More Than Words - Bab 600 Aku mungkin akan egois satu kali （2）

"Karena aku benar-benar tidak rela kehilanganmu, aku tidak ingin bercerai, aku juga tidak ingin kamu memiliki anak orang lain ... kamu ... kamu tidak akan menyalahkanku, kan?"

"Aku akan egois terhadapmu satu kali ini saja, hanya satu kali ini... William Han , aku minta maaf ..."

Selena Xia terus berbicara hingga air matanya mengalir dari sudut matanya, lalu menyusup ke dalam rambutnya.

Dia takut suara tangisannya membangunkan William Han , dia membenamkan wajahnya di tempat tidur, sambil menggigit jari-jarinya dengan keras, dan menangis tanpa bersuara.

Dia berpikir semua orang pasti akan memiliki benih keegoisan di dalam diri mereka masing-masing. Dia bukan orang yang berhati besar dan tidak egois. Sebelumnya sebelum dia melihat William Han datang, dia juga berkhayal dia bisa sama seperti tokoh utama wanita baik di dalam film atau pun novel. Demi cinta dia pergi dengan penuh kebajikan, tapi begitu dia melihat William Han , dia tidak sanggup melakukannya ...

Dia tidak ingin menjadi tokoh utama wanita, dia ingin menjadi wanita yang berpikiran sempit dan egois, dia ingin terus tinggal bersamanya ... kecuali jika dia tidak menginginkannya lagi.

Sambil berpikir, Selena Xia mengangkat tangannya dan menghapus air mata dengan asal, dia mengatupkan bibirnya, keyakinan muncul di wajahnya.

Sekarang ilmu kedokteran sudah berkembang, selain obat yang diberikan oleh Warren Xie dia belum mencoba metode pengobatan lain. Dia tidak boleh dirobohkan dengan mudah ... Bahkan jika peluangnya kurang dari 1%, dia harus bekerja keras memperjuangkannya, karena dengan dia bekerja keras, peluang 1% bisa menjadi 20%, 30%, 50%, 100% ... Tapi jika dia menyerah begitu saja, maka selamanya peluang yang dia miliki hanya akan ada satu persen.

...

Selena Xia tidur agak larut, ditambah dia memiliki masalah di dalam hatinya, jadi keesokan paginya dia juga tidak bangun terlalu pagi.

William Han tidak pergi bekerja. William yang tidak tahu sejak kapan bangunnya sedang bertelepon di ruang tamu di lantai satu.

Ketika Selena Xia turun kebawah, dia mendengarkan sedikit pembicaraannya, semuanya berkaitan dengan pekerjaan, jadi dia langsung pergi ke ruang makan untuk sarapan.

Saat sedang berbicara di telepon, William Han terus melihat Selena Xia tanpa merubah ekspresi wajahnya. Meskipun dia tidak tahu kenapa kemarin Selena sangat aneh, tapi hari ini, Selena terlihat jauh lebih normal, dan dia tidak begitu sedih lagi.

William Han akhirnya merasa tenang.

Setelah Selena Xia selesai sarapan, William Han hampir menyelesaikan panggilan teleponnya, setelah itu dia mengendarai mobil mengantarkan Selena Xia ke perusahaan.

Setelah berpisah di lift perusahaan, William Han memulai pekerjaannya yang sibuk, tetapi hal pertama yang Selena Xia lakukan setelah kembali ke kantornya adalah menghubungi dokter.

Mulai hari ini, setiap dua hari sekali Selena Xia bertemu dengan dokter yang berbeda-beda. Laci kantornya semakin dipenuhi dengan banyak obat-obatan. Selain itu, dia juga telah memulai berbagai macam perawatan dan akupunktur pada rahimnya... Singkatnya, dia mencoba semua cara yang bisa dia digunakan.

Hari demi hari berlalu, tanpa sadar, sudah memasuki bulan Oktober, dan juga merupakan bulan dimana Selena Xia berulang tahun.

Pada bulan Oktober Beijing sudah mulai menjadi dingin, di jalanan para gadis yang suka berdandan cantik dengan memakai pakaian yang memperlihatkan kaki mereka semakin jarang terlihat.

Produk-produk baru Perusahaan Besar Han untuk musim gugur dan musim dingin secara resmi diluncurkan dan dipromosikan. Selena Xia, yang merupakan desainer utama Perusahaan Besar Han dan direktur divisi perancang, saat ini sangat sibuk hingga hampir gila, tetapi tidak peduli seberapa pun sibuknya dia, dia tidak menunda waktu minum obat dan perawatannya.

Pada hari pertama minggu kedua bulan Oktober, begitu Selena Xia tiba di perusahaan, dia dihadapkan dengan masalah yang sulit.