More Than Words - Bab 465 Direktur Han, aku sudah lama menunggumu (1)

Setelah menutup pintu kamar pasien, William Han pergi ke lift sambil bertelepon dengan Warren Xie.

Sebelum menutup telepon Warren Xie, William Han tidak lupa berpesan kepada Warren Xie : "Apakah kamu memiliki kenalan dokter di Thailand ? Tolong carikan seseorang untuk membantuku merawat Selena."

......

Berangkat dari bandara, sekitar 20 menit kemudian, Asisten pribadi Zhang yang memakai masker dan memalsukan diri sebagai William Han hadir di pintu masuk Kuins Bar.

Dia tidak terburu-buru memasuki Bar, tetapi dia berpura-pura melakukan sesuatu sambil menatap layar ponsel di seberang Bar.

Asisten pribadi Zhang berpikir bahwa jika mereka ingin menangkap William Han, maka mereka akan mengirim orang untuk mengawasi William Han di pintu masuk. Jika William Han masih belum memasuki Bar, maka pelaku utama pasti akan menghubunginya.

Asisten pribadi Zhang bukanlah orang bodoh. Dia tidak mungkin percaya sepenuhnya kepada sembarangan orang. Dia bisa memasuki Bar ini, dia juga bisa melepaskan dirinya dari bahaya. Tetapi sebelum itu, dia harus terlebih dahulu memastikan apakah ibunya sudah selamat kembali ke China.

Sama seperti yang ditebak oleh asisten pribadi Zhang. Karena "William Han" terus menundukkan kepalanya untuk bermain ponsel, pihak lain sangat cemas dan kembali menghubunginya.

Untuk menghindari pengawasan dari orang lain yang bersembunyi di sekitar Bar, Asisten pribadi Zhang sengaja menaruh headphone miniatur Bluetooth di telinganya sebelum datang ke Bar. Jadi ketika dia melihat ID penelepon, dia akan berpura-pura menarik telinganya dan menekan tombol jawab pada headphone Bluetooth.

"Orang-orangku memberitahuku bahwa William Han sudah hadir di pintu masuk Kuins Bar, tetapi mengapa dia tidak masuk ke dalam ? Dia terus melihat ke arah ponselnya. Apakah kamu sedang mengatakan sesuatu kepadanya ? Apakah kamu ingin mengubah rencanamu ?

Mendengar pertanyaan dari Headphone itu, asisten pribadi Zhang tidak meresponnya.

Dia menundukkan kepala dan melihat ponselnya, meskipun layar ponselnya adalah halaman untuk menjawab panggilan, tetapi tangannya selalu berpura-pura mengetuk layar ponsel. Jika dilihat dari kejauhan, tampaknya sedang mengirim pesan singkat kepada seseorang.

Karena melihat respon asisten pribadi Zhang yang tidak berbicara dalam waktu yang lama, maka orang yang berada diseberangnya itu berkata sekali lagi : "Tuan Zhang, aku mengerti maksudmu, kamu sedang memastikan apakah ibumu sudah masuk ke dalam pesawat ?"

Responnya terhadap pertanyaan ini sangat singkat, meskipun dia memakai masker, tetapi itu tidak akan mudah diketahui oleh orang lain. Jadi setelah asisten pribadi menjawab telepon, kalimat pertama yang dia katakan adalah : "Benar."

"Baiklah, kalau begitu.... kamu persilahkan William Han masuk ke Bar dan aku akan membiarkan ibumu masuk ke dalam pesawat dengan selamat. Kita melakukan di waktu yang bersamaan, bagaimana ?"

Mendengar suara yang sulit dibedakan identitasnya itu dari Headphone, tujuan "dia" adalah William Han. Selama mereka dapat menangkap William Han, "dia" pasti tidak akan peduli dengan seorang wanita tua yang tidak berguna.

Dan sekarang William Han berada di depan "dia", orang yang ingin "dia" musnahkan tetapi belum pernah berhasil selama bertahun-tahun ini. Kali ini akhirnya "dia" berhasil mendatangkannya, dan "dia" tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.

Sambil berpikir, "dia" menambahkan sebuah kalimat lagi : "Jika kamu setuju, maka aku akan melepaskan ibumu...."

Asisten pribadi Zhang : "Baik."

Segera, terdengar suara panggilan handsfree dari pihak lain dengan menggunakan ponsel lain. Setelah telepon tersambung, suara yang tidak diketahui identitas itu berkata kepada asisten pribadi Zhang : "Aku akan menghitung tiga kali, dan kita akan melakukannya pada waktu yang bersamaan, tiga, dua, satu...."

"Lepaskan !"

Mendengar kata "Lepaskan" ini dari Headphone, asisten pribadi Zhang menekankan bibirnya yang tersembunyi di balik masker itu dan mendorong membuka pintu Bar tanpa ragu-ragu.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu