More Than Words - Bab 38 Pulang untuk tinggal (2)

Kenapa dia tiba-tiba pulang?

Saat Selena Xia sedang berpikir , dari luar ruang makan dia mendengar suara langkah kaki.

Tanpa berpikir panjang, dia menjulurkan tangan mengambil sup yang ada di atas meja di hadapannya. Dia menuangkan setengah mangkuk sup ke dalam mulutnya, setelah memastikan bahwa tidak akan meninggalkan jejak apapun, dia baru meletakkan mangkuk itu kembali ke atas meja.

Tepat pada saat itu, sosok William Han muncul di depan pintu ruang makan.

Selena Xia baru ingin menoleh melihatnya, sudut matanya melihat kata-kata yang telah ditulisnya di atas meja, melihat ada beberapa kata yang belum kering, dan masih dapat terlihat apa yang ditulisnya tadi. Dia mengangkat tangannya dengan tergesa-gesa, lalu menghapus kata-kata yang sedikit ternoda dengan minyak itu, lalu dia melihat ke arah pintu dengan sedikit merasa bersalah, dan tersenyum kepada William Han yang sudah berjalan memasuki ruang makan. "Kamu sudah pulang ? "

Untuk pertama kalinya William Han menjawab dengan mengatakan "hmm", lalu matanya tertuju pada meja.

Tadi William sudah melihat gerak geriknya, dia terlihat sedang menyembunyikan sesuatu, tetapi dia tidak menemukan apa-apa kecuali beberapa noda minyak di atas meja ...

William hanya melihat sup yang sudah di minumnya setengah mangkuk yang terletak di sebelahnya, dan sepertinya dia telah menulis sebuah kata, apakah ... "an"?

Tapi dia mash terlihat sangat aneh, dia makan sendirian, tapi kenapa dia meletakkan dua set mangkuk dan sumpit?

Melihat William Han menatap dua set mangkuk dan sumpit yang ada di hadapannya, Selena Xia langsung berkata dengan merasa bersalah: "... ada sepasang sumpit yang jatuh ke lantai ..."

Setelah diam beberapa saat, Selena Xia kembali berkata, "Itu ... kamu sudah makan malam? Apakah kamu mau ..."

Dia belum selesai berbicara, William sudah bersuara, nada bicaranya datar seperti biasanya: "Aku sudah makan."

“Oh oh, kalau begitu aku akan membereskannya.” sambil mengatakannya Selena Xia, melihat ke atas meja dengan sedikit kecewa.

William Han menuang segelas air di ruang makan lalu dia pergi ke ruang baca.

Setelah selesai beres-beres, Selena Xia membaca buku sebentar lalu kembali ke kamar tidur utama.

Melihat masih belum terlalu malam, dia menebak dalam beberapa saat seharusnya William Han tidak akan kembali ke kamar tidur, setelah dia selesai mandi, dia duduk di atas tempat tidur mencoba mengoleskan obat ke punggungnya.

Dia baru saja mengoleskan obat di bahu kirinya, pintu kamar didorong terbuka, dan William Han berjalan masuk.

Meskipun dia pernah melakukan hubungan intim dengannya, tapi Selena Xia masih dengan refleks menutupi tubuhnya dengan jubah mandinya

Saat dia akan pergi mengoleskan obat di kamar mandi, hasilnya begitu dia bangun, dia dihentikan oleh William.

William tidak berbicara, dia hanya menjulurkan tangannya dan mengambil salep dari tangan Selena lalu menariknya untuk duduk di tempat tidur, dan melepaskan jubah mandinya lagi, dan membantunya mengoleskan obat di punggungnya.

Selena Xia merasa sangat gugup hingga tidak berani bernafas, suasana di dalam kamar sangat sunyi, aroma obat herbal cina samar-samar tercium oleh mereka berdua.

Tak lama, obat selesai di oleskan, tetapi ujung jari William Han berhenti di pinggang Selena Xia, dan dia tidak menarik kembali tangannya dalam waktu yang cukup lama.

William Han kembali keluar, Selena Xia sudah memakai piyama dan berbaring di tempat tidur.

Dalam dua tahun ini, William sangat jarang pulang, dan setiap kali dia pulang dia tidak akan melewatkan melakukan hal itu. Awalnya Selena Xia mengira bahwa malam ini tidak terkecuali, tetapi dia tidak menyangka setelah William Han berbaring, dia dia langsung menutup kedua matanya dan tertidur.

Selena Xia menoleh dan melihat sekilas ke arah William Han dengan tidak menyangka, lalu dia melirik William Han lagi... dia ini... pulang hanya untuk tinggal disini?

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu