More Than Words - Bab 268 Dia kelemahannya dan juga perlindungannya (2)

"Aku ada menelepon kakakku saat mencarimu di kuburan, Asisten Pribadi Zhang juga tahu aku sedang mencarimu, jika mereka tidak bisa menghubungiku, seharusnya akan tahu apa yang terjadi padaku?"

Selena Xia lama berbicara sendirian, dan melihat William Han yang tetap tidak mengeluarkan suara, dia tidak tahan dan menepuknya sekali:" apa kamu mendengar yang aku bicarakan?"

William Han:" ......sudah mendengarnya."

Arggh? Apakah ini ilusinya? mengapa dia merasa nada William sangat sedih, seperti serigala kecil yang sedang marah?

Selena Xia baru siap menjawabnya, mendadak terdengar suara langkah kaki .

Selena Xia bergegas mengganti perkataan tadi yang ingin dia ucapkan:" cepat berpura-pura mati!"

Dia melihat William Han masih saja duduk, mendorongnya:" cepat mati!"

William Han:"....."

Menit kemudian, William Han langsung baring di atas tanah, dan tidak bergerak lagi.

Selena Xia melihatnya begitu, juga ikut baring di tanah, dan berpura-pura sedang pingsan.

Suara langkah kaki semakin dekat, dan saat terdengat suara"dang,dang" , sinar cahaya yang redup masuk ke dalam.

Dengan sinar cahaya yang redup itu, Selena Xia dapat melihat tempat ini seperti gudang yang sudah ditinggal lama.....jendela ditutup mati.....tidak heran jika tidak ada cahaya sama sekali saat pintu ditutup.

Saat Selena Xia sedang meneliti lingkungan sekitar, dia melihat ada dua orang yang berjalan ke arahnya.

Tangan mereka memegang senter, karena sudah lama tidak melihat cahaya, Selena Xia tanpa sadar mengangkat tangannya untuk menutupi sinar cahaya saat mereka mendekati.

Dua orang lelaki ini, satu tinggi satu pendek, memakai sandal jepit dan celana ponggol, tidak berpakaian dan memiliki tato yang seram di seluruh tubuh.

Mereka pergi ke arah William Han terlebih dahulu, orang yang tinggi membongkokkan punggungnya dan memeriksa nafas William Han.

Yang pendek memegang senter dan menyinari William dari atas sampai ke bawah, dan setelah melihat yang tinggi berdiri, dia bertanya:" Bagaimana?"

"Seperti sudah hampir tidak bisa, nafasnya tidak beraturan." Setelah yang tinggi menjawab, dia berbicara lagi dengan yang pendek:" orang sudah kita periksa, ayo kita pergi."

Yang pendek tidak bersuara, melainkan memegang senter dan menghadap Selena Xia dan menyinarinya.

Selena Xia bergegas memejamkan mata.

Meminjam sinar cahaya, bawah matanya jelas terlintas rasa takjub dan nafsu keinginan.saat orang yang pendek melihat wajah Selena Xia.

Orang tinggi yang sudah membalikkan badan, mendesak yang pendek pergi saat melihat dia tidak bergerak dari tempatnya.

Yang pendek tidak tega dan menatap wajah Selena Xia sebentar lagi, kemudian baru membalikkan badan dan berkata pada yang tinggi:" Bagaimana adegan kecelakaan mobil di sana yang diatur oleh adik ketiga? Kapan bisa membawa orang ini pergi kesana? "

Mendengar perkataan ini, kening Selena Xia berkerut.

Maksud dia dari kata ini adalah......ingin menciptakan sebuah kecelakan mobil yang palsu, dan membuat semua orang mengira William Han mati karena kecelakaan mobil?

Saat pikiran Selena Xia berputar, yang tinggi mendadak berkata:" Seharusnya tidak lama lagi......"

"Apakah cewek ini juga harus mati bersama dengan cowok itu? Tampang cewek ini terlalu cantik, jika mati begitu saja, ini terlalu limbah, seharusnya kasihkan ke aku......"Kata genit yang belum selesai diucapkan oleh yang pendek, tiba-tiba terdengar suara "Bang" , kemudian disusul dengan suara kesakitan" Aduhh" yang keluar dari mulutnya.

Selena Xia tanpa sadar membuka mata, dan melihat William Han yang awalnya baring di sisinya dan berpura-pura mati, tidak tahu sejak kapan berdiri dihadapan mereka berdua, dan sedang memelototi orang pendek yang ditendang jatuh ke tanah olehnya.

Selena Xia:"!!!!!!!"

Bukannya sudah bilang akan berpura-pura mati? Bukannya sudah bilang akan membuat mereka rileks terhadap pengawasan kita agar bisa melarikan diri?

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu