More Than Words - Bab 771 Apa kamu sudah puas?!

Satu kalimat, membuat Fenny tersedak, dalam sekejap ia bahkan lupa meneteskan air mata.

Fransisca Gao mencibir : "Kenapa? Bukankah tadi kamu sangat bisa membela diri? Mengapa kamu tidak mengucapkan sepatah kata pun sekarang? Baiklah, karena kamu tidak berbicara, kalau begitu aku yang mengatakannya..."

Fransisca Gao mengangkat tangannya dan membuka kotak yang dipegangnya, ada sebuah jam tangan di dalamnya: "Jam tangan ini, aku rasa semua orang yang duduk di sini seharusnya sudah tahu bukan? Dari tangan Allurelove, hanya diproduksi sepuluh di dunia, dan salah satunya yang ada di tanganku sekarang, jam tangan yang ku beli ini bernomor.... "

Suara Fransisca Gao mereda, layar di belakangnya menunjukkan struk jam tangan yang ia beli beserta nomor produksi jam tangan.

Selanjutnya, ada dua gambar di layar yaitu gambar pegadaian.

"Ini bulan juli lalu, Fenny, kamu menggadaikan jam tangan ini, gambar pertama ini adalah bukti pegadaianmu... karena kamu lama tidak pergi ke pegadaian untuk menebus jam tangan ini, jadi pegadaian menjual jam tangan ini, dan difoto kedua adalah bukti beberapa hari yang lalu aku membeli jam tangan ini dari tempat pegadaian... kebetulan sekali, aku membeli jam tangan ini dari pegadaian dengan nomor produksi....."

Setelah Fransisca Gao membaca nomor produksi itu, matanya menatap tajam ke arah Fenny dan bertanya kepadanya : "Fenny, bisakah kamu menjelaskan kenapa kedua jam tangan ini memiliki nomor yang sama persis? Karena kamu mengatakan kamu tidak mengenalku, kalau begitu bagaimana bisa jam tangan yang aku beli bisa berada di tanganmu dan sampai ke pegadaian?"

"Oh, aku mengingatnya, bulan juli lalu, jam tangan ini hilang dari pergelangan tanganku....Fenny, apakah kamu yang mencuri jam tanganku?"

Fransisca Gao langsung menyodorkan bukti dan pertanyaan yang menekan, membuat Fenny tidak bisa berkata-kata.

Ia ingin membela diri, tetapi tidak bisa.

Ia tidak pernah menyangka, Fransisca Gao tiba-tiba muncul.... ia tidak hanya muncul, ia bahkan muncul dengan membawa bukti-bukti pegadaian jam tangan itu.....

"Fenny, kenapa kamu diam saja? Apa kamu mengakui bahwa kamu yang mencuri jam tangan ini? Karena begitu, aku akan meminta departemen keamanan publik untuk campur tangan..." Mengatakan ini, Fransisca Gao segera mengambil ponselnya dan menghubungi polisi.

Jam tangan ini sangat berharga, jika polisi turun tangan, bisa cukup membuatnya masuk dalam penjara, tetapi jika dia ingin menyelamatkan dirinya dari penjara, dia harus mengakui bahwa dia mengenal Fransisca Gao, dan semua hubungannya dengan Fransisca Gao benar.... tidak peduli lewat jalur mana pun, dia harus menyelesaikannya!

Dia sudah menghabiskan 66 milyar! 66 milyar untuk berada di panggung ini sekarang... dan uang dari kartu nya telah habis, saat ia akan segera mendapatkan penghargaan, lalu ada kejadian seperti ini.... duta ambasadornya menjadi sebuah lelucon... alhasil ia malah rugi dua kali lipat!

Habislah dia, ia benar-benar selesai, ia tidak mudah untuk merangkak keluar dari lumpur, baru saja ia ingin bangkit dan memulai kehidupan baru.... siapa sangka ada seseorang yang menendangnya kembali ke lumpur yang terdalam.

Memang benar...... ia yang mencuri banyak uang Freddy, lalu bagaimana ia bisa menggantinya kembali?

Saat Fenny sedang kebingungan, telepon Fransisca Gao telah terhubung : "Halo, saya Fransisca Gao, aku ingin melapor polisi, lokasinya di....."

Fenny yang mendengar ini, ia langsung mengabaikan banyak orang yang sedang memandangi wajah yang penuh malu dan sudah tidak peduli akan cacian orang ketika ia membuka mulutnya, saat ini Fenny hanya tidak ingin dibawa oleh polisi, dan ia dengan buru-buru memotong pembicaraan Fransisca Gao : "Ya, aku mengenalmu, semua itu benar, kamu yang memberiku jam tangan itu, sekarang apa kamu sudah puas?"