More Than Words - Bab 87 Suami yang diabaikan (1)

Seperti sebelumnya, Selena Xia membuka mulutnya segera setelah Nenek memasuki rumah: "Uh, kamu ... jalan-jalanlah, aku pergi ke kamar mandi."

Setelah berbicara, dia menunggu sebentar, melihat bahwa William Han tidak mengatakan apa-apa, jadi dia berbalik dan masuk ke rumah.

Setelah keluar dari kamar mandi, Selena Xia tidak kembali ke halaman, dan dia berbaring langsung di sofa di ruang tamu untuk menonton TV.

...

Di lantai atas, setelah Nyonya Han keluar dari kamar mandi, dia melihat Ibu Zhang berdiri di balkon, melihat ke bawah sepanjang waktu, Nyonya Han pun bertanya dengan penasaran, "Apa yang kamu lihat?"

"Nyonya ...," Ibu Zhang menanggapi Nyonya Han, dan buru-buru mengambil pengering rambut untuk meniup rambutnya: "Lihatlah Tuan William, dia berdiri sendirian di halaman, ekspresinya seolah sangat khawatir."

“Sendiri?” Nyonya Han langsung mengerti maksudnya.

"Ya, sendirian ..." Begitu Ibu Zhang selesai berbicara, Nyonya Han tiba-tiba bangkit, berjalan ke balkon, dan melihat ke bawah.

Dia melihat William Han berdiri di air mancur di lantai bawah, seperti patung, menatap mata air di air mancur yang terus-menerus naik, tanpa bergerak.

“Dimana Selena?” Nyonya Han melihat ke belakang dan bertanya sambil berjalan menuju cermin rias.

"Nyonya Xia sedang menonton TV di lantai bawah ..." kata Ibu Zhang, menambahkan satu kalimat: "... Setelah kamu mandi, aku datang ke balkon untuk menutup jendela, dan melihat bahwa Nyonya Xia mengatakan sesuatu Tuan William lalu memasuki rumah, dan tidak pernah keluar lagi. Tuan William tidak memasuki rumah, dia masih berdiri di sana.”

Mendengar itu, Nyonya Han menghela nafas berat.

Setelah mengeringkan rambut Nyonya Han, Ibu Zhang melihatnya mengerutkan kening dan bertanya: "Nyonya, ada apa denganmu?"

"Apa lagi? Orang yang berdiri di bawah itu membingungkan ..." Nyonya Han berkata, dan berbalik menghadap Ibu Zhang: "... Apakah menurutmu ada yang salah hari ini?"

Ibu Zhang menggelengkan kepalanya.

"Pikirkan baik-baik."

Ibu Zhang berpikir sebentar, lalu menggelengkan kepalanya, "Nyonya, aku benar-benar tidak melihat ada yang salah."

"Apakah kamu benar-benar berpikir cucuku datang untuk menemuiku hari ini? Oh, mungkin orang lain tidak akan menyadarinya. Tapi aku membesarkannya sejak dia masih kecil. Aku tahu betul dia tidak datang untuk menemuiku, dia jelas datang untuk melihat Selena. Kamu tidak tahu, sebelum makan, dia duduk di sebelahku berbicara dengan aku, tetapi matanya terus menatap Selena. Apakah kamu benar-benar mengira dia punya urusan pekerjaan dengan Michael? Jelas tidak. ... Dan, ketika makan malam di malam hari, dia mengambil sendok untuk Selena, Selena awalnya ingin minum sup, tetapi pada akhirnya, dia tidak minum sedikitpun. Aku juga berbicara dengan Selena secara sengaja, jika sup tidak minum, itu akan dingin. Selena tersenyum, tetapi tetap tidak meminumnya ... " Berbicara sampai sini, Nyonya Han menghela nafas lagi:" Aku yang paling takut dengan ini, setelah dua tahun, menjadi seperti ini ... "

"Nyonya, aku semakin bingung. Apa yang kamu takutkan?"

"Apa yang aku takutkan? Aku takut Selena tidak menerimanya, takut dia akan menjadi suami yang diabaikan!"