More Than Words - Bab 420 Tipu Daya Yang Luar Biasa (2)

Setelah mengatakannya, Asisten Pribadi Zhang mengeluarkan sebuah remote control untuk mengendalikan layar tersebut, melihatnya satu per satu, kemudian saat melihat bayangan tubuh pengurus rumah tangga Hervina, Asisten Rumah Tangga Zhang memperbesar layar ke pandangan publik.

Ekspresi wajah Hervina dan Freddy langsung berubah.

Tepat sebelum mereka sempat bergerak, percakapan pengurus rumah tangga dan salah seorang pengawalnya telah terdengar ke telinga semua orang dengan jelas.

Pengurus rumah tangga: “William Han telah membawa kedua orang dari hotel Hong Kong ke Beijing., identitas kamu telah terungkap, selanjutnya, mereka akan memeriksa orang-orang di sini satu per satu, kamu harus cepat mencari cara untuk pergi dari sini …..."

Saat percakapan itu berlangsung, Asisten Pribadi Zhang mengeluarkan ponselnya, dan menelepon seseorang: “Di halaman belakang mansion.”

Ketika pengawal dalam video mendengar kata-kata pengurus rumah tangga, dia mengangguk dan berkata "ya", hanya saja tepat saat dia akan melarikan diri, mereka berdua di kepung oleh beberapa orang yang mengenakan jas hitam.

Tangan Freddy mulai bergetar melihat pemandangan di layar tersebut.

Awalnya William Han dan Asisten Pribadi Zhang sama sekali tidak mengetahui siapa yang telah memecahkan vas itu, mereka mengundang orang-orang dari Hong Kong, yang hanya sebagai kamuflase.

Pada akhirnya dia telah meremehkan William Han, dengan usianya yang masih muda, ternyata dia sangat pandai, dan telah memainkan tipu daya yang luar biasa ini!

Setelah kejadian itu, dia tetap diam, sepertinya dia benar-benar terpengaruh oleh video-video itu, kenyataannya, dia sudah berpura-pura selama ini dan melakukan begitu banyak hal secara diam-diam!

Dengan cepat, pria-pria berjas hitam membawa pengurus rumah tangga dan pengawal dalam video ke hadapan semua orang.

Melihat pemandangan di hadapannya, Freddy tahu, keluargnya sudah tidak bisa melarikan diri lagi sekarang, saat ini, hanya ada dua jalan, putrinya yang hancur, atau dia dan putrinya hancur bersama……

Nyonya Besar Han yang membesarkannya, seluruh orang di Beijing tahu hal ini, jika dirinya terlibat, semua orang akan memarahinya karena menjadi orang yang tidak tahu berterima kasih……

Dalam beberapa detik yang singkat, Freddy telah membuat keputusan, tanpa menunggu siapa pun berbicara, dia berbalik dan mengangkat tangannya, dia menampar wajah Hervina: "Bagaimana aku mendidikmu sejak masih kecil! Bagaimana kamu bisa melakukan hal seperti itu di belakangku!"

Hervina yang ditampar tertegun di tempatnya, dia menatap ayahnya yang menyayanginya sejak kecil untuk waktu yang lama, lalu kemudian membuka mulutnya.

Freddy yang takut Hervina akan mengatakan sesuatu, kembali menamparnya dengan keras sebelum Hervina sempat berbicara: “Sudah cukup, tutup mulutmu, tidak perlu mengatakan apapun lagi, sekarang apa yang harus kamu lakukan lakukan adalah meminta maaf kepada Nyonya Besar Han!”

Mendengar ini, Asisten Pribadi Zhang membuka mulutnya perlahan dan berkata sambil tersenyum: "Tuan Freddy, tidak perlu meminta maaf lagi, karena pertama, permintaan maaf yang tidak tulus tidak ada artinya, kedua, karena Anda berani melakukan hal ini dan tidak berniat meminta maaf , maka tidak ada artinya juga mengatakannya, karena semua tidak ada artinya, jangan munafik dan mengatakan hal yang sia-sia ini! "

Mendengar kata-kata Asisten Pribadi Zhang, Freddy tersedak dan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

Asisten Pribadi Zhang membalikkan kepalanya dengan lembut dan sopan, dia memandangi orang-orang di sekitarnya: "Sekarang setelah kebenarannya dengan jelas, orang-orang di sekitar Rumah Chi juga telah dievakuasi, semuanya terserah pada anda ingin pergi atau bertahan."

Selena Xia yang menyaksikan semua yang dilakukan Asisten Pribadi Zhang, mendengarkan kata-katanya yang tajam bagai pisau dan berdarah tapi terasa menyenangkan, dia sangat terkesan sehingga saat semuanya telah berakhir, dia secara tidak sadar melangkahkan kakinya ke arah Asisten Pribadi Zhang dan mencoba untuk mendekati dia, mengatakan kata-kata seperti "kamu sangat luar biasa" , hanya saja saat dia hendak mengambil langkah, lengannya ditangkap oleh seseorang, belum sempat mengenali apa yang sedang terjadi, kepala belakangnya dikendalikan oleh seseorang, dan kemudian sebuah bibir yang hangat mengganjal bibirnya……

Otak Selena Xia membeku untuk beberapa saat.

Setelah sekian lama, dia akhirnya menyadari bahwa William Han sedang menciumnya di depan semua orang.

Dia tanpa sadar menghentikan ciuman William Han, William Han yang kehilangan bibirnya, sedikit mengernyit, lalu menggerakkan bibir tipisnya yang indah dan berkata, "Aku yang meminta Hadley Zhang untuk melakukan ini", dan kembali mencium bibirnya dengan keras.