More Than Words - Bab 993 Kenapa Langsung Gagal Begitu Saja? (1)

Seolah sedang mendengarkan buku-buku surgawi, JO mendengarkannya secara seksama. Mendengar sampai akhir, dia tidak tahan lalu memotong perkataan Selena Xia: "Tunggu, Selena, apa kamu yakin orang yang kamu bicarakan ini adalah aku, mastermu?"

"Aku yakin..." Ucap Selena Xia, seakan mengingat sesuatu, dia berkata lagi: "Kalau tidak percaya, Master tanya saja pada orang-orang yang ada di sini. Tadi, dia juga menunjukkan sebuah foto kepada semua orang di sini, orang yang ada dalam foto itu adalah Master sendiri.... Jadi Master, aku rasa mungkin karena umurmu yang semakin tua, jadi ingatannya mulai pudar..."

Seolah terinjak-injak, JO marah berkata, "Omong kosong! Aku memiliki ingatan yang sangat baik! Aku masih muda! Hanya saja rambutku sudah memutih dan juga berjenggot! Aku bahkan masih ingat dengan jelas merek biji kopi mana yang ingin kamu minum, juga Jack He, aku bahkan masih ingat merek popok yang dikenakan oleh Jack He saat ia masih kecil!"

Jika bukan karena tidak berada di hadapan orang banyak, Selena Xia benar-benar ingin mengingatkan JO secara baik-baik, jaga muka AllureLove.

"Jadi, hubungan pribadi macam apa yang baik, apa-apaan menemuiku di Prancis, apa yang harus dilakukan dengan Perusahaan Besar Han, itu semua omong kosong. Aku tidak mengenalnya sama sekali. Selain itu, apa aku bisa mengenal orang seperti itu?"

"Master, jangan terlalu berapi-api, mungkin dia sudah salah..." Selena Xia menenangkan JO, kemudian memutar matanya dan berbicara lagi: "Dia mungkin berpikir putrinya mengenalmu, jadi itu berarti dia mengenalmu juga... Master benar-benar memiliki foto bersama putrinya, di Prancis, dia juga mengatakan putrinya pernah belajar kepadamu, menerima bimbingan darimu..."

"Ini bahkan lebih mustahil! Selama bertahun-tahun, kecuali kamu, seorang anak magang yang dikejar olehku, aku benar-benar tidak pernah membimbing siapa pun!"Di bawah bujukkan Selena Xia, JO yang sangat sulit untuk ditenangkan, ia kembali meluapkan emosinya, ia langsung melihat ke arah Freddy: "Mana fotonya? Keluarkan fotonya, biarkan aku melihat foto apa itu?!"

Freddy tidak meresponsnya, malah Asisten Pribadi Zhang yang mengeluarkan ponselnya dan berjalan ke arah JO: "Tuan JO, ini foto yang baru saja aku ambil. Silakan lihat..."

JO mengangkat ponsel Asisten Pribadi Zhang dan menatap foto-foto di layar ponsel tersebut sejenak, kemudian dia sangat marah dan berkata: "Ini adalah sebuah pameran perhiasan. Pameran ini diselenggarakan oleh teman lamaku. Aku murni datang ke sini karena menyukai hal ini. Ada begitu banyak orang yang hadir pada hari itu. Foto yang kuambil tidak sampai seratus foto, hanya ada delapan puluh foto!"

"Hanya dengan selembar foto, bisa bilang mengenalku?"

Dengan kata-kata yang dilontarkan oleh JO, ekspresi wajah Freddy semakin memburuk. Mata para pemegang saham lainnya memandangnya dengan tatapan yang semakin aneh.

"Tidak perlu diragukan lagi, Freddy benar-benar tidak mengenal JO ya!"

"Putrinya tidak ada hubungan apapun dengan JO, hanya bermain-main dengan selembar foto bersama saja!"

"Kebohongan yang muncul ke permukaan, jika Perusahaan Besar Han jatuh ke tangannya, mungkin kata integritas dari perusahaan ini akan hilang..."

“……”

Nyonya Besar Han yang datang untuk melihat hasilnya, di tengah-tengah kekacauan ini berkata: "Pengacara Chen, aku memiliki beberapa saham di Perusahaan Besar Han. Sekarang kamu bersaksi, transferkan kepada Selena."

Ibu Zhang yang berdiri di belakang Nyonya Besar Han, segera mengeluarkan sertifikat ekuitas dan menyerahkannya kepada Pengacara Chen.

Thalia Lu selalu menjadi orang yang bijaksana. Dia melihat Nyonya Besar Han bergerak, kemudian segera mengerti apa maksud dari tindakkannya tersebut. Dia meragu sejenak, tetapi tetap menyerahkan berkas-berkas saham dari tangannya: "Pengacara Chen, aku juga memiliki beberapa saham di sini, ya. Wilson yang memberikannya kepadaku, sekarang bantu aku untuk membuat bukti, tolong transferkan ke atas nama Selena, terima kasih."