More Than Words - Bab 897 Mereka Bahkan Tidak Bisa Disebut Masalah Kecil Sekalipun (1)

Setelah mengatakannya, William Han bangkit berdiri, dan membawa Selena Xia dalam pelukannya, kemudian memasukkannya ke dalam mobil.

Sebelum Selena Xia duduk dengan benar, pintu mobil itu ditutup dengan keras, dia awalnya berpikir untuk mendorong pintu itu hingga tebuka, barulah dia menyadarinya, mobil itu sudah dikunci dari luar oleh William Han, dia mendekatkan wajahnya ke jendela, dan melihat William Han yang berdiri tegak, dan menatap para pria bedebah itu dengan tenang, dari gerakan mulut William Han, Selena Xia bisa menebak, sepertinya dia mengatakan sesuatu seperti "Ayo maju, bahkan satu menit pun tidak perlu kalian tunggu", kemudian beberapa orang itu mengelilingi William Han......

Jadi yang baru saja dikatakan oleh William Han tentang satu menit itu.... maksudnya adalah untuk memberitahu orang-orang itu, untuk memberinya waktu satu menit, untuknya menyelesaikan merawat luka baru berkelahi?

Selena Xia memegang handle pintu mobil, dan tak kuasa menahan getaran.

William Han yang berada di luar mobil, terlihat begitu santai menghadapi orang-orang yang tampak beringas itu, dia memperhatikan orang-orang itu semakin mendekat, dan dengan acuh berdiri di posisi awalnya sambil membuka dua kancing dari kerah kemejanya, kemudian sampai di pergelangan tangannya, dia melepas kancing manset nya secara terpisah dan dengan hati-hati memasukkannya ke dalam kantong, setelah beres, barulah dia mengeluarkan tangannya.

Dari awal Selena Xia tahu bahwa tangan William Han cukup luar biasa semenjak dia berkelahi dengan Asisten Pribadi Zhang dan Warren Xie untuk membuktikan diri, sampai pada hari ini dia baru mengetahuinya, saat itu di lapangan bulutangkis, perkataan William Han kepadanya tentang belajar dari Asisten Pribadi Zhang dan Warren Xie sungguh bukanlah suatu kebohongan, hari itu dia benar-benar berlatih karena sedang bosan......

Karena William Han pada hari ini, menggerakkan tangan dengan buas dan tepat, setiap gerakannya bertujuan untuk melukai, efek isolasi suara di mobil itu sungguh bagus, tapi Selena Xia masih bisa mendengar teriakan kesakitan para pria itu.

Tak lama kemudian, para pria bedebah yang awalnya terlihat garang itu bergelimpangan di tanah sambil memegang perut mereka, memegang leher mereka, menggeluti paha mereka, dan ada pula yang terkapar di tanah dan tak bisa bangun lagi..... dibandingkan dengan kegarangan para pria itu, William Han saat ini, penuh dengan peluh, dan dada nya naik turun tak beraturan, seluruh tubuhnya seakan mengeluarkan aura yang sangat agresif.

Tapi, dengan sangat cepat, pandangan William Han tidak lagi tertuju pada para pria yang bergelimpangan di tanah itu, pandangannya beralih ke sudut dinding, ke arah sosok Fenny yang sedang berusaha untuk melarikan diri

Tatapan tajam William Han, membuat leher Fenny bergidik, dan jatuh tersungkur di tanah.

Saat Fenny bersusah payah untuk bisa bangkit lagi, sepatu kulit William Han sudah berhenti tepat di depan matanya.

Fenny gemetar ketakutan, secara naluriah dia ingin kembali berlari, hanya saja sebelum dia sempat bergerak, kerah bajunya sudah diangkat oleh William Han, kemudian tangan indah pria itu, segera mencengkeram lehernya.

Kekuatan yang dikeluarkan William Han sangat besar, kebencian berkilat di kedua matanya, tak lama kemudian, wajah Fenny pun berubah menjadi pucat....... Tapi William Han juga tidak berniat untuk melepaskan Fenny, Selena Xia semakin panik, dia takut William Han akan sungguh-sungguh gelap mata dan menjadi pembunuh Fenny yang telah membunuh Selena Xia, dan Selena Xia pun bergegas memukul jendela kaca mobil.

Karena jaraknya terlalu jauh, William Han tidak mendengar pergerakan Selena Xia, Selena Xia melihat ke kanan dan ke kiri, dan melihat lampu mobil yang belum dimatikan, dan segera menuju ke arah setir mobil, dan segera menekan klakson dengan keras.

Suara yang memekakkan telinga itu, akhirnya menyadarkan William Han, dia menengokkan kepala, dan bertukar pandangan dengan Selena Xia dari jendela depan mboil, kemudian dia pun menarik keluar kunci mobil dan membuka kuncinya.

Selena Xia yang mendengar suara "ceklek", segera membuka pintu dengan tergesa-gesa, berguling dan merangkak turun dari mobil: "William Han..... lepaskan dia, kamu begini, bisa membunuhnya, untuk orang sepertinya, tidak setimpal jika kamu dijebloskan di dalam bui!"

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu