More Than Words - Bab 1101 Michael Han apa itu kamu? (2）

Sekitar setengah jam kemudian, ada sebuah mobil yang berhenti di hadapan Grisellin Song.

Grisellin Song, yang sedang bermain ponsel, mendengar gerakan itu, dia melihat bahwa pintu mobil terbuka, dan ada seseorang yang keluar. Girsellin Song merasa sangat akrab dengan sosok orang itu.

Sangat tidak asing, tetapi agak aneh, tetapi dari sudut pandang fisik,orang ini jauh lebih kurus dibanding dulu, tidak ada sosok kharisma yang kuat seperti dulu, yang bisa dia lihat hanya kesuraman.

Orang yang keluar dari mobil sepertinya sadar jika Grisellin Song sedang menatapnya, setelah dia menutup kembali pintu mobilnya, dia menoleh dan melihat ke belakang.

Dia menggunakan masker , poninya sedikit panjang, Grisellin Song tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, bahkan matanya juga terhalang dengan poni yang panjang itu.

Melalui kaca depan,Grisellin Song menatap pria itu lebih dari sepuluh detik, pintu kursi pengemudi mobil terbuka, dan seorang pria gemuk turun, pria itu berjalan ke pintu mobil Grisellin dan dia Mengetuk jendelanya dua kali.

Grisellin Song dengan cepat menurunkan jendelanya.

Pria gemuk itu bertanya, "Apakah nomor ponsel Anda 9090?"

“Yah benar.” Grisellin Song menjawab, dan melirik pria yang sedang menggunakan masker itu.

Pria itu tampak lelah, bersandar di pintu mobil, dan matanya jatuh menatap ke samping jalan raya.

“Apa Mobilnya mogok?” Kata pria gendut itu, berjalan mengitari mobil Grisellin Song , dan kemudian masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin. Sekitar satu menit kemudian, pria gendut itu menoleh. Melihat keluar dari jendela mobil: "Kakak Morgan, lihat sini, sepertinya mobil ini tidak sesederhana itu , bukan hanya sekedar mogok ..."

Ternyata pria itu bernama Kakak Morgan ... Grisellin Song dia berpikir dan sambil menatap pria itu lagi.

Pria yang mendengar suara itu berdiri tegak dan berjalan kedepan mobil Grisellin Song , dia semakin lama semakin mempercepat langkahnya, Gerak geriknya memang terlihat biasa saja, tapi sebenarnya gerak-geriknya tampak aneh.

Lelaki gemuk itu tidak buru-buru mendesak lelaki bernama "Kakak Morgan" itu. Dia menunggu dengan sabar sampai dia berdiri di dekat jendela kursi pengemudi sebelum lelaki gemuk itu menunjuk ke lampu merah dimobil menyala: "Lihat tanda ini, selalu menyala, jelas ada masalah di tempat lain ..."

"Kakak Morgan " tidak berbicara, membungkuk, meletakkan tangannya ke jendela mobil, menyalakan mesin dua kali, dan dia seolah mendengarkan suara mesin itu, setelah beberapa saat, dia berkata: "Mobil ini seret saja ke toko , Sepertinya Ada masalah dibagian mesin juga... "

Ketika lelaki gemuk itu mendengar ini, dia segera keluar dari mobil dan berjalan ke arah Grisellin Song : "Nona, mobilmu harus kami bawa ke toko dan kami perlu memeriksanya secara khusus ..."

“Butuh waktu berapa lama untuk memperbaikinya?”Grisellin Song Youman, yang masih harus menangani masalah , dia mengangkat pergelangan tangannya dan melirik jam pada saat itu.