More Than Words - Bab 220 Sengaja Datang Kesini (2)

“Bukannya kamu menyuruh orang untuk menghubungiku dan bilang bahwa kamu mabuk, dan memintaku datang menjemputmu?” Jawab Fredric Xia pelan baru kemudian duduk di sampingnya.

nomor asing yang meneleponnya, berkata bahwa istrinya Selena Xia mabuk di China World Hotel Beijing, dan membutuhkannya untuk datang menjemput.

Dia sangat bingung, jelas-jelas dia adalah adik kandungnya, bagaimanabisa berubah menjadi istrinya?

Ketika dia sampai dan melihat Selena Xia yang baik-baik saja, dan William Han juga berada disini, dia tahu…… maksud dan tujuan dari telepon tersebut, sebenarnya hanya ingin menyuruhnya datang.

Walaupun biasanya dia membuka mulutnya hanya untuk menggoda, tapi dia melihat sekarang bukanlah waktu yang tepat, tetapi sebagai seorang jaksa, intuisinya sangat tajam karena masalah pekerjaan, meskipun dia tidak tahu apa yang terjadi, dia bisa menebak bahwa pasti ada seseorang yang berniat jahat pada adiknya!

Perubahan ekspresi wajah Fredric Xia tidak terlalu signifikan, tapi sinar matanya tajam.

Karena pada saat di telepon, orang itu bilang Selena Xia adalah istrinya, jadi dia tidak seperti sebelumnya, yang ketika bertemu William Han akan tertawa cengengesan dan berkata “Adik iparku tersayang”, tapi dia mengangguk sopan dan mengganti panggilannya: “Direktur Han.”

Melihat serentetan respon Fredric Xia, Selena Xia kira-kira sudah bisa menebak sebab dan akibatnya.

Dia berpikir, jika bukan Fransisca Gao, pasti Fenny yang menelepon kakaknya…… Fenny tahu dia mempunyai seorang kakak, tapi mereka tidak pernah bertemu sebelumnya, jadi dia benar-benar mengira Fredric adalah suaminya, kalau nomor telepon, pasti Griselin yang memberikannya.

Tadi dia baru saja berpikir, apa tujuan Fenny menyuruh William Han kesini, sepertinya begini, Fenny mengelabuhi Gransisca Gao untuk menyerangnya, kemudian menyuruh William Han datang untuk melihat permainannya, supaya William Han tahu, orang seperti apa dirinya sebenarnya!

Jadi….. kesimpulannya Fransisca Gao yang bodoh ini, bukan hanya tidak mau bertobat atas kegagalan sebelumnya, ia juga dimanfaatkan oleh Fenny!

Ketika Selena Xia merubah pikirannya, Fransisca Gao yang sudah menyapa semua orang di ruangan (kecuali William Han), berjalan menuju Fredric Xia sambil mengangkat gelasnya: “Halo, kamu adalah suami Nona Xia, kan?”

William Han yang duduk di samping Selena Xia menengadahkan kepalanya menatap sumber suara ketika mendengar pertanyaan ini, dan menyadari bahwa pertanyaan itu tidak ditujukan kepadanya, dia meregangkan bibirnya dan tidak berbicara.

Fredric Xia mengambil gelas baru dan menuangkan minuman untuk dirinya sendiri, dia tidak membantah, juga tidak mengiyakan, hanya tersenyum dan bersulang, dia menjawab: “Halo.”

Fransisca Gao juga tidak tersinggung menghadapi Fredric Xia yang sulit di sentuh, setelah menyesap minumannya, dia kembali ke sisi Direktur Wang.

Dia memelankan langkahnya saat melewati Leonard Gu, dia mengira Leonard Gu akan membuka pembicaraan dengannya, namun tidak disangka Leonard Gu hanya menundukkan kepala menatap piring di hadapannya.

Walaupun hatinya tidak rela, tapi dia menahannya sekuat tenaga, lagipula sebentar lagi, Leonard akan akan melihat wajah asli jalang itu!

Setelah Fransisca Gao duduk, dia kembali mengangkat gelasnya dan bersulang bersama semua orang: “Di masa depan, semuanya harus bekerja sama jika ada kesempatan.”

Di dunia bisnis, yang bisa menjadi teman tidak akan menjadi musuh, jadi semua orang ikut mengangkat gelas dengan sopan dan berkata, “Pasti- pasti”.

Ketika gelas sudah diletakkan kembali, Fransisca Gao menoleh kepada pelayan yang memasuki ruangan bersamanya: “Oh iya, kamu tolong menyalakan TV dan mainkan musik untuk kami.”

“Baiklah.” Pelayan tersebut menjawab dengan senyum, kemudian meraih remot dan menyalan TV.

Hanya saja, setelah menyalakan TV, yang muncul di dalamnya adalah sebuah video……