More Than Words - Bab 609 Apakah Kamu Suka Anak Kecil? (1)

Ciuman yang sangat kuat, seperti ingin menelannya hidup-hidup kedalam perut.

Bibirnya agak sedikit sakit saat dicium, kemudian dia mengelaknya, dia dengan halus menolaknya, dan mengangkat tangannya, menahan bagian belakang kepalanya, ciumannya semakin kuat......

Setelah cukup lama, dia baru melepaskannya, tangannya yang menahan bagian belakang kepala, berpindah ke pipi Selena Xia, kemudian menatap matanya, menatapnya tanpa bergerak beberapa saat, kemudian dengan nada yang semena-mena dan pelit berkata : “Aku tidak......”

Saat dia baru mengucapkan dua buah kata, tiba-tiba terhenti, dia mengerut-ngerutkan bibirnya, seolah-olah malu, kemudian malunya berubah menjadi kesal, dan kembali mencium bibirnya, memberinya ciuman yang panjang, kemudian baru melepaskannya, dan kembali ke kursi pengemudi.

Dia tadi hampir mengatakan kalimat ini kepadanya : Aku tidak menyetujui kamu memuji pria lain, dan tidak menyetujui mu untuk kekamar pria lain pada malam hari.

Untung saja dia bisa menahannya, jika terucapkan...... ini sangat...... memalukan!

Setelah mendengar William Han telah memasang sabuk pengamannya, Selena Xia yang tadi tiba-tiba dipaksa menciumnya diatas kursi penumpang, kesadarannya dengan perlahan pulih kembali, dan terpikirkan kejadian tadi, membuat dia tidak bisa menahan, kemudian wajahnya memerah, dan memalingkan wajahnya kearah luar jendela.

Kemudian sudut matanya, secara tidak sengaja melirik kearah dirinya didalam cermin, lipstik merah dibibirnya semua menghilang dimakan olehnya, dan bibirnya juga membengkak.

Pipi Selena Xia menjadi lebih merah, bahkan kupingnya juga ikut memanas.

Ketika mobil melaju pada malam dan jalan yang sepi, sudah berjalan selama sepuluh menit, Selena Xia yang sedang menatap keluar jendela, melihat sepasang suami istri, mereka sedang mendorong kereta bayi, didalan kereta bayi terdapat dua bayi yang sedang menghisap dot.

Meskipun hanya sekilas, tetapi Selena Xia dapat melihat bahwa kedua bayi tersebut kembar.

Mobil dengan cepat melewati, tetapi Selena Xia masih tidak dapat menahannya, kemudian mengeluarkan kepalanya, dan menoleh kebelakang untuk melihatnya.

Karena Selena Xia mengeluarkan kepalanya kejendela, ada udara musim gugur yang dingin bertiup kedalam mobil, William Han menoleh kearahnya, melihat seluruh kepalanya yang keluar dari jendela, dia mengerutkan alisnya, mengulurkan tangannya, dan menariknya kembali : “Bahaya.”

Meskipun hanya satu kata, tetapi Selena Xia memahami maksud dari William Han, yang dia lakukan tadi sangatlah berbahaya.

Masih terlarut pada dua bayi kembar tadi, kemudian tersenyum pada William Han, dan tidak bersuara.

Setelah William Han menutup kembali jendelanya, dengan nada yang lembut dia berkata : “Melihat apa tadi? Melihatnya sampai terpesona begitu?”

“Tidak melihat apa-apa......” Selena Xia mengucapkan dari mulutnya seperti itu, tetapi kepalanya masih kembali menoleh kebelakang sekejap, karena mobil perjalan dengan cepat, keluarga dengan empat orang tersebut, sudah tidak terlihat.

Selena Xia yang menoleh kebelakang, menatap William Han yang sedang serius mengemudi, kemudian dia menatapak ke arah jalan didepannya, bersamaan arah pandangan William Han, kemudian berkata : “William Han?”

“Emm?”

Setelah William Han menjawab, dia dengan lancar mengemudikan mobilnya, dan membelokkannya.

Setelah mobil melaju beberapa waktu, William Han melihat perempuan yang disampingnya tidak bergerak, kemudian menoleh kearahnya : “Kenapa?”

Mendengar suaranya, Selena Xia menurunkan sedikit kelopak matanya, dia telah mengatur suasana hatinya sejak tadi, dengan ini dia dapat berpura-pura hanya mengobrol santai, kemudian dengan tersenyum memutarkan kepalanya dan bertanya : “Kamu...... Apakah suka anak kecil?”