More Than Words - Bab 528 《Dongeng》(2)

“Sekarang nomor urut 26 hanya berbeda dua suara dengan nomor 18, tetapi masih tersisah sepuluh orang yang belum memilih......”

“Nomor urut 18 kembali memperoleh tiga suara, kembali menjauhi nomor urut 26......wah, nomor urut 18 kembali memperoleh dua suara, dan bisa dikatakan, nomor urut 26 dan nomor urut 18 tidak dapat memperoleh hasil seimbang, sekarang tersisa tujuh buah suara......”

“Ah, nomor urut 18 kembali memperoleh satu suara, sepertinya nomor urut 26 tidak memiliki kesempatan kembali......”

Hervina yang sangat gugup menatap layar, akhirnya dapat tenang pada saat itu.

Dia berpikir memang kenapa jika wanita tersebut tiba-tiba mengubah karnyanya? Jika dia gagal pun memang kenapa? Dia juga masih saja kalah padanya? Dia Hervina masih menjadi pemenang pesta penghargaan ini, dan akan menjadi desainer utama Persahaan Besar Han......

Meskpin kali ini tidak dapat membuat status Selena Xia hancur, tetapi tidak apa-apa, masih ada kesempatan lain kali......

Perasaan Hervina pun menjadi tenang, sudur bibirnya kembali mengeluarkan sebuah senyuman.

“Baiklah, pemungutan suara telah selesai, nomor urut 18 telah memenangi pesta penghargaan kali ini...... sekarang dipersilahkan desainer Hervina nomor urut 18 untuk naik keatas panggung, untuk menerima penghargaan dan piagam......”

Saat pembawa acara selesai mengatakannya, saat seluruh penonton sedang bertepuk tangan, Hervina berdiri dengan elegan, dan memberikan penghormatan ke empat sisi, kemudian berjalab kearah panggung.

Saat dia sampai diatas panggung, tiba-tiba ada yang berteriak dari bawah panggung : “Aku terus merasa bahwa karya nomor urut 18 ini sangat tidak asing, saya baru teringat, enam tahun lalu, disebuah pameran di Amerika, saya sudah melihat karya yang seperti ini!”

Kata orang tersebut, seperti sebuah petir, membuat seluruh penonton terkejut.

“Apa? Karya yang sama? Apa maksudnya?”

“Apakah karya nomor urut 18 ini hasil jiplak karya orang lain?”

“……”

Ekspresi wajah Hervina kembali berubah, karena dia tidak memperhatikan siapa yang berbicara seperti itu, oleh karena itu dia hanya bisa bersumpah kearah penonton dan berkata : “Karya ini adalah ciptaan saya, tolong pria yang mengatakan ini untuk memperhatikan ucapannya !”

“Bukannya aku tidak memperhatikan ucapanku, aku serius!” pria tersebut kembali menjawabnya.

Kali ini semua orang telah mengetahui siapa yang mengatakan kata tersebut, dia seorang orang Amerika, tetapi mandarinnya sangat lancar, ada yang mengenalinya, dia seorang bangsawan, dan memiliki pengalaman hidup yang luar biasa.

“Apa maksud mu serius? Jika kamu serius, maka tunjukkan buktinya! Kalau tidak berarti kamu fitnah, kamu hanya menuduh saya tanpa bukti!

Menghadapi cemooh Hervina, pria amerika ini dengan elegan menjawab : “Mohon maaf, aku tidak bertengkar dengan mu, kamu tunggu sebentar, karena sudah lama, aku harus memeriksa beberapa video terlebih dahulu......”

Setelah pria Amerika itu mengatakannya dia lansung mengambil ponselnya, dan tidak tahu sedang menghubungi siapa.

Untuk mempertahankan citranya, Hervina menunggunya dengan sabar.

Setelah tiga menit, Hervina tidak tahan dan kembali bersuara : “Dimohon untuk pria itu, bagaimana dengan buktinya?”

Setelah lima menit, Hervina kembali bersuara : “Dimohob untuk pria itu, apakah Anda sengaja membuat keributan?”

“Dan juga, anggota dari Perkumpulan Banyan Tree, apakah sikap kerja kalian seperti ini? Membiarkan orang membuat keributan?”

Karena telah menunggu terlalu lama, pembawa acara pun berkata : “Dimohon pria ini, mohon maaf, jika kamu masih belum memberikan bukti, kami akan memberikan pernghargaan kepada Nona ini......”

“Sudah ketemu!” pembawa acara belum selesai bicara, pria Amerika tersebut dengan semangat berdiri dan mengangkat ponselnya.

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu