More Than Words - Bab 703 Tidak Boleh Menyisakan Satu Tetes Kuah-pun (1)

Nenek Tua terlihat sangat lembut, bisa tidak jangan berbuat se-ekstrim ini!

Di tengah bisikan hati Selena Xia bergemuruh, Viani Wen yang sedang duduk di samping Nenek Tua berkata: “Selena, kamu bukannya memerlukan identitas baru untuk pulang? Pemimpin Perkumpulan Banyan Tree adalah identitasmu yang terbaik, apalagi kepulangan kamu kali ini adalah untuk temanmu, kan? Karenanya, kamu perlu identitas yang kuat, iya kan?”

Kalimat Viani Wen barusan berhasil meyakinkan Selena Xia.

Ucapan Viani benar, dia tidak bisa pulang sendirian, terlebih kepulangannya kali ini, dia mau membantu Yasmine. Jika dia tidak memiliki cukup kekuatan, dan langsung pulang, juga tidak ada gunanya.

Setelah mempertimbangkannya sejenak, akhirnya Selena Xia tetap meyetujuinya.

Semua koneksi Viana Wen adalah selebriti dunia, perjalanan pulang Selena Xia sudah diatur dengan sangat cepat.

Ketika Selena Xia sedang membereskan kopernya, Viana dan Viani Wen bergantian datang memperingatinya.

“Selena, kamu setiap hari harus menelepon aku dan melapor, atau mengirim pesan jika tidak sempat menelepon, ingat, harus mengirim pesan suara, aku tidak tenang kalau kamu hanya mengirimkan pesan teks singkat.”

“Ingat, nama kamu Cheryl Xia, berdarah campuran China-Inggris, alamat dan situasi keluarga kamu sudah aku kirim ke ponselmu…… beberapa informasi ini nyata, jika ada yang meragukan kamu, walau mereka menyelidikimu, mereka tetap tidak akan menemukan kejanggalan apapun……

“Dia suka memakai make-up tebal, kamu hanya perlu berdandan mengikuti gayanya, ditambah dengan teknik menyamar yang Viani ajarkan padamu, dalam keadaan normal, tidak akan dikenali oleh orang lain……”

“……”

Dengan begitu, di temani suara Viani dan Viana Wen yang terus berbicara tanpa henti, akhirnya Selena Xia selesai membereskan kopernya, dia juga membandingkan dirinya dengan foto Cheryl Xia sungguhan yang diberikan oleh Viani Wen, setelah memperbaiki sebentar dandanannya, mereka segera bersiap ke bandara setelah mereka yakin tidak terlihat perbedaan sama sekali.

Sebelum berangkat, Selena Xia kembali memeriksa barang bawaannya, setelah ragu sejenak, akhirnya, dia menaruh catatan kecil yang William Han berikan pada malam tahun baru ke dalam tasnya dan membawanya pulang.

Di bandara, setelah saling berpelukan dengan Viana dan Viani Wen, dia menarik kopernya dan melangkah ke pos pemeriksaan keamanan, karena waktu yang mendesak, Selena Xia berlari kecil sepanjang jalan, di tengah perjalanan, dia menabrak seseorang, dan hanya mengatakan "maaf" dengan tergesa-gesa, dan langsung melewatinya.

Orang yang di tabrak Selena Xia tadi menghentikan langkahnya, menolehkan kepala ke arah Selena Xia berlari.

Namun bandara terlalu ramai, hanya sesaat, bayangan Selena Xia telah hilang di kerumunan orang, tanpa jejak.

Setelah selesai check-in, Lucy Chen menghampiri Jack He, melihatnya yang berdiri di tengah-tengah bandara dan menatap satu titik dan membeku di tempatnya, dan dia bertanya dengan bingung: “Pak?”

Jack He tetap diam.

Lucy Chen memegang boarding pass dan menggoyangkannya di depan mata Jack He: "Pak, apa yang anda lihat?"

Jack He masih belum memindahkan pandangannya, dia masih melihat-lihat bandara yang banyak orang-orang berlalu-lalang, sampai dia yakin bahwa orang yang dia cari tidak ada, baru kemudian mengalihkan pandangannya, dia menjawab "tidak ada" pada Lucy Chen dengan ringan, lalu pergi ke kantor pemeriksaan barang bawaan first-class yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Setelah berjalan dua langkah, Jack He kembali melihat kebelakangnya, apakah itu ilusinya? Dia merasa seolah baru saja melihat gadis itu ……

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu