis, dan kebetulan bertemu asisten pribadi Zhang dengan Warren di lapangan, dia menyuruh kedua orang tersebut untuk pemanasan, lalu menyuruh semua orang pergi dari lapangan, memindahkan sebuah sofa yang nyaman untuknya, juga mempersiapkan begitu banyak cemilan dan milktea, perbuatannya seperti ingin dia menikmati sebuah pertunjukan film internasional.

Dan William yang di hari itu, membuat Warrren dan asisten pribadi Zhang sampai bertiarap di lantai, bahkan sampai dua lawan satu……pada akhirnya tetap asisten pribadi Zhang yang datang memohon dengan dirinya, karena benar-benar sudah tidak tahan barulah dia bersuara, baru kemudian William melepaskan dua orang itu.

Awalnya dia tidak tahu William masih cemburu, tahunya ketika akan meninggalkan lapangan, William berkata kepadanya : “Lihat tidak, aku sangat jago.”

Jadi……William yang barusan, saat menyumbat bibirnya dengan bibir sendiri di café tadi, juga sedang cemburu?

Awalnya dia mengira setelah sebelumnya mereka minum bir bersama, dia sudah bisa menghilangkan kecurigaan William, sekarang kelihatannya……William semakin mencurigainya.

Tapi, dia sudah membuat dirinya menjadi seperti ini, bagaimana William bisa mengenalinya? Ataukah seperti terpasang instalasi radar, diri William hanya mempunyai sinyal untuk dia seorang?

Berpikir sampai sini, Selena semakin kebingungan, pemikirannya ini terlalu kotor.

Tapi dengan cepat, Selena menarik kembali pikirannya yang melayang-layang, tidak bisa tetap tinggal di Beijing seperti ini lagi, jika seperti ini terus, cepat atau lambat William akan mengenalinya……

Mengenai Fenny, harus lebih cepat lagi, dan dia juga harus segera menghilang……

Di tengah berpikir, Selena mengeluarkan ponselnya, dan menelepon ke luar negeri : “Halo, aku mencari AllureLove……”

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu