More Than Words - Bab 108 Masam, Masam, Masam (2)

Setelah mengatakan itu, Fenny segera menundukkan kepala, mungkin karena malu, wajahnya memerah hingga ke daun telinganya.

"Kukira ada masalah gawat apa!" Ujar Selena hampir tidak ragu sedikitpun, ia pun mengeluarkan ponselnya, "Kau perlu berapa, mau kutransfer lewat WeChat?"

Fenny bergumam bagaikan nyamuk yang mendengung, dengan suara yang sangat pelan ia berkata, "Seratus ribu dolar."

Selesai mengatakannya, Fenny mendongak memandang Selena dan berkata, "Aku tahu ini agak banyak, tapi tenanglah, aku akan mengembalikannya secepat mungkin, ayahku tiba-tiba masuk rumah sakit, sekarang aku butuh uang cepat, aku tak punya uang sebanyak itu, jadi aku, aku..."

Kata-kata Fenny yang terbata-bata itu belum selesai, ponselnya berdentang, saat ia menunduk, dilihatnya notifikasi transfer masuk dari Selena.

Fenny tanpa sadar meremas ponselnya.

Seratus ribu dolar... Meskipun baginya itu tidak begitu besar, namun mengumpulkannya juga perlu waktu lama, tetapi bagi Selena, itu hanyalah untaian angka yang tertulis begitu saja dengan mudahnya.

Fenny menekan perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata itu, dengan hati-hati ia berkata, "Terima kasih ya, Selena."

"Tidak masalah, keadaan ayahmu sedang genting, kalau nanti masih ada yang perlu dibantu, silakan katakan padaku."

"Nanti aku pasti akan menyerahkan surat hutang padamu," ucap Fenny dengan wajah berterima kasih, nampak kilauan air mata di matanya.

Melihat Fenny yang demikian, Selena tersenyum kecil dan memeluknya. "Sudahlah, di antara kita, tidak perlu membicarakan hal seperti itu."

Fenny mengangguk, ia menjulurkan tangan dan mengusap air mata di ujung matanya. "Kalau begitu aku pergi transfer dulu."

"Apakah mau kutemani?"

"Tidak perlu, di sebelah ada mesin ATM."

"Baik, cepat pergilah."

Fenny mengangguk mengiyakan, kemudian segera pergi.

Fenny keluar dari MIX dan memindahkan uang dari WeChat ke dalam kartu banknya, saat ia berjalan ke mesin ATM terdekat, kebetulan uangnya sudah masuk, ia pun memasukkan kartu ATM dan memasukkan pin, kemudian mentransfer uang ke rekening ibunya sesuai petunjuk.

Di jalan kembali ke MIX, ia menelepon ibunya. "Bu, aku sudah transfer, seharusnya uangnya sudah masuk, cepat pergi dan uruslah pembayaran rumah sakit ayah, aku masih ada sedikit uang, jangan khawatirkan aku, jagalah dirimu sendiri dan ayah, kalau ada apa-apa teleponlah aku lagi..."

Setelah menutup telepon, Fenny berjalan ke arah MIX sambil memandang gedung-gedung tinggi di sekitarnya, ia bersumpah, suatu hari nanti, ia pasti akan memiliki uang yang sangat amat banyak, ia tak akan menyusahkan orangtua lagi.

Saat pandangannya mengarah ke pintu masuk MIX, Fenny tiba-tiba ditahan oleh seseorang.

Ia sangat terkejut, seluruh tubuhnya gemetar, setelah mundur beberapa langkah, baru ia melihat bahwa orang di hadapanya adalah Jack.

Mengapa Jack lagi-lagi muncul di hadapannya?

Fenny merengut, baru ia mau berbicara, Jack sudah mendahuluinya, "Kenapa kau meninggalkanku? Kenapa kau seperti ini padaku?"

Fenny merasa nada bicara Jack tak seperti biasanya, ia pun menelan kembali kata-kata yang akan diucapkannya, ia mendongak dan mengamati Jack dengan teliti, baru ia sadari, sorot mata laki-laki itu tampak bengong, tercium aroma bir dari seluruh tubuhnya, ia jelas sedang mabuk sekali, tak menyadari apa yang dirinya lakukan.

Fenny mengabaikannya dan berjalan ke arah MIX.

Belum dua langkah, Jack menarik pergelangan tangannya dan berkata, "Aku tahu itu kamu, jaket yang kau kenakan ini, adalah pemberianku, aku bisa mengenalinya, beritahu aku, mengapa? Kenapa kau adalah orang seperti ini?"

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu