More Than Words - Bab 249 Lelaki lurus baja (1)

"Uhuk uhuk-" Asisten pribadi Zhang dengan penuh tenaga membersihkan tenggorokannya.

Semua orang telah kembali ke pikiran mereka masing-masing, hanya William Han yang masih memandangi ponsel.

Asisten pribadi Zhang melihat bos besarnya itu tersenyum konyol, dan tidak bisa berkata-kata : "..."

Setelah beberapa saat, Asisten pribadi Zhang melihat bahwa William Han masih belum kembali dari pikirannya sendiri, ia tidak tahan lagi dan batuk lebih keras lagi : "Uhuk Direktur Han ...uhuk.. uhuk..."

William Han akhirnya tersadar, ia menoleh melihat Asisten pribadi Zhang dan dengan perhatian berkata kepadanya : "Tenggorokanmu tidak enak? Mau aku panggilkan Dokter Xie untuk memeriksamu?"

Asisten pribadi Zhang yang terkejut dengan perhatian bosnya itu langsung menggelengkan kepalanya: "tidak, tidak, Direktur Han sekarang waktunya rapat ..."

William Han yang diingatkan, mengucapkan "Oh" dengan tenang, dan kemudian tersenyum, memandangi bawahan yang menatapnya di dalam ruangan dan berkata, "istirahat sepuluh menit."

Setelah itu, William Han menoleh ke Asisten pribadi Zhang: "Sekarang kamu pergi melakukan sesuatu..."

William Han sama sekali tidak peduli dengan orang-orang diruangan itu, ia seperti hanya mendengar suaranya berbicara, ia memerintahkan Asisten pribadi Zhang untuk menyelesaikan suatu, dan Asisten pribadi Zhang menjawabnya dengan anggukan, setelah itu William Han kembali berkata kepada orang-orang di dalam ruangan itu : "Baik, mari kita lanjutkan lagi rapatnya."

Yang paling ditakuti semua orang adalah laporan perkerjaan hari jumat, karena William Han menuntut dengan keras, sekali ada masalah, bukan rencana yang harus dibuat ulang, tetapi lembur di akhir pekan.

Tetapi jumat ini, tidak peduli apa yang dilaporkan semua orang itu, William Han seperti menyetujuinya semuanya.

"Hem, boleh."

"Bagus juga."

"Persiapkan seperti apa yang kamu katakan."

"Saya rasa lebih baik kamu mengubah sedikit tempat ini, misalnya ..."

"..."

Pada akhir pertemuan, setelah William Han pergi, orang-orang di seluruh ruang rapat masih duduk linglung.

Tiga detik kemudian, semua orang saling memandang dan membuka mulut kebingungan.

"Baru saja Direktur Han memuji rencanaku bagus?"

"Aku tidak menyangka Direktur Han benar-benar menerima rencanaku?"

"Tadi sebetulnya aku melakukan kesalahan, tapi Direktur Han tidak mengkritikku, ia malah memberi tahuku bagaimana mengubahnya."

"Apa kamu yakin yang tadi adalah bos besar kita? kenapa aku seperti merasakan kehangatan musim panas dan kasih keibuan didalam dirinya? ahh aku pasti sudah gila!"

...

Asisten pribadi Zhang mengikuti William Han ke ruangannya dan kemudian ponsel Asisten pribadi Zhang yang di pegang William Han berdering.

William Han melemparkan dokumen ke dada Asisten pribadi Zhang dan segera membuka layar ponsel yang terkunci, dan melihat pesan yang dikirimkan Selena Xia.

[anak yang paling cantik se ibu kota] mengirim gambar bermacam-macam jenis buah-buahan segar, sayuran, kayu bakar, beras, minyak, garam, kecap, cuka dan teh.....

[anak yang paling cantik se ibu kota]: "Hadley Zhang, tolong kamu jelaskan apa artinya ini?"

[anak yang paling cantik se ibu kota]: "mengapa semua orang mendirikan kios di depan pintu rumahku?"

[anak yang paling cantik se ibu kota] : mengirim gambar lagi, dan ada spanduk bertuliskan : Hanya untuk Nona Selena Xia yang memilih.

[anak yang paling cantik se ibu kota]: "dan apa maksudnya kalimat ini? Siapa yang melakukan ini? William Han? jangan bilang kamu menunjukkan pesan ini ke bosmu?!"

Setelah membaca semua pesan dari Selena Xia, William Han menekan layar keyboard dan seakan-akan seperti Asisten pribadi Zhang yang menjawab : "Nyonya, benar aku memberi tahu Direktur Han, aku memberi tahunya kamu kesulitan pergi ke super market membeli keperluan, lalu Direktur Han memerintahkanku agar memindahkan supermarketnya ke depan rumahmu, agar kamu bisa dengan mudah memilih."

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu