More Than Words - Bab 746 Lihat cincinku(2)

Dia sengaja ingin berpakaian sama dengan Fenny, juga sengaja mencubit dan mengikuti Fenny ke lokasi…bukankah Fenny ingin mendapat perhatian semua orang? Maka hadiah pertemuan pertama yang diberikan kepadanya, secara wajar menarik perhatian orang!

Tentu saja, ini baru permulaan, tetapi hal yang menarik akan terjadi di belakang.

Keluar dari kamar mandi, selesai Selena Xia mencuci tangan, merias sebentar di depan cermin, setelah memastikan tidak ada yang kurang, kemudian menyimpan lipstik dan bedak, sambil memegang tas tangan, kembali ke lokasi.

Ketika dia pergi sebentar, sudah banyak orang datang ke lokasi, ada beberapa yang akrab dengan Selena Xia, juga ada beberapa yang pernah bertemu dengan Selena Xia tetapi tidak akrab, juga masih ada beberapa wajah yang asing.

Yang paling akrab adalah Michael Han yang mengenakan jas berwarna biru cerah, dan Fredric Xia yang mengenakan tuxedo berwarna putih.

Michael Han telah kurus banyak, sebelum dia berpisah, Selena Xia tidak mengetahui perubahannya, kali ini selama tiga bulan tidak bertemu, Selena Xia baru menyadari, bahwa Michael Han telah lebih dewasa, lebih bijaksana, tidak seperti tuan muda yang ingin diperlakukan dengan baik!

Sedangkan Fredric Xia, tidak lama bertemu dengan Selena Xia, ketika bertemu di konferensi pers Yasmine beberapa hari yang lalu, tidak ada banyak perbedaan, jika dikatakan yang ada perbedaan, adalah ada sebuah cincin di tangan Fredric Xia.

Bukan karena Selena Xia memperhatikan dengan seksama, karena si tukang pamer Fredric Xia, baik menyuguhkan gelas anggur, juga berjabat tangan dengan orang, selalu menggunakan tangan yang memakai cincin, dengan sengaja memamerkan cincin itu di depan semua orang, postur tubuhnya, seperti memasang poster yang besar di tangan, tertulis empat kata dengan huruf besar dan tebal: lihat cincinku.

Beberapa hari yang lalu, ketika Selena Xia bertemu dengan Grisellin Song, mengatakan yang sebenarnya tentang Grisellin Song, jadi Selena Xia segera kembali ke lokasi, pandangannya terhadap Fredric Xia terhalang oleh sekelompok orang.

Selena Xia menatap Fredric Xia sejenak, lalu menoleh, melihat sekeliling, menemukan Fernand Lin , dia melangkah, menuju ke Fernand Lin.

Fredric Xia dan orang yang berdiri di sampingnya, beberapa saat, mengambil sebotol anggur merah dari nampan yang dipegang oleh pelayan yang lewat, melangkah seperti meteor menuju ke tempat Fernand Lin.

“Direktur Lin… …”

Suara Fredric Xia terdengar sopan, segera dengan tersenyum Fernand Lin memandang Fredric Xia: “Tuan Xia, lama tidak bertemu.”

“Sudah beberapa hari … …” Fredric Xia sambil menyapa dengan akrab, sambil memegang gelas anggur dan bersulang dengan Fernand Lin .

Setelah keduanya mabuk, Fredric Xia dan Fernand Lin mengatakan beberapa kata, kemudian pura-pura dengan tidak sengaja melihat Selena Xia, bersuara: “Direktur Lin, apakah ini … …?”

Tiba-tiba Fernand Lin sadar dan bersuara “Oh”. Kemudian segera memperkenalkan: “Ini adalah putri teman baikku, namanya Cherly Xia.”

“Cherly Xia, ini adalah pengacara terkemuka, Tuan Fredric Xia.”

Menunggu sampai Fernand Lin selesai memperkenalkan kedua orang itu, Selena Xia mengulurkan tangan, sambil tersenyum dan berkata kepada Fredric Xia: “Halo, Tuan Xia.”

Untuk sekejap Fredric Xia menatap Selena Xia, sebelum menggapai tangan , “Halo, Nona Xia.”

Segera, Fredric Xia memegang tangan Selena Xia, pada saat mereka berjabat tangan, Selena Xia dan Fredric Xia merasakan getaran yang sama pada tubuh mereka.