More Than Words - Bab 68 Sesuatu yang basah (2)

Selena Xia menatap William Han selama beberapa detik, lalu dia mengalihkan pandangannya.

Selena tidak berbicara dengannya seperti ketika dia melihatnya di rumah kemarin, tetapi malah termenung melihat tempat tidur yang ada di hadapannya.

Kelihatannya, malam ini William akan tinggal di rumah, kalau begitu dia ...

Selena Xia miringkan kepalanya sejenak, lalu dia membungkuk dan mengambil bantalnya, seakan menganggap William Han tidak ada, dia berjalan menuju pintu kamar.

Dia berjalan dua langkah tetapi pergelangan tangannya ditangkap oleh William Han.

Selena belum sempat berbalik untuk melihatnya, suara William yang dingin terdengar dari atas kepalanya: "Kamu mau pergi kemana ?"

Selena Xia menatap William Han sebentar: "Aku akan pergi ke kamar tidur yang lain..."

Tidak tahu apakah itu hanya firasatnya saja, saat dia selesai berbicara, dia merasa kekuatan genggaman tangan William Han pada pergelangan tangannya semakin kuat.

Dia sedikit mengernyitkan dahinya, dia menunduk melihat tangan William yang bersih dan indah, lalu dia kembali berkata: "Kamu tidur di kamar tidur utama saja, tidak perlu berterima kasih!"

Sambil berkata, Selena Xia menggerakkan pergelangan tangannya, mencoba untuk melepaskan tangannya dari genggaman tangan William.

Perjuangan kecilnya ini membuat sorot mata William menjadi semakin tidak senang.

William menguatkan tenaga ujung jarinya, dia menatap sejenak pergelangan tangan Selena yang putih mulus dan lemah, lalu tiba-tiba dia mengayunkan tangannya ke depan, dan langsung melemparkan Selena Xia ke atas tempat tidur.

Tempat tidurnya lembut, meskipun tidak sakit, tapi Selena Xia di lempar hingga matanya sedikit kabur.

Dia terdiam sejenak, ketika dia ingin bangun dari tempat tidur, dan meraih bantal untuk memukul wajah William Han, ada beban berat yang menimpa punggungnya, William menimpa Selena di bawah tubuhnya.

Secara naluriah Selena ingin membalikkan tubuhnya dan mendorongnya menjauh, tetapi William yang biasanya terlihat tinggi dan langsing, ternyata sangat berat. William hanya menimpanya, Selena sudah merasa sedikit tidak dapat menahannya lagi, saat Selena memberontak William sepertinya sengaja menambah kekuatannya, William menimpanya hingga dia tidak bisa bernapas, tak lama wajahnya langsung memerah.

Dia dapat merasakan ujung jari William masuk kedalam pakaiannya.

Selena sangat memahami tindakannya dan, pesan yang disampaikannya ini.

Dalam dua tahun ini, William sangat jarang pulang, setiap kali William pulang William selalu tidak mengucapkan sepatah kata pun, dan langsung mulai membuka pakaiannya ... Bagi William dia itu apa? Apakah keberadaannya hanya untuk memanjakannya saat tiba-tiba dia ingin?

Dulu, dia memiliki sedikit khayalan, dia merasa William mau menyentuhnya, mungkin William tidak terlalu membencinya, tapi sekarang dia baru tahu betapa naifnya dirinya ...

Selena Xia yang tidak sanggup melawan William Han, tidak bisa menahan diri dia berkata, "Lepaskan aku ..."

"Aku bilang, aku tidak ingin melakukan hubungan itu denganmu ..."

"Lepaskan aku ..."

Tidak tahu apakah William terlalu malas untuk mendengar suaranya, atau William merasa dia sangat berisik, William tiba-tiba menjulurkan tangannya menutup mulut Selena.

Kamar langsung menjadi hening, detik berikutnya William langsung menerobos masuk dengan kuat ...

Seperti yang terakhir kali, kali ini dia masih sangat kasar, Selena kesakitan hingga tidak berani berkedip, dia takut dia akan tidak sengaja meneteskan air matanya, saat dia sudah tidak tahan lagi, dia akan menghindar, tetapi setiap kali dia menghindar, tenaga William akan semakin kuat.

Setelah waktu berlalu cukup lama, kamar kembali tenang.

Tidak tahu sejak kapan, gadis yang penuh perlawanan itu menjadi jauh lebih tenang di bawah tubuhnya.

William menimpa tubuh Selena, nafasnya perlahan-lahan menjadi tenang, lalu William baru sadar tangannya yang menutupi mulut gadis itu karena dia tidak suka mendengar kata-kata yang keluar dari mulutnya masih berada di mulut gadis itu, tanpa sadar dia ingin menarik kembali tangannya dari mulut gadis itu tapi saat tangannya sedikit bergerak, dia langsung menyentuh sesuatu yang basah ...

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu