More Than Words - Bab 259 kamu pasti tidak mempunyai niat baik

Fenny menahan rasa menjijikan yang ada di dalam lambung,dan memaksa dirinya untuk menyanjung Nicholas.

Hingga seorang karyawan datang membawakan bir baru, Fenny berpura-pura menjadi orang yang prihatin dan membantu semua orang yang ada di ruangan membuka tutup botol.

Karena ini adalah arak, orang yang di dalam ruangan juga sudah minum banyak, saat ini sudah agak mabuk, pada dasarnya mereka semua hanya main-main dengan meniup tutup botol bir.

Jadi Fenny diam-diam menaruh sebutir pil kecil dalam botol bir yang pertama kali dibuka saat tidak ada orang yang memperhatikan.

Pil meleleh dengan cepat, kemudian Fenny memberikan botolnya pada Nicholas Jiang dan berkata dengan nada kecil:" Kak Nicholas, lengan aku tidak cukup sampai ke tempat Michael, bisakah bantu aku untuk memberikan bir ini pada Michael Han."

Nicholas Jiang berpura pura seperti tidak dapat mendengarnya, melengketi pada tubuhnya dan bertanya;" apa yang kamu bicarakan?"

Bola mata Fenny berputar, dan bilang sekali lagi perkataan tadi.

Aliran darah Nicholas Jiang mengalir cepat karena dia, sampai sepenuhnya lupa bahwa tempat yang dia berada lebih jauh dari Michael Han dibandingkan Fenny dengan Michael, menerima botol birnya dan mengulurkan lengan dan menaruhnya di hadapan Michael Han:" Michael, punya kamu."

Michael Han yang lagi berbincang dengan orang hanya menjawabnya dengan kata "Oh", namun kepala saja dia tidak mengangkatnya.

Fenny terus membuka tutup botol, kemudian tunggu sampai tangan semua orang sudah terdapat sebotol bir, dia meletakkannnya di telinga Nicholas Jiang dan menyarankan, "Haruskah kita semua meniup botol?" "

Manfaatkan kesempatan ini, tangan Nicholas Jiang memegang dada Fenny dengan keras, kemudian menyapa semua orang untuk bersulang.

MIchael Han menjawah "Oh" saat mendengar ada orang yang mendesaknya minum bir, kemudian dia main hp sebentar baru mengangkat bir yang ada di hadapannya, "gu-lu gu-lu", diminumnya setengah botol bir.

Melihat Michael meminum bir yang sudah dia taruh obat masuk kedalam perutnya, mata Fenny terlintas cahaya rasa semangat dan senang.

Mekipun Fenny terus berinteraksi dengan Nicholas Jiang, namun perhatiannya tetap ada pada Michael Han.

Sekitar 10 menit kemudian, dia melihat Michael Han membuka kancing atas jasnya, dan mengambil bir yang dingin dan minum hingga hampir habis.

Fenny tahu, khasiat obat itu sudah mulai bereaksi.

Seperti rencananya, setelah beberapa saat , Michael Han berdiri dan meninggalkan ruangan.

Saat Fenny melihat, dia memalingkan kepalanya pada Nicholas Jiang dan berkata:" Kak Nicholas, aku pergi ke toilet sebentar."

"Aku juga pergi." Nicholas juga ikut berdiri.

Fenny tidak sangka Nicholas Jiang sulit dilepas,tapi dia juga tidak berani menunjukkannya terlalu jelas, hanya bisa setuju dengan senyum-senyum.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
6 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
6 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
5 tahun yang lalu