More Than Words - Bab 100 Rumah kita masuk pencuri (2)

.....

William yang sedang menunggu di ruang tunggu VIP bandara, setelah mendengar suara 'ting tong' dua kali, secara refleks melihat ponselnya, melihat tidak ada notifikasi, dia pun kembali menunduk melihat laptop.

Asisten pribadi yang duduk di samping, menyangka suara itu datang dari ponselnya, dia pun mengeluarkan ponsel dan melihat sekilas, namun tidak ada notifikasi baru, dia pun berkata: "Direktur Han, suara notifikasi tadi sepertinya datang dari anda."

William tidak mempedulikan Asisten pribadi Zhang, setelah melihat dokumen di laptop untuk beberapa saat, tiba-tiba seperti teringat sesuatu, dia pun mengeluarkan sebuah ponsel dari tas dokumen yang selalu dia bawa.

Setelah membuka ponsel dan melihat, seperti yang diduga memang wechat dari Selena.

Dia langsung menutup laptop dan melihat ponsel.

Ketika dia membuka wechat, dia melihat Asisten pribadi Zhang yang sedang memanjangkan leher dan melirik ke layar ponselnya, dia pun berdiri dan berjalan menjauh, baru melihat isi wechat.

[Selena Terindah]: "Asisten pribadi Zhang, apakah anda tidak merasa hari ini ada yang aneh dengan William?"

[Selena Terindah]: "Aku merasa dia mungkin demam, bagaimana kalau kamu mengambil termometer dan ukur temperatur tubuhnya?"

William: "........"

Setelah lewat beberapa saat, William mengangkat tangannya, memaksa dirinya berpura-pura menjadi Asisten pribadi Zhang, membalas: "Apa kabar, Nyonya."

"Kenapa Nyonya bisa berkata seperti itu?"

[Selena Terindah]: "Kamu tidak tahukah, hari ini William pulang ke rumah, dan berbicara beberapa kalimat kepadaku, berkata dia mau dinas, pulang hari Jumat, kamu lebih baik perhatikan dia dengan baik, aku takut dia demam sampai otaknya bermasalah."

William lagi-lagi kehilangan kata-kata: "........"

Di hati Selena, apakah dia begitu parah? Parah sampai memberitahu dia jadwalnya, disangka demam sampai otaknya bermasalah?

William berusaha sekuat tenaga memperbaiki kesannya: "Nyonya, Direktur Han tidak demam, dia sangat normal, semua yang dia katakan, mungkin hanya ingin melaporkan jadwalnya."

[Selena Terindah] mengirimkan stiker seekor kelinci yang tertawa keras.

Setelah beberapa saat, William melihat sebuah kalimat.

[Selena Terindah]: "Asisten pribadi Zhang, tidak membohongimu, ini adalah lelucon terlucu yang pernah kudengar tahun ini."

Kemudian, lagi-lagi sebuah stiker emoticon yang tertawa sampai gigi lepas masuk ke pandangan William.

Stiker ini bisa bergerak, setelah gigi besarnya lepas, di pasang kembali, kemudian terus tertawa dan lepas.... Sangat lucu, namun melihat stiker lucu yang membuat orang ingin ikut tertawa ini, William sama sekali tidak merasa lucu, bahkan merasa sedikit diejek.

Jarak antara dia dan Selena, apakah sejauh ini? Jauh sampai..... Dia melaporkan jadwalnya kepada Selena, Selena merasa adalah lelucon paling lucu tahun ini.

Sebuah perasaan pahit yang tidak bisa dideskripsikan memenuhi dada William, dia menatapi layar ponselnya sekian lama, baru membalas wechat Selena.

"Nyonya, ini bukan lelucon, Direktur Han benar-benar sedang melaporkan jadwalnya kepada anda."

Selena tidak membalas sangat lama.

William pikir sinyal di bandara tidak bagus, dia pun membawa ponsel dan berjalan bolak-balik beberapa kali, kemudian lagi-lagi mengirimkan pesan.

"Nyonya?"

Setelah menunggu sekian lama, saat dia bermaksud mengirimkan pesan untuk ketiga kalinya, pesan Selena akhirnya datang.

[Selena Terindah]: "Rumah kita masuk pencuri!"

Masuk pencuri?

William sama sekali tidak bimbang, langsung berlari keluar ruang VIP, sambil lari sambil membalas pesan Selena: "Ada apa? Kehilangan apa? Pencuri sekarang ada di rumah? Saya sekarang langsung menelepon 110....."

William baru saja mau menelepon polisi, ponselnya lagi-lagi menerima pesan baru.

[Selena Terindah]: "Hilang beberapa botol Yakult."

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
6 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
6 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
6 tahun yang lalu