More Than Words - Bab 714 Arti Sebenarnya (2)

Dengan cepat, layar besar ditengah podium, memunculkan sebuah video.

Semua yang hadir disana adalah para media, dan sekilas dapat video yang ditampilkan dari komputer, disudut atas kiri ada tanggal dan waktu, dan pada bagian detik terus bergerak.

Dilihat dari dalam video, latar tempatnya adalah sebuah kasino pribadi, ada tujuh sampai delapan orang sedang berjudi, salah satunya ada seorang wanita, badannya agak gemuk, karena dia memakai masker, tidak terlihat dengan jelas wajahnya, oleh karena itu sulit untuk menebak berapa umurnya.

Wanita itu memiliki keberuntungan yang baik, dan terus-terusan memenangkan uang, wanita tersebut semakin menang semakin senang, uang taruhan yang dia taruhkan juga semakin besar, sampai pada babak kesepuluh, uang taruhannya semuanya habis.

Baru kali ini, wanita tersebut kalah.

Karena wanita tersebut kali ini telah mengeluarkan uang taruhan yang banyak, membuat dia kehilangan cukup banyak uang, orang lain menyuruhnya untuk membayarnya.

Wanita itu beteriak aku sangat kaya, dan mengajak semua orang untuk melanjutkan permainan, tetapi karena semua orang menolaknya, dia hanya bisa bergumam dan kecewa, dan mengeluarkan ponselnya untuk membayar semua orang. Setelah membayarnya, ada beberapa orang yang berhenti, dan ada beberapa orang yang melanjutkan permainan.

Wanita tersebut tidak pergi, seluruh proses saat dia berjudi dipercepat, tanpa disadari, sudah jam lima pagi, wanita tersebut masih disana sampai semua orang pergi, dia baru berjalan keluar dengan kecewa dari kasino pribadi tersebut.

Sisa videonya adalah, video membuntutinya, wanita itu seharusnya tidak sadar bahwa ada yang sedang merekamnya, setelah meninggalkan kasino, dia melepaskan maskernya, wajahnya dengan sangat jelas muncul di layar.

Pada saat itu, Selena Dia dengan cepat berkata : “Staff pekerja, tolong hentikan videonya.”

Pada saat yang sama, video dihentikan.

Wajah wanita tersebut, berhenti diatas layar.

Selena Xia sengaja menunggu setengah menit, baru memutarkan badannya, meminjam mikrofon Yasmine, berkata kepara seluruh orang disana : “Wajah ini, kalian semua harusnya mengenalinya? Meskipun kalian mengenalinya, aku masih ingin memperkenalkannya sebentar kepada kalian semua......”

“Dia adalah Nyonya Marshall, yang kalian semua sebut adalah ibu kandung Yasmine, dan video yang kalian lihat tadi, seharusnya kalian memperhatikan waktunya? Kejadian kemarin malam...... jalanan yang dia lewati ini, apakah kalian semua mengenalnya? Jika tidak mengenal tidak apa-apa, ini adalah jalan Happiness Road, disana ada banyak kamera pengawas, aku memberitahu ini, untuk kalian semua untuk pergi memeriksanya, dan membuktikan video ku ini asli atau palsu......”

“Baiklah, yang harus aku sampaikan telah aku sampaikan, tadi semua orang telah banyak memberikan pertanyaan kepada Nona Yasmine, sekarang seharusnya giliran untuk mendengarkan pertanyaan Nona Yasmine...... pastinya, pertanyaan Nona Yasmine, aku yang wakilkan untuk memberikan pertanyaan kepada kalian semua.

Selena Xia berbicara, mengangkat tangannya, dan mengetuk dengan pelan layar dibelakang badannya, “Tadi Nyonya Marshall didalam video ini, dengan jelas mengatakan tiga buah kata, jika kalian semua tidak tuli, seharusnya kalian mendengarnya, dan jika kalian pura-pura tuli juga tidak apa-apa, aku telah memberikan subtitle diseluruh video, dan seharusnya kalian bisa melihatnya, tiga kata itu adalah aku sangat kaya......”

“Kalau boleh bertanya, Nyonya Marshall yang terus-terusan tidak memiliki uang untuk mengobati putranya yang sakit, menggunakan perasaan apa untuk menyebutkan aku sangat kaya, tiga kata ini?”

“Kalau boleh bertanya lagi, Nyonya Marshall yang menangis sepanjang kemarin malam, kenapa bisa muncul didalam kasino pribadi?”

“Dan kalau boleh bertanya lagi, menyebutkab bahwa dirinya telah menjual rumahnya untuk pengobatan anaknya, Nyonya Marshall yang sangat miskin, bagaimana bisa semalaman berjudi dan menghabiskan uang sebanyak seratus enam puluh juta.