More Than Words - Bab 416 Orang yang kesepian dan tak berdaya

Freddy berdiri di sampingnya, dengan hormat berkata: "Nyonya Besar Han, apakah aku seberani itu membodohimu?"

"Freddy, kamu, dan abangmu itu, kamu tidak punya ibu sejak masih kecil. akulah wanita tua yang membesarkan kalian berdua dengan sebuah kotoran dan urin. Meskipun abangmu sudah tidak ada lagi di dunia ini, tetapi Bagiku, kalian berdua sama di hatiku sudang kuanggap seperti anak kandung sendiri! seperti seorang ibu dan anaknya, apa yang kamu rasakan, aku tahu betul, kamu tidak perlu berbicara bolak balik denganku, aku datang, hanya untuk satu tujuan, aku hanya ingin kamu mengecek, dan cari tahu siapa dalang di balik masalah ini. Jika kamu tidak dapat menemukannya, wanita tua ini akan menempel terus denganmu tidak akan pergi! "

“cari tahu, cari tahu, cari tahu, nyonya Besar Han , kamu bilang cari tahu, kita pasti akan memeriksanya!” Freddy menenangkan Nyonya Besar Han dan memanggil pegawainya : “Segera cari tahu!”

Setelah pegawainya mendapat perintah, Freddy dan Hervina saling memandang, dan setelah itu mereka memandang Fenny.

Sepintas, Fenny mengerti maksud Freddy. Dia bermaksud agar dirinya mejaga dirinya sendiri dengan baik dan melindungi putrinya.

Dia masih harus bergantung pada mereka. Bagi mereka, dia sekarang adalah alat. Jika tidak ingin gagal, dia hanya bisa mematuhi mereka ...

Fenny sangat enggan, tetapi dia tidak punya pilihan. Terlebih lagi, sebelum melakukan ini, mereka mengatakan bahwa jika gagal, dia keluar dari panci, dan sisi Nicholas Ping, mereka akan membantunya.

Sepuluh menit kemudian, pegawai datang dan membawa seorang anggota staf. Anggota staf itu berdiri di depan Nyonya besar Han dengan tekun, dan berkata "dengan jujur": "Fenny memerintahkan saya untuk melakukannya. Dia memberi saya uang dan berkata dia Biarkan saya melakukannya, saya minta maaf, tapi saya sangat tergiur sehingga saya berjanji padanya, saya minta maaf ... "

Ketika anggota staf itu selesai bicara, Hervina memandang Fenny dengan marah: "Apakah aku kenal denganmu? Siapa yang membawamu ke tempat ini? Ini adalah rumahku.kamu tiba tiba melakukan Hal menjijikkan! Penjaga keamanan, penjaga keamanan, keluarkan dia! "

dengan cepat, seorang penjaga keamanan bergegas datang dan membawa Fenny keluar.

“Tunggu!” kata Nyonya Besar Han . Setelah penjaga keamanan menghentikan langkahnya, Nyonya besar Han berdiri dan berjalan di depan Fenny: “Nona, apakah benar kamu melakukan ini? ? "

Hervina mengepalkan tanganya dengan sadar, "Nenek Han ..."

“Hervina, Nenek Han,tidak berbicara denganmu!” Nyonya Han memotong perkataan Hervina tanpa , dan kemudian memandangi Fenny lagi dan bertanya, “Hal ini benar kamu yang lakukani?” "

Fenny menggigit sudut bibirnya: "... Ya."

“Nenek Han, kamu lihat dia mengakuinya!” Hervina takut bahwa Fenny akan mengatakan hal lain, dan berkata lagi: “Apa yang kalian lakukan kenapa hanya diam, kenapa tidak membawanya pergi!”

Kali ini, Nyonya besar Han tidak menghentikannya, membiarkan dua penjaga keamanan menyeret Fenny pergi seperti yang diperintahkan Hervina.

Drama ini berlangsung sampai saat ini, jika mau hitung kapan berakhirnya Orang-orang yang menonton juga menikmatinya , seperti oran yang makan melon terasa segar. Ketika semua orang berpikir bahwa masalah ini sudah selesai dan semua orang ingin mengucapkan selamat tinggal, Fenny Salah satu penjaga keamanan yang keluar buru-buru berlari kembali: "Tuan Freddy, Nona Hervina, tidak baik, vila kami dikelilingi oleh sekelompok pengawal berpakaian hitam, mengatakan bahwa mereka hanya bisa masuk tetapi tidak bisa keluar!"

Semua orang terkejut.

Freddy berkata "apa", dan kemudian dia sangat marah, "Siapa itu, nyalinya cukut besar, berani-beraninya melakukan hal seperti itu!"

"Itu aku, Ceo Freddy."