More Than Words - Bab 603 Direktur Sulit Sekali untuk Diajak Kompromi(1)

…

William Han menatap pesan yang dikirim oleh Selena Xia ke ponsel Asisten Pribadi Zhang, mengerutkan keningnya dengan ekspresi yang sangat mencurigakan dalam hidupnya, pada akhirnya, kemudian mengerutkan kening. Akhirnya, dia memegang telepon dengan sangat enggan, mengetahui apa yang biasanya dilakukan Asisten Pribadi Zhang. Lalu menekan keyboard beberapa kali: "Nyonya, maafkan aku, aku salah, aku tidak akan berani lagi, aku rela untuk lembur tanpa dibayar selama satu tahun."

Setelah menyelesaikan obrolan dengan Selena Xia, William Han memikirkannya sebentar, masih mengangkat telepon rumah di atas meja dan memutar panggilan internal kepada Asisten Pribadi Zhang.

Saat telepon dijawab, ada bersin berat di mikrofon teleponnya.

William Han menyapu sedikit jijik jauh di matanya, dan dengan dingin menjatuhkan kalimat "datang ke kantorku". Tidak menunggu Asisten Pribadi Zhang untuk merespons, dia berencana untuk menutup telepon, tepat saat dia meletakkan mikrofon, dia mendengar suara bersin dari Asisten Pribadi Zhang.

Hadley Zhang sedang flu?

William Han berhenti menjepit mikrofon, dan kemudian mengambil mikrofon ke telinganya, dan berkata lagi: "Sebelum memasuki kantorku, jangan lupa pakai masker."

"Hah?" Menghadapi tanggapan kosong Asisten Pribadi Zhang, William Han tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung menutup telepon.

Tanpa menunggu lama, terdengar suara ketukan di pintu kantornya.

William Han melihat file di desktop, dia berkata tanpa melihat ke atas: "Masuk."

Pintu didorong terbuka, dan Asisten Pribadi Zhang yang mengenakan masker hitam menutupi separuh wajahnya, masuk dan berkata: "Direktur Han, Direktur mencariku ... Aciimm!"

William Han mengerutkan kening, menatap Asisten Pribadi Zhang yang berlari ke mejanya, dan berkata tanpa ampun: "Berdiri di sana!"

Asisten Pribadi Zhang berhenti tiba-tiba, berhenti sekitar dua meter dari mejanya. Begitu dia berdiri teguh, dia bersin berat, lalu dia menggosok hidungnya yang gatal di maskernya. Dia bertanya, "Direktur Han, kenapa Direktur menyuruhku menggunakan masker?"

William Han melirik Asisten Pribadi Zhang untuk memastikan bahwa dia cukup jauh darinya sebelum dia menundukkan kepalanya. Sambil memegang pena untuk menandatangani, dia berkata perlahan: "Pergilah dariku, jangan menularkan virusnya padaku, karena aku dan kamu tidak sama. Aku punya anggota keluarga, jika menularkanya padaku, sama saja menularkannya kepada Selena."

Mata Asisten Pribadi Zhang tiba-tiba melebar: "..."Ada yang salah? Apakah itu karena dia bersin beberapa kali, jadi dia diminta untuk memakai masker? Juga, apakah dia menyuruhnya datang untuk membicarakan masalah ini, atau dia memanggilnya hanya untuk diolok-olok seperti ini?

Asisten Pribadi Zhang tersedak dengan hati yang tercekik, kemudian membuka mulutnya: "Direktur Han, Direktur mencariku untuk membahas masalah apa ya?"

"Bantu aku menghubungi seseorang..." William Han berkata, dia langsung menekan keyboard.

Kemudian ponsel Asisten Pribadi Zhang berdering, setelah melihatnya, dia terkejut dan berkata: "Melanjutkan Medeline Qiao yang sudah menjadi bintang iklan kita selama 3 tahun berturut-turut?"

"Direktur Han, untuk apa menghubunginya? Mungkinkah dia bersedia menjadi bintang iklan untuk produk musim gugur dan musim dingin? Pengaruhnya memang cukup besar, tapi...Dia sudah menjadi bayang-bayang perusahaan selama bertahun-tahun. Harus diketahui, dia adalah aktris yang paling sulit untuk dikomentari di internet. Banyak orang yang berusaha keras untuk mengundangnya tampil di depan layar, tapi selalu kesulitan...Tingkat kesulitannya benar-benar tinggi..."

Sebelum kata-kata Asisten Pribadi Zhang selesai, William Han berkata: "Dia akan setuju, karena suaminya dan aku memiliki hubungan di Amerika Serikat dan berutang budi padaku."