More Than Words - Bab 1115 Michael VS Grisellin (16)

Grisellin mendapatkan alamat seperti yang diinginkannya, barulah ia mundur ke belakang, kembali ke tempat yang aman.

Andrian terkejut hingga terus menepuk dadanya, menggumam menenangkan dirinya sendiri.

Grisellin yang sudah mencapai tujuannya pun tidak menghabiskan waktunya lagi dengan Andrian, ia langsung berjalan ke pintu masuk, baru jalan beberapa langkah, seperti terpikirkan sesuatu, ia pun tiba-tiba berhenti.

“Nona, Nona Song, Anda, Anda ada urusan lain?” Andrian yang melihatnya pergi pun baru saja menghela napas lega, baru bersiap mengambil ponsel dan memberi kabar pada Kak Leo, alhasil Grisellin menoleh, ia pun terjekut hingga melemparkan ponselnya.

Grisellin tidak menjawab ucapan Andrian, ia mengelilingi ruangan satu putaran, lalu tatapannya berhenti pada sepatu Andrian.

Detik selanjutnya, ia pun langsung kembali ke hadapan Andrian, menunjuk, ketika Andrian masih belum mengerti apa yang sebenarnya dilakukan Grisellin, ia sudah membuka tali sepatu Andrian, dan melepaskannya.

“Nona, Nona Song, apa yang Anda lakukan?”

Tidak menunggu Andrian selesai berbicara, kedua tangannya pun sudah diletakkan di belakang tubuhnya oleh Grisellin, memegang kedua tangan Andrian dengan erat, pergelangannya diikat dengan erat oleh tali sepatu.

Andrian meronta, ingin membebaskan diri, juga tidak tahu bagaimana Grisellin melakukannya, dalam waktu singkat ia tidak bisa melepaskan tangannya.

Setelah memastikan Andrian tidak bisa bebas, Grisellin pun memegang kerah baju Andrian, langsung menariknya, menuruni tangga, lalu di hadapan tatapan banyak orang, ia memasukan Andrian ke dalam mobilnya, mengambil ponsel dan menyetel GPS, menginjak gas dan meninggalkan bengkel.

“Nona Song, apakah Anda tahu, Anda sedang menculik, aku bisa melaporkanmu sebagai penculik!”

“Nona Song, aku sudah memberitahumu alamat Kak Leo, mengapa Anda masih tidak mau melepaskanku?”

“Nona Song ……”

Grisellin yang fokus menyetir, terganggu dengan Andrian yang berisik di sebelahnya, lalu ia pun menginjak rem dengan kuat, dengan sembarangan menarik tisu, memasukannya ke dalam mulut Andrian: “Kamu diamlah, jika tidak ingin nanti menemani bosmu dipukul, maka sekarang diamlah!”

Sambil berbicara, lagi-lagi Grisellin menginjak gas, melalui kaca spion, ia melihat wajah Andrian yang merasa dipersalahkan, ia pun tidak tahan dan berbicara lagi: “Kamu tenanglah, aku tidak tertarik padamu, tunggu hingga aku bertemu dengan bosmu, aku akan langsung melepaskanmu, untuk sekarang, kamu tahanlah sedikit, menghindari aku tidak bisa mendapatkannya, lalu kamu malah duluan menipuku!”

Andrian: “……” Astaga, mengapa wanita ini begitu cerdas?

Kira-kira setengah jam kemudian, Grisellin mengikuti GPS, setelah salah jalan selama 3 kali, akhirnya ia menemukan Perumahan Huayuan.

Villa nomor 3 sangat mudah ditemukan, terus mengemudi ke dalam gunung, maka akan ketemu.

Setelah memarkir mobil, Grisellin membawa Andrian berjalan ke depan pintu, lalu dengan wajah jijik mengambil tisu di dalam mulut Andrian, membuangnya ke dalam tempat sampah, lalu memencet bel, bersembunyi di samping.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
6 tahun yang lalu