More Than Words - Bab 838 Kecelakan Mobil (2)

Lucy Chen tanpa sadar menginjak rem darurat.

Ketika ban bergesekan dengan tanah dan membuat suara lengkingan, tidak jauh di belakang, ada suara "Peng" yang membuat terkejut, kemudian bagian depan mobil hitam terdengar suara yang keras dari bemper yang ternyata sudah terjatuh ke tanah, ada potongan-potongan batu tersebar yang jatuh dari atas tiang, beberapa jatuh dari mobil, terdengar suara gemuruh, dan mobil itu agak berguling-guling di tanah ...

Lucy Chen yang menyaksikan peristiwa ini dengan matanya sendiri, seketika langsung merasa terkejut.

Selena Xia dan Jack He yang mendengar suara itu, seketika memalingkan kepala mereka satu per satu dan melihat apa yang terjadi di luar jendela.

“Kecelakaan mobil?” Jack He tampak tercengang ketika dia melihat mobil merah yang berasap: “Tampaknya sangat serius, Lucy, cepat panggil polisi!”

Lucy Chen yang napasnya masih terengah-engah, mengangguk begitu mendengar kata-kata Jack He, kemudian jarinya yang gemetar berusaha untuk mengambil ponsel dan mulai menekan nomor 122: "Halo, di sini di sekitar Bank Komunikasi jalan Lotus, ada kecelakaan mobil ... harusnya juga da korban ... "

Selena Xia malah sebaliknya, ia dari tadi hanya diam, tetapi mengarahkan pandangannya pada mobil hitam yang jaraknya sangat jauh.

Karena jaraknya yang agak jauh, dia tidak bisa melihat dengan jelas nomor plat mobil itu, tetapi dia merasa bahwa mobil itu sangat tidak asing ...

Melihat mobil hitam itu, jantungnya, entah bagaimana, berdegup dengan cepat, menyebabkan dirinya panik hingga tak bisa diucapkan.

Setelah melapor ke polisi, emosi Lucy Chen mulai sedikit stabil: "Bos, mobil merah itu awalnya akan menabrak mobil kita. Pada saat akan menabrak, mobil hitam itu seketika melompat dnegan kencang ..."

Saat Selena Xia mendengar penjelasan ini, hatinya langsung berdegup kencang, dan kemudian dia kembali melihat Lucy Chen: "Mobil hitam?"

"Ya, nona, mobil hitam yang menabrak mobil merah itu, dan kita akhirnya baik-baik saja, kalau tidak mobil kita yang akan kecelakaan sekarang ... Kamu lihat mobil merah itu, langsung terbalik, semua kaca jendelanya hancur, memberikan dampak yang hebat, jika menabrak mobil kita, maka mobilku yang tidak terlalu bagus ini begitu tertabrak mungkin akan menyebabkan kita semua mati dalam kecelakaan mobil itu... "

Mati dalam kecelakaan mobil ... Kata-kata ini membuat Selena Xia bergidik.

Jack He, yang duduk di sebelah Selena Xia, merasakan sikap yang aneh dari Selena Xia, ia pun menoleh dan bertanya dengan khawatir: "Gadis, ada apa?"

Selena Xia tidak berbicara, tetapi kembali mengarahkan matanya ke mobil hitam yang berjarak sekitar 60-70 meter.

Melihat wajah Selena Xia yang pucat, Jack He khawatir lagi dan berkata: "Apakah kamu merasa sangat takut?"

Selena Xia masih mengabaikan Jack He. Dia masih menatap mobil hitam dengan teliti, dan semakin dia menatapnya, semakin membuat dirinya panik.

"Gadis ..."

Jack He membuka suara lagi, tapi kali ini dia hanya memanggilnya, dan Selena Xia tiba-tiba mengulurkan tangan dan membuka pintu.

"Gadis!"

Selena Xia tidak memperdulikannya hingga membuat suara Jack He terdengar sedikit cemas, melompat keluar dari mobil dan berlari menuju mobil hitam.

Dia memakai sepatu hak tinggi dan berlari sedikit susah payah, hingga membuat kakinya sedikit keseleon, dia merasa sepatunya menyulitkannya, seketika ia menendang sepatu itu dari kakinya, dia pun berlari tanpa alas kaki.

Saat semakin mendekat, Selena Xia akhirnya melihat nomor plat dengan jelas.

Nomor di plat mobil itu memang tidak asing, seperti panah yang tajam, menusuk dadanya satu per satu.

Dia berlari ke depan, dan setelah beberapa saat, ia pun melambat dan mengarahkan langkah kakinya ke mobil selangkah demi selangkah. Melalui jendela yang sudah hancur, dia melihat sekujur tubuh William Han berdarah di kursi pengemudi ...