More Than Words - Bab 1008 Dia Adalah Tantenya (2)

Cherly Xia.

Saat mendengar nama itu, Selena Xia langsung bergidik.

Michael Han yang juga mendengarnya langsung berdiri kaku.

“Oh, salah, harusnya… Nona Selena Xia.” ujar Q lagi.

Michael Han menundukan kepalanya. Dia menyembunyikan wajahnya supaya tidak ada yang melihat dahinya yang berkerut.

Selena Xia? Nona Selena Xia? Tante? Apa dia salah dengar?

“Oh, belum akurat juga rupanya… bagaimana dengan Nyonya Han?”

Q tidak juga berhenti. Dia sengaja bergumam dan berkata lagi, “Masih salah. Menurutku yang paling benar adalah Direktur Xia.”

Q akhirnya menemukan sapaan yang menurutnya paling cocok. Dia menepukkan tangannya dua kali, “Direktur Xia. Manajer utama Perusahaan Besar Han. Nona Selena Xia, senang bertemu denganmu.”

Michael Han kebingungan.

Bukannya itu tadi Regina Tsu? Mengapa berubah menjadi Selena Xia? Nyonya Han? Lalu, misal dia benar adalah Selena Xia, bagaimana bisa dia menjadi manajer utama Perusahaan Han?

Ditengah benak Michael Han yang kalut, Selena Xia terdiam, begitu juga dengan Q.

Setelah diam selama setengah menit, Selena Xia kembali menirukan senyum Regina Tsu dan berkata, “Bos, kamu sangat lucu. Hahaha…”

“Hahahahaha…” Q ikut tertawa. Dia tertawa lebih lama dari Selena Xia. Suara tawanya terdengar kasar karena alat pengubah suara itu.

Q tersenyum semenit penuh. Kemudian, dia menoleh ke Si Rambut Pirang. Si Rambut Pirang tampaknya paham dengan maksud tatapan itu. Dia lalu berjalan mendekati Selena Xia dan menarik kerah bajunya dengan paksa. Dia mengambil alat pengubah suara di kerahnya dan memberikannya ke Q.

Q mengambil alat pengubah suara itu dan melihatnya baik-baik. Dia lalu mendekatkan alat ke mulutnya dan menghitung satu sampai tujuh.

Saat terdengar suara Regina Tsu, semua orang di dalam ruangan itu terkejut. Q mengayunkan alat itu dan bertanya, “Direktur Xia, apa kamu masih mau melanjutkan peranmu?”

Ini benar-benar aneh. Selena Xia jelas-jelas memainkan perannya dengan baik, namun bagaimana Q tahu kalau dia bukan Regina Tsu?

Sayang sekali, Selena Xia tidak bisa berpikir jernih di tengah situasi genting begini. Ketika Q bertanya, dia hanya bisa menggigit bibirnya lagi dan lagi, “Aku lanjut berperan juga akan sia-sia, kan, Q?”

Kini, suara aslinya muncul. Bukan suara Cherly Xia, namun suara Selena Xia.

Suara itu membuat Michael Han yang telah lama diabaikan membelalakkan matanya.

Tante! Ini suara tante! Tante masih hidup!

Namun, kalau pun hidup, ternyata tantenya selama ini bukannya Cherly Xia?

Cherly Xia yang dia temui pertama kali di pesta. Wanita yang sengaja menjatuhkan diri ke pelukan pamannya dan membuatnya kesal.

Cherly Xia yang selalu mencari cara untuk meniduri pamannya dan membuatnya berpikir kalau wanita itu benar-benar tidak tahu malu?

Cherly Xia yang selalu diganggunya setiap mereka bertemu, namun dirinya selalu gagal?

Ditengah panik yang membenam benaknya, ingatannya tentang Cherly Xia muncul ke permukaan.

Pantas saja pamannya menyukainya. pantas saja dia berani mengorbakan hidupnya untuk menyelamatkan Grisellin Song. Pantas saja dia melindungi dan membantunya membujuk pamannya saat dia meminta maaf padanya atas nama ibunya.

Ternyata dia adalah tantenya.

Pantas saja setiap kali dia ingin membencinya, dia tidak bisa melakukannya!

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu