More Than Words - Bab 267 Dia kelemahannya dan juga perlindungannya (1)

Saat itu dia masih muda dan belum mengerti apa-apa, jadi pergi mencari nenek dan mengadu padanya, kemudian dia melihat wajah nenek yang khawatir, dia tidak berani lagi menanyakan nenek tentang perkataan apakah dirinya bintang sial atau bukan, dia takut nenek akan khawatir.

Meski dia tidak berkata apa-apa, namun dalam hatinya dia tetap merasa bersalah.

Mungkin mulai dari saat itu, dia tidak terlalu suka mendekati orang-orang.

Karena dia takut.....takut kesialan dirinya, bisa melibatkan orang-orang yang tak berdosa......dan dia lebih takut kesialan dirinya bisa melibatkan orang yang dia peduli.

Hadley Zhang dan Warren Xie adalah anak yang dibantu oleh nenek dengan dana bantuan.

Mereka berdua juga orang berbakat yang dihabiskan banyak usaha oleh nenek setelah kematian kakak sulung dan kakak kedua.

Nenek terhadap mereka sangatlah baik, dan seolah-olah seperti cucunya sendiri, hatinya sangat jelas, tujuan nenek berbuat begitu, sebenarnya demi dirinya.

Agar membuat dia tidak sendirian hidup di dunia ini, dan membuat dia masih memiliki orang yang bisa dipercayai saat hidup di dunia ini.

Awalnya, dia menolak Hadley Zhang dan Warren Xie, jika bukan membuat nenek agar tetap tenang, dia pikir, mereka berdua tidak akan pernah bisa masuk ke dunianya.

Beberapa tahun ini, dia selalu merasa tidak akan ada orang yang bisa mengacaukan kehidupannya yang beraturan ini.

Hingga saat dia menikah, dia juga tidak pernah berpikir dirinya akan memliki pasangan yang diakui oleh hukum, dan membiarkannya mengganggu hidupnya.

Dia berpikir begitu, dan juga berbuat begitu.....Tapi, semakin banyak dia berhubungan dengan Selena, dan mengetahui lebih banyak tentang dirinya, kehidupan yang jelas berada pada tangannya juga muncul banyak pengecualian karena Selena.

Dia yang tidak pernah makan makanan orang lain, bisa makan makanannya: Dia yang tidak pernah kompromi dengan siapa-siapa, bisa konsesi terhadap dia: Emosi dia yang tidak pernah dipengaruhi orang , juga bisa merasakan marah dan senang karena dia.

Dan saat dia mengetahui bahwa Selena Xia diracuni oleh orang lain karena dia, sebenarnya dia sangat takut; dan saat dia berada dalam lingkungan yang gelap dan mendengarkan suaranya yang lembut dan kecil, dia sebenarnya tidak merasakan ketakutan lagi.

Dia yang tidak pernah berpikir apa keberadaan Selena bagi dirinya, hingga saat ini baru menyadari......dia adalah hadiah yang paling berharga yang diberikan oleh Tuhan, dan juga merupakan surat cinta yang paling cantik yang dituliskan Tuhan.

Dia kelemahannya dan juga perlindungannya.

"William Han?"

Dalam telinga tiba-tiba terdengar suara wanita, membuat pikiran William Han kembali.

Dia hanya seperti biasa mengangguk kepala, kemudian baru menyadari lingkungannya gelap gulita, Selena tidak bisa melihat dengan jelas gerakannya, maka dia menjawabnya " iya" lagi.

Otak Selena Xia yang karena barusan bangun tidur dan ada sedikit bingung berubah menjadi lebih jernih saat mendengar responnya.

Saat ini Selena baru menyadari, yang awalnya orang yang berada di pelukannya menjadi dirinya yang berada di pelukan William.

Selena Xia berusaha untuk duduk dari pelukannya:" kamu baik-baik saja kah?"

Pelukan yang mendadak kosong membuat kening William Han sedikit berkerut, kemudian dia membuka mulut lagi "Iya", suaranya pengap, seperti sedang marah.

Selena Xia yang berada dalam kegelapan tidak dapat melihat wajah William Han, dan juga tidak merasakan ketidaksenangan Lelaki ini, dan setelah Selena memastikan bahwa keadaan William Han baik-baik saja, dia baru melanjutkan percakapan tentang situasi mereka:" William, sekarang kita tidak tahu dimana tempat kita berada, tidak tahu siapa yang yang menculik kita, dan juga tidak tahu berapa orang dari pihak mereka, jadi jika bentar ada yang datang, kamu berpura-pura mati saja....."

William Han yang masih merasa tidak senang karena Selena Xia meninggalkan pelukannya, tidak berkata apa-apa:"..."

"Mereka membiarkan kita di tempat yang gelap ini pasti karena mereka tahu kalau kamu takut gelap, jadi jika kamu berpura-pura mati, mereka akan lebih rileks dalam penjagaan terhadap kita, dan mungkin saja kita bisa tahu apa rencana mereka selanjutnya, dan meski tidak tahu, dalam keadaan mereka yang rileks, kita juga mudah melarikan diri.