More Than Words - Bab 658 Aku Tidak Akan Mengecewakannya (2)

Jari William Han yang memasangkan sabuk pengaman tiba-tiba bergetar, tapi segera dia menstabilkan kecerobohannya, dia mengikat sabuk pengaman dengan tenang dan menjawab dengan suara lembut: "Baiklah, kalau begitu Mama tolong tanyakan apa yang diinginkan bayinya?"

“Hmm……” Selena Xia memiringkan kepalanya, berpikir dengan serius.

William Han duduk tegak dan melalui kaca spionnya, William Han melihat senyum tipis di sudut bibir Selena Xia, hatinya seperti ditusuk dengan pisau yang menyebabkan rasa sakit yang dalam.

“Bayinya sudah menjawab, dia bilang, dia ingin makan…… mie pasta kacang yang ada di China World Hotel Beijing.”

Mendengar nada bicara Selena Xia yang santai dan bahagia, William Han segera membuang pikirannya, lalu menoleh pada Selena Xia dan menjawab lembut “Baik”, kemudian menginjak pedal gas, segera menuju China World Hotel Beijing.

Sepanjang perjalanan, Selena Xia terus berkicau mengajak William Han berbicara. Setiap kalimatnya tidak pernah melewatkan bayinya.

“William Han, kamu suka anak cowok atau cewek?”

“Semuanya suka.”

“Jawaban pria yang acuh tak acuh…… William Han, kalau begitu kamu berharap anak kita laki-laki atau perempuan?”

“Aku……” William Han merasa tenggorokannya tercekat, yang juga membuatnya tidak bisa mengeluarkan kata-kata untuk sesaat.

Selena Xia tidak menyadari keanehan William Han, dan William Han segera berkata lagi: "Aku tahu, kamu pasti menginginkan anak perempuan, kan? Papa suka anak perempuan, lagipula kan kekasih kecil yang manis, sebenarnya aku juga suka anak perempuan, anak perempuan bisa mengenakan baju yang cantik, pergi jalan-jalan dan belanja bersamaku ketika mereka sudah besar…… Tapi aku lebih suka kalau bayinya laki-laki, supaya dia bisa membantumu bekerja saat dia sudah dewasa, dan kemudian ketika dia sendirian di luar sana , kita tidak akan mengkhawatirkannya, lain halnya jika anak perempuan …... "

Dengan itu, Selena Xia berbalik badan dan menatap William Han, yang tengah menatap lurus mengemudi di depannya, dia kembali mengajukan pertanyaan serupa: "William Han, coba kamu tebak, bayi yang ada di perutku laki-laki atau perempuan?"

“Atau, bagaimana jika kita taruhan? Kamu bertaruh laki-laki, aku perempuan, siapa yang kalah akan bertanggung jawab menggantikan popok bayi nanti ketika dia lahir……”

Pikiran Selena Xia tenggelam dalam imajinasi pemandangan William Han yang menggantikan popok bayi, dia tidak kuasa menahan tawa cekikikannya.

Mendengar tawanya, tangan William Han yang memegang kemudi tersentak, membuat mobil sedikit menyimpang ke sisi jalan.

“William Han, ayo kita ubah kamar tidur kedua menjadi kamar bayi…… tapi, aku tidak ingin orang lain yang mengubahnya, aku mau melakukannya sendiri…... Aku pernah melihat banyak barang kamu waktu kamu masih kecil di kamar rumah lamamu, dan barang-barang itu masih dijaga dengan baik, aku ingin bayi kita memakainya juga, bayi kita pasti menyukainya…... Ada mal di sebelah China World Hotel Beijing, setelah selesai makan, kita pergi belanja dan anggap saja sedang jalan santai, ayo beli sesuatu untuk bayi kita …... "

Sebuah rem mendadak, dan mobil tiba-tiba berhenti di tengah jalan.

Selena Xia berhenti berbicara, dia menengadah menatap William Han: “Ada apa?”

William Han baru menyadari jika dia telah hilang kendali, dia menggeleng, dan menjawab pertanyaan Selena Xia, “Tidak apa-apa.”

Selena Xia mengerutkan dahinya, sepasang mata hitam besarnya, menatap William Han menyelidik, "William Han, kamu…… Apakah ada sesuatu yang kamu sembunyikan …..."

Belum sempat Selena Xia melanjutkan kata-katanya, William Han tiba-tiba memiringkan tubuhnya dan membungkam bibir Selena Xia.