More Than Words - Bab 804 Kebetulan sekali, nona Xia (2)

Setelah pelayan pergi, William membalikkan berkas sambil menghitung waktu di dalam hati, sekitar dua menit kemudian, terdengar suara “hati-hati” dari seorang wanita di belakang, sesuai dengan harapannya, serta diikuti dengan suara omelan seorang pria.

William mengerutkan alis, menoleh sedikit dan melirik ruangan di belakangnya dari ujung mata.

Tampak Carlos yang tadinya menutup telinga dengan wajah tersipu malu, saat ini sedang memeluk laptopnya sendiri dengan penuh sayang, sambil berusaha mengelap kopi di atas keyboard : “Ini adalah kesayangan aku sekarang, kesayangan yang baru aku dapat kemarin, kesayangan yang aku dapat dengan harga 8 angka dan menunggu selama tiga bulan, di seluruh dunia hanya satu seri ini……”

Pelayan yang tadi dipanggil oleh William, membawa nampan dengan serba salah, sedang membungkukkan badan meminta maaf berulang kali : “Maaf, maaf, aku bukan sengaja, tadi aku tidak memegang nampan dengan baik, jadi tidak sengaja menumpahkan kopi di laptop, maaf, sungguh maaf sekali……”

“Ada satu perkataan, pernah dengar? Kalau kata maaf ada gunanya, untuk apa ada polisi?” Setelah mengomeli pelayan dengan ketus, Carlos menarik beberapa lembar tisu mengelap kopi yang di atas keyboardnya : “Sayang, kamu tenang saja, aku akan menyelamatkan kamu, kesayanganku yang tersayang, kamu bertahan……kamu harus bertahan!”

Jadi……laptop itu punya Carlos? Yang berarti, Carlos yang memperlihatkan video kotor ke wanita itu?”

Tatapan mata William murung sekilas, namun hilang dari bola matanya yang hitam dan tajam dalam satu kedipan mata.

Dia menundukkan mata, menatap berkas di depannya sejenak, kemudian digesernya berkas tersebut ke meja, bangkit berdiri serta menendang kursi ke belakang.

Asisten pribadi Zhang yang melihat dia bangkit berdiri, refleks mengangkat kepala : “Direktur Han, ada apa?”

Baru saja bicara asisten pribadi Zhang selesai, William sudah keluar dari ruangan dengan langkah besar.

“Direktur Han!” Asisten pribadi Zhang memanggil lagi, melihat William tidak menoleh, ia segara berdiri juga dan tergesa-gesa mengikuti di belakang.

Asisten pribadi Zhang baru mengejar sampai depan pintu, William sudah berhenti, tanpa melihat Carlos yang sedang memeluk laptopnya dengan sakit hati, dia langsung menjatuhkan pandangannya ke wajah wanita di samping Carlos, “Kebetulan sekali, nona Cheryl Xia.”

Mendengar nama ini, asisten pribadi Zhang hampir menjatuhkan kepalanya ke lantai.

Jadi direktur Han tergesa-gesa keluar dari ruangan, bukan karena masalah mendesak, melainkan untuk bicara dengan nona Cheryl?

Selena tidak menyangka akan bertemu William di sini, tampak keterkejutan di matanya, lalu bersuara : “Tuan Han, bagaimana anda bisa di sini juga?”

William tidak berkata apa-apa, melainkan melayangkan pandangannya ke laptop yang dipeluk Carlos : “Laptopnya bermasalah?”

Selena mengira William hanya bertanya basa-basi, ia pun menjawab : “Iya, tadi layarnya tiba-tiba menjadi hitam dulu, lalu pelayan tidak sengaja menumpahkan kopi.”

William yang mengetahui segalanya, pura-pura berkata “Oh” seolah baru tahu, kemudian ia sengaja jeda dua detik lalu bertanya : “Aku bantu periksa sebentar?”

“Bolehkah?” Mendengar ini, Carlos segera menengadahkan kepala menatap William dengan mata berbinar-binar : “Direktur Han, apakah anda benar-benar bisa menyelamatkan kesayangan aku?”

Terhadap tatapan penuh berharap dari Carlos, pandangan mata William malah tetap terpaku pada mata Selena, ia menjawab : “Aku akan mencoba semaksimal mungkin.”