More Than Words - Bab 33 Kamu atau aku?

"Kalian keluar, aku yang akan memeriksanya!"

“Oh, oh, baik baik!” Asisten Zhang yang sudah mengerti dengan refleks berjalan kearah pintu, di tengah jalan menuju pintu, dia melihat Dr. Xie dan adik sepupu William Han masih berdiri di dalam ruangan, jadi dia kembali lagi, masing-masing tangannya menarik satu orang lalu dengan cepat berjalan pergi.

Seiring dengan ditutupnya pintu, detik berikutnya William Han berjalan ke arah Selena Xia: "Kamu atau aku?"

Selena Xia mengejapkan matanya, dalam beberapa saat, dia masih tidak mengerti apa yang dimaksudkan William Han.

William Han yang berdiri di depannya melihat Selena tidak merespon, kembali berkata, "Aku bilang, kamu yang melepas pakaianmu sendiri, atau aku yang membantumu melepaskannya?"

Wajah Selena Xia langsung tersipu, dia menggelengkan kepalanya dengan kuat, tanpa sadar dia mundur ke belakang: "Tidak perlu, aku baik-baik saja ... aku benar-benar ..."

Selena Xia belum menyelesaikan ucapannya, William Han terlihat benar-benar sudah kehabisan kesabaran, dia langsung menjulurkan tangannya dan menarik Selena ke dalam pelukannya, tidak menunggu Selena merespon, dia membuka ritsleting gaunnya dan menurunkan gaun yang menempel tubuhnya.

Selena Xia ingin melarikan diri, tanpa sadar dia menjulurkan tangan untuk mengambil gaun itu, dia mencoba melepaskan diri dari William, hanya saja ujung jarinya baru menyentuh kerah gaunnya, William Han sudah membalikkan tubuhnya dan menatap punggungnya ...

William Han langsung terdiam saat tatapan matanya yang dingin melihat punggung Selena.

Selena Xia yang menyadari bahwa dirinya terlambat, membeku, dia berdiam di tempat.

William... sudah melihat luka memar besar yang ada di punggungnya?

Selena Xia langsung mengenggam gaunnya dengan kuat.

William Han menatap punggung Selena Xia untuk beberapa saat sebelum akhirnya dia kembali memfokuskan pikirannya.

Hampir seluruh punggungnya memar, di beberapa tempat berwarna ungu gelap ... mungkin saat dia jatuh tadi punggungnya meghantam sesuatu, ada satu bagian yang berdarah...

William Han menatap punggung Selena Xia yang mengejutkan unruk beberapa saat sebelum akhirnya dia kembali memfokuskan pikirannya.

Kecuali di bagian yang berdarah, bagian yang lain seharusnya merupakan luka lama ... tetapi memarnya masih belum hilang, dan seharusnya bukan luka memar yang sudah cukup lama, mungkin luka ini baru di perolehnya baru-baru ini ... minggu lalu saat William pulang Selena masih belum terluka, jadi luka ini diperolehnya beberapa hari ini?

Luka serius seperti ini seharusnya dirawat di rumah sakit, kan? Tapi dia ... tidak tahu sama sekali?

Dibandingkan dengan William Han, Selena Xia duluan bereaksi. Dia melangkah ke depan dengan lembut, dia mengangkat pakaiannya dan menutupi bekas luka di punggungnya.

Tindakannya ini membangunkan William Han dari lamunannya.

Dia menatap Selena lama sekali sebelum akhirnya dia bergerak, "Bagaimana punggungmu bisa terluka?"

Sejak mereka menikah, kelihatannya ini pertama kalinya William menanyakan hal yang berkaitan dengan dirinya...

Selena Xia merasa sedikit terkejut dan sedikit tidak menyangka. Dengan cepat dia mengangkat kepalanya melihat William Han, lalu dia tersenyum, seolah-olah luka itu bukan luka di tubuhnya, sambil menaikan ritsleting pakaiannya seperti orang yang baik-baik saja, dia berkata dengan santai: “Aku tidak berhati-hati sehingga tidak sengaja tertindih. "

Setelah diam beberapa saat, Selena Xia menambahkan: "Sekarang sudah hampir sembuh."

William Han tidak berbicara, dia hanya menatapnya.

Selena Xia tidak tahu apa arti dari sorot matanya, Selena merasa tidak nyaman karena dilihati olehnya. Selena melihat sekeliling dengan canggung, lalu dia kembali berbicara: "Itu, dibawah masih ada banyak urusan yang menunggumu, kamu pergi urus urusanmu saja... aku, aku ... "

Dia ingin mengatakan tidak perlu mempedulikan aku, tapi kalimat itu baru sampai di bibirnya, dia menyadari William tidak pernah mempedulikan dirinya.