More Than Words - Bab 203 Nyonya Sudah Datang Kerja (1)

“Melarikan diri? Nyonya besar, semakin anda menjelaskan, aku semakin bingung.”

“Melarikan diri maksudnya pergi meninggalkan rumah......aihh, kamu lihat aku yang harusnya santai sudah tidak bisa santai kembali, kamu cari waktu untuk menelepon Hadley Zhang, biarkan dia datang kesini diam-diam.”

Sampai hari selasa Selena Xia masih belum datang kerja, sepanjang hari ini William Han masih bersikap gelisah seperti kemarin

Saat pukul tiga sore, entah karena apa, tiba-tiba dia pergi ke bagian desain dengan marah, kemudian lansung mengadakan rapat.

Sebenarnya rapat, tetapi selama rapat Asisten Pribadi Zhang merasakan rapat ini, justru lebih seperti untuk mencari kesalahan.

Dari Leonard Gu sampai karyawan magangnya, semuanya memiliki banyak kesalahan karena William Han, sampai pakaian yang ia pakai untuk berkerja dipermasalahkan, tulisan terlalu jelek, saat berkerja selalu pergi ketoilet, dan lain lain bahkan alasan tidak jelas pun bisa dikeluarkan.

Asisten Pribadi Zhang tidak mengerti, Direktur Han menjelaskan karena semuanya telah mencibir nyonya digrup Wechat, maka sekarang dia menggunakan jabatannya untuk membalas kesalahan mereka.

Semua yang berada di bagian desain merasa tertekan oleh William Han, benar-benar sangat tertekan.

Semua orang seperti siswa sekolah dasar yang melakukan kesalahan, duduk dengan kecewa didepan meja rapat, semuanya tidak berani berbicara .

Mendekati waktu pulang, William Han masih enggan membiarkan mereka pulang, membiarkan waktu berlalu, pada pulul delapan malam, seluruh bagian desain seperti merasakan musibah besar, awalnya merasa kecewa kemudian berubah menjadi tidak ada lagi yang tersisah didalam hidup, kemudian berubah lagi menjadi lebih baik mati daripada hidup.

Sampai pukul sembilan malam, akhirnya William Han dengan belas kasihan menyelesaikan rapat tersebut, semua orang menutupi bagian perutnya dan berlarian ketoilet.

Sudah hari rabu, Selena Xia masih belum muncul, Asisten Pribadi Zhang berpikir, dia akan melewati hari yang sulit kembali.

Yang mengejutkannya, sepanjang hari ini William Han, hanya terdiam, dari jam delapan pagi tiba di kantor, dia selalu sibuk berkerja sampai malam, bahkan saat Asisten Pribadi Zhang pulang, dia masih belum meninggalkan kantor.

Hari kamis pagi, setelah Asisten Pribadi Zhang tiba di kantor, menyadari bahwa lampu kantor William Han menyala, William Han tertidur didepan meja kantornya, mejanya terpenuhu oleh berkas-berkas, tangannya memegang pena, dan dibawahnya terdapat selembar kertas, diatas kertas tersebut tertulis tulisan yang berantakan, Asisten Pribadi Zhang samar-samar mengenali beberapa kata : “Belum pulang......”

Asisten Pribadi Zhang tidak mengetahui pukul berapa William Han tertidur, sehingga dia tidak berani menggagunya, kemudian perlahan-lahan meninggalkan kantornya.

Saat pukul sembilan, dia masuk kembali, William Han sudah mandi, dan bekerja seperti kemarin kembali layaknya robot.

Kamis malam, Asisten Pribadi Zhang tidak ada alasan untuk tidak pulang lebih awal, dia terus menunggu sampai jam 3 pagi, dia melihat William Han masih berkerja tanpa lelah, saat dia berencana untuk mengingatkannya untuk istirahat, pintu kantornya terbuka, William berjalan keluar dari kantornya.

Asisten Pribadi Zhang mengira bahwa William Han akan menginap di Four Season Hotel, ternyata dia ingin pulang kerumah.

Sudah sangat lama tidak tidur dengan nyenyak, tubuhnya sangat lemah, tetapi saat dia berbaring di kasur yang dia tidur bersama nyonya, malah tidak ada apa-apa.

Dia dulu sangat jarang pulang, tetapi sekarang dia sendirian dirumah, merasa rumahnya sangat hampa, hampa tersebut membuatnya merasa kesepian......bagaimana dengan nyonya? Dulu saat dia sendiri dirumah, apakah dia merasa seperti ini juga?

Lagi-lagi tidak tidur.

Pada hari jumat, Asisten Pribadi menjemput William Han , dia melihat bahwa tangannya membawa dokumen yang lebih satu dari biasanya.

Setelah tiba di kantor, William Han memberikan dokumen tersebut ke Asisten Pribadi Zhang : “Kamu urus dokumen ini, ubah properti ini menjadi namanya.”

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu