More Than Words - Bab 4 Terjadi hubungan (2)

Suara seperti ini membuatnya merasa sangat kesepian, jadi saat dia kembali ke kamarnya, dia menyalakan TV dan mengeraskan volumenya.

Tujuannya bukan untuk menonton TV, tetapi untuk membuat rumah sedikit hidup, jadi dia juga tidak merubah saluran TV lain, saluran TV itu tetap merupakan saluran TV yang sama seperti saat dia menyalakan TV.

Mendengarkan kalimat-kalimat menggemparkan orang yang disiarkan TV dari waktu ke waktu, setelah melakuan yoga sebelum tidur selama 40 menit Selena Xia pergi mandi.

Saat dia keluar lagi, waktu sudah berlalu setengah jam, dia membungkus rambutnya yang basah dengan handuk, lalu dia duduk di depan meja rias dan mulai mengaplikasikan produk perawatan kulit selapis demi selapis ke wajahnya. Ketika dia juga sudah tidak jalas dia sudah mengaplikasikan sampai ke tahap yang mana, dari televisi terdengar nama seseorang yang familier.

"General Manajer Perusahaan Besar Han, Tuan William Han telah menerima wawancara kami ..."

Gerakan Selena Xia memijat kulitnya dengan ujung jarinya terhenti, dia menatap pantulan dirinya yang di dalam cermin, beberapa detik kemudian dia baru berbalik dan melihat kearah TV.

William Han yang berada dilayar televisi, mengenakan balutan setelan jas berwarna hitam dan kemeja putih, dia duduk di sofa dengan elegan, dan sedang berbicara dengan pembawa acara.

Dia memang terlahir dengan sangat tampan, sangat tampan hingga kata "tampan" terlihat sangat membosankan untuk digunakan pada dirinya. Sangat tampan hingga tidak peduli berapa lama kamu menatapnya, kamu tidak hanya tidak akan bosan, tetapi akan merasa dia semakin tampan, dan bahkan semakin ingin terus melihatnya.

Wawancara itu tidak berlangsung terlalu lama, sampai di akhir wawancara, pembawa acara bertanya mengenai sebuah gosip sambil tersenyum: "Tuan Han, belakangan ini banyak berita yang mengatakan anda dan Nona Yasmine sering berhubungan. Tidak tahu apakah anda leluasa untuk membocorkannya sedikit. Apakah anda dan Nona Yasmine benar-benar memiliki hubungan yang dekat seperti yang di gosipkan? "

Yasmine ... tokoh utama wanita dalam sebuah film untuk merayakan festival musim semi yang tiket bioskopnya terjual sangat laris.

Ujung jari Selena Xia yang sedang memegang krim mata, sedikit gemetar, dan dia hampir menjatuhkan botol itu ke lantai.

Dari awal hingga akhir raut wajah William Han yang berada di televisi tidak banyak berubah. Suaranya saat berbicara sangat datar, tidak ada petunjuk yang bisa diperoleh, dan setiap jawabannya juga sangat sempurna: "Maaf, aku tidak pernah membuang-buang waktu untuk memberikan penjelasan terhadap gossip."

Wawancara selesai, layar televisi menampilkan sebuah iklan. Saat melihat duta merek iklan itu, Selena Xia merasa duta merek itu sangat cantik, lalu di samping layar muncul tulisan kecil---Duta merek: Yasmine, Selena Xia mengerutkan bibirnya, lalu mengalihkan pandangannya kembali ke cermin..

Setelah selesai mengaplikasikan produk perawatan kulitnya dengan linglung, Selena Xia naik ke atas tempat tidur. Dia mengambil ponselnya dan mencari tentang William Han dan Yasmine. Benar seperti yang dikatakan pembawa acara itu, semua berita tentang kabar kedekatan mereka.

—— "Diinformasikan oleh orang dalam, William Han, General Manajer Perusahaan Besar Han, dan Yasmine makan malam bersama."

—— "Yasmine dan William Han keluar masuk di SEON milik Perusahaan Besar Han, diduga mereka sedang memilih cincin kawin."

—— "pada malam tanggal 18 bulan ini William Han dan Yasmine memasuki Four Seasons Hotel, satu berjalan di depan dan yang satu lagi berjalan di belakang, diduga mereka sedang berkencan secara rahasia."

——"..."

Melihat berita di ponsel Selena Xia langsung terpaku.

Setelah beberapa saat, dia membuka kalender dan menghitung hari demi hari kedepan dari belakang .

1,2,3 ... 47, 48 ... 52 ... sejak terakhir kali dia pulang ke rumah, sudah 52 hari dan sejak itu dia belum bertemu dengannya lagi...

Bagaimana dia bisa tertidur, Selena Xia tidak terlalu jelas, sebelum tidur dia lupa mengeringkan rambutnya, meskipun masih musim panas, tetapi ketika dia bangun, dia tetap sedikit masuk angin.