More Than Words - Bab 115 Bukan Kebetulan Lewat (1)

Selena seperti telah melihat setan, dia mengedip-ngedipkan matanya, setelah memastikan ekspresi William memang telah berubah, jantungnya tiba-tiba berdegup kencang.

Tebakan-tebakan tadi, apakah memang benar?

Saat dia menjawab dia merasa nyaman, ekspresi William pun seketika membaik...

Selena merapatkan bibirnya, mengingatkan dirinya agar tidak terlalu baper, sambil berpikir, kejadian kali ini, untung ada dia, dia pun berkata: "Malam ini, makasih ya."

William tidak merespon perkataan terima kasihnya, tapi malah menanyakan yang lain: "Kenapa kamu bisa ke MIX malam ini?"

Selena berpikir William tidak terlalu serius menanyakan ini, dia pun tidak berpikir panjang dan menjawab: "Michael, setiap Jumat dia pasti memanggil kami keluar."

Michael Han...

William mengingat nama ini dalam hati, tapi dia masih berekspresi datar dan menjawab "oh"

Selena pun bertanya: "Kalau kamu?"

William sedikit kebingungan saat melihat Selena.

"Kenapa kamu malam ini juga ada di MIX?" Setelah itu, Selena melanjutkan lagi: "Apakah karena kebetulan kamu lewat? Lumayan..."

"Lumayan kebetulan" tidak sempat terucap dari mulutnya, William pun menjawab: "Bukan kebetulan lewat."

Bukan kebetulan lewat... Apa maksudnya? Apakah dia sengaja datang?

Kalau itu orang lain, Selena bisa memikirkan berbagai alasan, tapi orang yang ada didepannya ini adalah William Han, suami yang telah mengabaikannya selama dua tahun...

Selena berpikir-pikir dan menjawab "oh", belum sempat William berbicara lagi, dia pun menunjuk keluar kamar mandi dan memutar topik pembicaraan: "Aku, aku keluar ganti baju dulu ya, sudah mau tidur."

William mengangguk dan membukakan pintunya.

Saat Selena masuk ke ruang ganti, William pun berjalan keluar kamar.

Dia pergi ke kamarnya dan mengganti baju santai, lalu melihat hpnya.

Asisten Zhang meneleponnya beberapa kali, dia pun berjalan ke ruang baca dan menelepon asisten Zhang kembali.

Teleponnya pun diangkat.

"Direktur Han, orangnya sudah masuk kantor polisi, datanya juga sudah ada, namanya Jack, umurnya dua puluh tujuh, ketua tim di sebuah perusahaan IT, tidak ada kebiasaan buruk juga tidak ada rekor buruk, menurutmu bagaimana masalah ini diselesaikan?"

"Kurung saja dulu." William seperti ingin membicarakan sesuatu yang lebih penting lagi, setelah menjawabnya, dia pun memutar topik: "Kalau Michael Han?"

"Hah?" Asisten Zhang kaget, dia pun menjawab: "Michael Han? Aku tidak tahu..."

"Tolong cari tahu sekarang."

"Baik." Asisten Zhang mengira William akhirnya mulai "memperhatikan" keponakannya, dia pun menutup telepon dan mencari tahu keberadaan Michael.

Setelah sepuluh menit, asisten Zhang pun menelepon kembali.

"Direktur Han, tuan Michael masih di MIX, dia bilang setengah jam lagi dia ingin mentraktir teman-temannya makan..."

Mendengar kata "traktir", mata William sama sekali tidak berkedip dan berkata: "Blokir kartu banknya."

"Hah? Oh! Baik..." Ternyata "memperhatikan" itu bukan mengkhawatirkan tapi mematikan!

Asisten Zhang pun berkata: "Aku segera mengurusnya..."

"Satu lagi, tolong suruh beberapa bodyguard pergi ke MIX sekarang, ikat dan bawa dia pulang ke rumah, lalu tahan dia di ruang buku selama empat puluh delapan jam!"

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu