More Than Words - Bab 1023 Kita impas kan? (1)

Koridor dengan cepat menjadi kosong, dan Selena Xia berdiri diam selama beberapa saat , sampai seorang perawat datang dan menatapnya dengan heran dan berteriak, "Nyonya Han?"

Dia baru sadar, dan tersenyum pada perawat, dan kembali ke kamar pasien.

William Han sedang menerima telepon. Dia mendengar suara pintu,dia menatap dan kemudian melihatnya, segera menepuk posisi di sampingnya, dan memberi isyarat padanya untuk kesisi itu dan duduk.

Selena Xia tidak berbicara, dia berjalan perlahan, duduk di samping tempat tidur.

William Han mengulurkan tangannya, meraih tangannya, memegangnya erat kemudian, melonggarkannya juga.

Ketika jarak mereka semakin dekat, Selena Xia samar-samar bisa mendengar suara di ujung ponselnya, itu adalah Nenek Han.

Di telepon itu Nenek Han tahu bahwa dia belum mati, dan sedang menceramahinya Wiliam Han bisa dibilang sabar, dia berulang kali mengatakan, "Saya tahu, nenek", "Saya berjanji tidak akan melakukannya lain kali, nenek" dan seterusnya.

William Han dinasehati kurang lebih 20 menit kemudian teleponpun berakhir.

Selena Xia melihat ekspresinya yang sedikit lega dan tidak bisa menahan tawa.

“Kenapa tertawa?” William Han mengambil lengan tangannya dan menariknya ke dalam pelukannya dengan kekuatan yang kuat.

“Tertawa kamu masih perlu dinasehati oleh nenek.” Selena Xia mencium aroma harum yang akrab di tubuh William Han, dan matanya terasa pedas tiba-tiba.

William Han meletakkan dagunya di atas kepalanya. Setelah diam lama, dia berkata dengan keras, "Demi kamu."

Selena Xia, merasa begitu tersentuh, dan matanya pedas pun langsung meneteskan airmata.

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa William Han akan membuat langkah seperti itu setelah dia tahu bahwa dia takut menyebabkan masalah dan meninggalkannya.

Itu bohong jika hal itu tidak menyentuhnya ... Tetapi ada terlalu banyak hal buruk akhir-akhir ini, dia tidak ingin menangis seperti didrama, jadi Selena Xia menahan air mata yang terus mengalir keluar dari matanya. kemudian berbisik: "Kamu tiba-tiba pura-pura sudah mati dan tidak memberitahuku sebelumnya, aku masih belum menyalahkan kamu, kamu baru saja menyalahkan aku ..."

“Apakah kamu mengeluh padaku?” William Han bertanya.

Ketika Selena Xia mendengar ini, dia tahu bahwa orang yang sedang memeluk dirinya saat ini dalah adalah orang yang berhati baja, dia tidak bisa membedakan kepalsuan atau kebenaran.

Dia hanya ingin memberitahunya bahwa dia sedang bercanda ...

Dia belum saja berbicara tiba tiba William Han berkata: "Selena Xia ,Awalnya aku juga sangat sedih."

Selena Xia terkejut sejenak, dan dia tidak menanggapi apa yang dia bicarakan.

William Han : "Sampai kamu kembali."

Selena Xia langsung mengerti maksud William Han, dia sedang menjelaskan padanya . Pada saat mereka berpisah, betapa sedih dan sulitnya dia. dan waktu kesedihannya Jauh lebih lama darinya ...

Selena Xia berkata: "Kalau begitu ... kita impas?"

William Han : "Yah, baik"

Selena Xia tidak berbicara lagi. Dia diam-diam bersandar di lengan William Han untuk sementara waktu, dan kemudian tiba-tiba bertanya, "Oh, benar, Tuan muda tertampan? Apa ada kabar?"

"Sudah menyuruh Banyak orang untuk mencari , tetapi belum ada berita." Setelah terdiam sejenak, William Han tampaknya tahu bahwa Selena Xia khawatir, dan dia berkata lagi: "Pada saat ini, jika tidak ada berita berarti itu adalah kabar baik."

Selena Xia tentu tahu apa artinya dari perkataan William Han.

Tebing gunung tinggi atau rendah, jika ditemukan, mungkin mayat, tetapi jika tidak ditemukan ... mungkin diselamatkan oleh seseorang yang baru saja lewat di bawah gunung ...

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu